Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Sabun Cair Dipatenkan Pertama di AS

Baca di App
Lihat Foto
K images
Sabun batang dan sabun cair
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Secara umum, ada dua jenis sabun yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari: sabun batang dan sabun cair.

Seperti namanya, sabun batang berbentuk batangan dan padat, sementara sabun cair berwujud cairan kental. Sabun ini cenderung lebih banyak digunakan saat ini karena dinilai lebih efektif dan higienis.

Hari ini 155 tahun yang lalu, tepatnya 22 Agustus 1865 sabun cair pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat oleh William Sheppard.

Ketika itu, ia mematenkan sabun cair dengan nama "Improved Liquid Soap", sebagaimana dikutip dari American History.

Dalam Google Patents, temuan Sheppard itu diberi kode US49561A.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula dari sabun cair yang dipatenkan Sheppard diklaim dapat memproduksi deterjen kualitas yang baik, dibuat dengan biaya rendah, dan sangat mudah untuk digunakan.

Selanjutnya, penemu yang lainnya terus mengubah formula yang terkandung dalam sabun cair. Salah satunya Kurt Stickdorn yang pada tahun 1933 mematenkan menggunakan bahan minyak kelapa agar sabun bekerja lebih efektif.

Baca juga: Hand Sanitizer vs Sabun, Lebih Efektif Mana?

Populer

Pada awal 1900-an, sabun berbentuk cair sangat populer di kalangan masyarakat. Namun, dibutuhkan waktu yang panjang untuk bisa diterima menjadi barang rumah tangga.

Lalu pada 1980, sebuah perusahaan kecil bernama Minnetonka memproduksi secara masal sabun tangan cair untuk pertama kalinya dan menuai sukses.

Sabun itu bermerk Softsoap, saking larisnya, perusahaan membeli semua botol sabun pompa yang tersedia ketika itu, jumlahnya hampir mencapai 100 juta botol.

Pembelian dalam jumlah banyak tersebut dimaksudkan untuk membangun basis konsumen setia sebelum muncul perusahaan lain yang memproduksi barang sejenis.

Awalnya strategi ini terbilang berhasil, namun kemudian hadir sebuah perusahaan yang lebih besar dan dengan cepat mengembangkan sabun cair mereka sendiri untuk dilemparkan ke pasar.

Sejak saat  itu, sabun cair semakin populer.

Kini, kita bisa dengan mudah menemukan berbagai merek sabun cair di toko terdekat dengan banyak varian ukuran dan wangi.

Baca juga: Cegah Corona, Cuci Tangan dengan Sabun Lebih Baik dari Hand Sanitizer

Pandemi virus corona

Sejak adanya pandemi virus corona, mencuci tangan dengan sabun menjadi hal yang penting untuk mencegah penularan virus corona. 

Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir diyakini para ahli dapat membunuh virus-virus yang menempel pada kulit sehingga dinilai efektif mencegah penularan. 

Selain juga dengan disiplin memakai masker dan menjaga jarak atau physical distancing

Sumber: American History

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Etika Bersin, Batuk, dan Cara Cuci Tangan yang Benar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi