Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Urutan Gejala Covid-19 | Sejarah PNS di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com
Studi menjabarkan urutan gejala Covid-19 yang dimulai dari demam | Bagaimana sejarah PNS di Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Studi mengenai virus corona jenis baru penyebab Covid-19 masih terus dilakukan oleh para ilmuwan.

Tak hanya soal gejala, tetapi juga efek yang akan dialami penderita.

Berita mengenai studi terbaru terkait gejala Covid-19 menjadi berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Sabtu (22/8/2020) hingga Minggu (23/8/2020) pagi.

Berita lainnya yang menarik pembaca di antaranya soal sejarah pegawai negeri sipil hingga fakta seputar pesawat N-250 Gatotkaca.

Selengkapnya, berikut berita populer di laman Tren:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Urutan gejala Covid-19

Gejala paling umum dari pasien Covid-19 adalah mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas.

Dalam perjalanannya, gejala yang dialami penderita infeksi virus corona bertambah, di antaranya sakit kepala, nyeri tubuh, mual, diare, serta hilangnya bau dan rasa.

Melalui sejumlah studi, sejumlah ilmuwan mengungkap urutan gejala virus corona yang paling sering dialami.

Simak selengkapnya dalam berita berikut ini:

Studi: Urutan Gejala Covid-19, Dimulai dari Demam

2. Sejarah PNS

Profesi PNS sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia, bahkan pada masa penjajahan pun sudah dikenal sistem kepegawaian. Bagaimana sejarah PNS di Indonesia?

Orang yang pertama menjadi PNS di Indonesia adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sultan HB IX menjadi aparatur negara pada 1940.

Laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menuliskan, aparatur negara pada saat itu memang sudah ada, tetapi belum tertata dengan baik.

Bagaimana cerita perjalanan PNS di Indonesia?

Baca selengkapnya di sini:

Sejarah PNS di Indonesia, dari Pegawai Negara RI hingga ASN

3. Fakta pesawat N-250 Gatotkaca

Pesawat pertama buatan Indonesia, N250 Gatotkaca sudah tiba di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta, pada Jumat (21/8/2020).

Pesawat tersebut dibawa melalui jalur darat dari PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat.

Pesawat kebanggaan Indonesia ini digagas oleh BJ Habibie yang kala itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi.

Apa saja yang perlu kita ketahui soal pesawat N250 Gatotkaca? Baca selengkapnya di sini:

5 Fakta N250 Gatotkaca, Pesawat Kebanggaan Indonesia yang Kini Dimuseumkan

4. Sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membenarkan akan ada penerapan sanksi mulai 24 Agustus 2020.

Namun, kata Ganjar, penerapan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak lama di beberapa daerah.

Sebelumnya, hanya beberapa daerah yang menerapkan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

Kini, akan diberlakukan serentak di seluruh Jawa Tengah. Apa sanksinya?

Selengkapnya, baca di berita ini:

Mulai 24 Agustus, Pelanggar Protokol Kesehatan di Jateng Kena Sanksi, Apa Hukumannya?

5. Wabah virus ebola di Kongo

Menurut WHO, wabah virus ebola di barat Republik Demokratik Kongo telah menginfeksi 100 orang pada Jumat (21/8/2020).

Wabah ini juga telah menewaskan 43 orang di antaranya.

Wabah baru ebola ini dilaporkan pada 1 Juni lalu di Mbandaka, sebuah kota dengan 1 jua penduduk di Sungai Kongo.

Bagaimana penyebaran ebola di Kongo? Simak berita selengkapnya di sini:

Wabah Virus Ebola di Kongo Capai 100 Kasus, 43 Meninggal Dunia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Macam-macam Penularan Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi