Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pendaki Asal Wonogiri Dilaporkan Tewas di Gunung Lawu

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/SUKOCO
Gunung Lawu kembali bertopi Rabu pagi Sejumlah warga menyaksikan fenomena Gunung Lawu bertopi dari pukul 0600 WIB hingga pukul 0700 WIB. Topi awan di Atas Gunung Lau berbentuk baret.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Lawu via jalur Cemorosewu, Minggu (23/8/2020).

Pendaki tersebut bernama Angga (26) yang merupakan warga Wonogiri Jawa Tengah.

Sebelum meninggal pendaki tersebut dilaporkan mulai naik ke Gunung Lawu pada Sabtu (22/8/2020) pukul 17.30 WIB.

Survivor kemudian merasakan tubuhnya kedinginan pada Minggu dini hari (23/8/2020) pukul 00.00 WIB saat tengah berada di bawah pos 2,” ungkap keterangan resmi Pusdalops-PB BPBD Magetan saat dikonfirmasi Kompas.com Minggu (23/8/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian pada pukul 02.00 WIB survivor sampai di pos 2 dan bersama temannya mendirikan tenda.

Sekitar pukul 03.00 WIB dua orang teman survivor turun ke basecamp Cemorosewu melaporkan bahwa kondisi survivor kritis.

Selanjutnya pada pukul 06.00 WIB survivor dilaporkan meninggal.

Baca juga: Pendaki Tewas di Gunung Lawu Disebut Alami Paradoxical Undressing, Ini Tips Atasi Hipotermia

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan tiba di Watu Jago yang merupakan jalur pendakian Cemorosewu pada pukul 11.44 WIB

Pada pukul 13.26 WIB dilakukan identifikasi terhadap survivor di Pos Sendang oleh Inafis Polres Magetan.

Selanjutnya pada pukul 14.01 WIB korban telah sampai di pintu masuk pendakian Cemorosewu.

Penyebab kematian pendaki tersebut masih diselidiki pihak berwajib dan jenazah diserahkan ke pihak keluarga.

Juli

Sebelumnya pada bulan Juli lalu, seorang pendaki ditemukan tewas di Gunung Lawu, Senin (6/7/2020).

Pendaki tersebut merupakan pendaki yang dilaporkan terpisah dari rombongannya.

Dikutip dari Kompas.com (7/7/2020), rombongan yang berjumlah 6 orang ini berasal dari Kabupaten Karanganyar.

Mereka naik ke puncak Gunung Lawu pada Sabtu (4/7/2020) pukul 16.00 WIB. Rombongan sampai di puncak pada pukul 22.00 WIB dan mendirikan dua tenda.

Sekitar pukul 03.00 WIB, salah seorang pendaki merasa ingin buang air kecil dan membangunkan rekan-rekannya.

Rekan korban bangun dan mengantar ke semak-semak.

“Setelah selesai buang air kecil korban tidak kelihatan, rekan korban kemudian mencari keberadaan korban,” ucap Asper BKPH Lawu Selatan Marwoto.

Baca juga: Hilang Semalaman, Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Tewas di Jurang

Rekan korban melakukan pencarian ke Hargo Dalem, Pasar Dieng, dan Hargo Tiling hingga Minggu pukul 13.00 WIB. Namun, tidak membuahkan hasil.

Pada Senin pukul 11.00 WIB salah satu anggota relawan KPH Lawu Selatan menemukan seorang pendaki yang telah tewas di pinggir jurang tak jauh dari kawasan puncak Gunung Lawu.

Gunung Lawu sendiri merupakan gunung yang berlokasi di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Gunung ini memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi