KOMPAS.com - Pesawat N250 Gatotkaca buatan Presiden Ketiga RI BJ Habibie sudah tiba di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta, pada Jumat (21/8/2020).
Meski begitu, pesawat BJ Habibie itu belum bisa disaksikan masyarakat umum.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Koleksi Muspusdirla Yogyakarta Letkol Sus Giyanto.
Dia menjelaskan saat ini museum Dirgantara, tempat pesawat N250 berada, masih tutup.
"Belum masih dalam perbaikan dan penataan. Bisa dlihatnya setelah museum buka, karena sekarang masih pandemi," ujar Giyanto kepada Kompas.com, Sabtu (22/8/2020).
Mengenai museum tersebut kapan akan dibuka, ia belum dapat memastikannya. Saat ini fasilitas tur virtual Museum Dirgantara juga tidak tersedia.
Baca juga: 5 Fakta N250 Gatotkaca, Pesawat Kebanggaan Indonesia yang Kini Dimuseumkan
Dirakit kembali
Pesawat N250 Gatotkaca dikirim dari PT Dirgantara Indonesia di Bandung ke Yogyakarta melintasi jalur darat. Sehingga, bagian-bagian pesawat dibongkar.
Dihubungi terpisah, Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Ambar Rejiyati menjelaskan pesawat N250 hari ini, Sabtu (22/8/2020), mulai dirakit kembali.
Perakitan pesawat yang diujicobaterbangkan pertama kali pada 1995 itu dilakukan Teknisi Sathar 15 Depohar 10 Koharmatau.
Ambar memperkirakan perakitan pesawat akan selesai pada Selasa (25/8/2020).
Setelah itu pesawat hanya akan dipajang, karena museum belum dibuka untuk umum.
Diberitakan sebelumnya, pesawat tersebut tiba di Yogyakarta pada Jumat pukul 04.30 WIB.
Pesawat N-250 Gatotkaca menjadi koleksi yang ke-60 Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala Yogyakarta.
Pemindahan pesawat itu merupakan ide dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat itu menjadi KSAU. Hadi ingin pesawat yang membanggakan ini bisa dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Pesawat N250 Gatotkaca, Bukti Cinta Habibie yang Tak Berumur Panjang
Menempuh jalur darat 567 km
Selama proses perpindahan pesawat N250 Gatotkaca dari Bandung ke Yogyakarta, pesawat melewati jalur darat sejauh 567 kilometer.
Fuselage (badan pesawat) N250 Gatotkaca tersebut dibawa menggunakan truk trailer.
Kecepatan truk juga benar-benar dijaga, yaitu tidak lebih dari 40 km/jam untuk menjaga keamanannya.
Truk itu sangat panjang dan juga lebar. Selama perjalanan, warga antusias menyaksikan pesawat N250 itu.
Sebelum dibawa menggunakan truk, pesawat dibongkar terlebih dahulu. Diawali dengan membuka semua panel di bagian utama, seperti baling-baling, bodi, wing, dan vertical stabilizer.
Baca juga: Pesawat N250 Gatotkoco Karya Habibie yang Terjegal IMF
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.