Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Ninja Dirampok, Uang Rp 139 Juta Raib Hanya dalam Tiga Menit

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi ninja
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Museum Ninja Iga-ryu yang terletak di kota Iga, pusat prefektur Mie, Jepang, dirampok awal minggu ini, Senin (17/8/2020).

Keterangan tersebut disampaikan oleh staf museum. Ia mengatakan, pencuri berhasil mengambil lebih dari satu juta yen atau sekitar 9.470 dollar (Rp 139 juta) dari museum tersebut.

Menurut staf itu, pencuri membobol masuk ke dalam museum dan mengambil brankas berisi uang dari hasl penjualan lebih dari 1.000 tiket masuk pengunjung.

Brankas yang dicuri ini memiliki berat sekitar 330 pon atau kurang lebih 150 kilogram.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Master Pertama di Dunia Lulusan Program Studi Ninja

Hanya 3 menit

Staf museum juga menyebut bahwa para pencuri ini masuk dan keluar dari museum dalam waktu tiga menit saja.

"Itu (pencurian) hanya berlangsung selama tiga menit," kata pihak museum sebagaimana dikutip Insider, Sabtu (22/8/2020).

Pihak museum menduga, pencurian telah direncanakan secara matang. Hal itu apabila melihat waktu yang singkat pencuri dalam beraksi. 

"Sudah direncanakan. Mereka pasti telah memeriksa dan mengawasi kita," ungkap pihak museum.

Selain itu, museum yang terletak di dalam hutan juga kemungkinan menjadi pertimbangan target bagi pencuri.

Menurut surat kabar Yomiuri Shimbun yang diterjemahkan oleh The Guardian, para pencuri menunggu hingga malam tiba, yaitu saat museum telah tutup.

Mereka menjalankan pencuriannya saat itu.

Diberitakan, kelompok pencuri ini membobol masuk ke dalam bangunan dengan membuka pintu menggunakan linggis.

Baca juga: Sejarah Kawasaki Ninja dari Generasi Ke Generasi, Mana Favorit Anda?

Rekaman cctv

Rekaman kamera keamanan museum menunjukkan para pelaku yang berhenti di dalam gedung.

Salah satu pencuri terlihat berjalan ke arah kamera keamanan dan memutarnya ke arah tanah.

Hingga kini, belum ada tersangka yang disebutkan oleh polisi secara pasti.

Museum ninja Iga-ryu sendiri didedikasikan untuk sejarah dan praktik ninja. Saat ini, museum tersebut menjadi salah satu tujuan wisatawan di Jepang.

Wilayah Iga juga sangat dikenal oleh orang-orang yang tertarik mempelajari ninja.

Menurut legenda setempat, dulunya, Iga merupakan tempat tinggal dari klan ninja terkenal Iga. 

Tiap tahunnya, Iga mengadakan festival ninja besar-besaran yang menarik ribuan pengunjung dengan pertunjukan tradisional, tempat kostum ninja, sesi pelatihan ninja, dan banyak lainnya.

Pada tahun 2017 lalu, Mie University juga mendirikan Pusat Penelitian Ninja di Iga dan menjadi pusat penelitian pertama di dunia yang didedikasikan untuk studi ninja.

Genichi Mitsuhashi menjadi orang pertama yang meraih gelar master dalam studi ninja setelah menyelesaikan pendidikan di Mie University tahun lalu. Saat ini, ia mengajar seni ninja di dojo-nya sendiri di Iga.

"Iga adalah dimana ninja pernah tinggal. Iklim di wilayah ini menunjukkan tempat alami dari para ninja," kata dia.

Ninja sendiri dikenal dengan kemampuan tinggi dan kerahasiaannya. Mereka disebut sebagai ahli untuk melakukan mata-mata, sabotase, hingga pembunuhan. 

Baca juga: Unik! Toilet Umum Tembus Pandang di Jepang, Berani Coba?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi