Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Dunia 25 Agustus: 23,7 Juta Infeksi | Gaza Umumkan Kasus Covid-19 Pertama

Baca di App
Lihat Foto
AFP/MOHAMMED ABED
Seniman mural Palestina membuat pesan melawan virus corona di Rafah, Selatan Jalur Gaza, 29 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Grafik kasus virus corona secara global masih terus mengalami peningkatan.

Hingga Selasa, (25/8/2020) pagi, berdasarkan data dari Worldomoters, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 23.790.079.

Dari jumlah itu, sebanyak 816.236 orang meninggal dunia, dan 16.336.058 dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 5.913.351 kasus, 181.059 orang meninggal dunia, dan 3.209.806 orang sembuh
  2. Brazil: 3.622.861 kasus, 115.309 orang meninggal dunia, dan 2.778.709 orang sembuh
  3. India: 3.164.881 kasus, 58.546 orang meninggal dunia, dan 2.403.101 orang sembuh
  4. Rusia: 961.493 kasus, 16.448 orang meninggal dunia, dan 773.095 orang sembuh
  5. Afrika Selatan: 611.450 kasus, 13.159 orang meninggal dunia, dan 516.494 orang sembuh
  6. Peru: 600.438 kasus, 27.813 orang meninggal dunia, dan 407.301 orang sembuh
  7. Meksiko: 560.164 kasus, 60.480 orang meninggal dunia, dan 383.872 orang sembuh
  8. Kolombia: 551.696 kasus, 17.612 orang meninggal dunia, dan 384.171 orang sembuh
  9. Spanyol: 420.809 kasus, 28.872 orang meninggal dunia
  10. Chile: 399.568 kasus, 10.916 orang meninggal dunia, dan 372.464 orang sembuh.

Baca juga: [POPULER TREN] Deretan Kebakaran hingga Bom di Gedung Kejagung | Cara Cek Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta

Berikut ini beberapa perkembangan terkait pandemi virus corona di sejumlah negara, dilansir dari CNN International, Senin (25/8/2020):

Kolombia

Jumlah total kasus virus korona Kolombia mencapai 551.696 pada hari Senin (24/8/2020) setelah negara itu mencatat temuan 10.549 kasus baru.

Sementara itu, terdapat 296 kematian baru yang tercatat dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian nasional menjadi 17.612.

Kolombia adalah negara keempat di Amerika Latin dengan kasus Covid-19 tertinggi, setelah Brasil, Peru, dan Meksiko, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Peningkatan kasus ini terjadi ketika Walikota Bogota Claudia Lopez mengumumkan pada Senin kemarin bahwa penguncian lokal akan dicabut di ibu kota Kolombia pada Kamis, empat hari lebih cepat dari jadwal.

Beberapa langkah social distancing akan tetap diterapkan di Bogota selama bulan September, tetapi sebagian besar pemilik bisnis akan diizinkan untuk membuka kembali bisnis mereka.

Baca juga: Studi: Virus Corona Bisa Bertahan pada Daging dan Ikan Beku hingga Tiga Minggu

Jerman

Jerman telah mengeluarkan peringatan perjalanan untuk Paris dan wilayah Cote d'Azur di tenggara Perancis karena tingkat infeksi virus corona yang tinggi, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Jerman pada hari Senin kemarin.

"Penyebaran Covid-19 terus mengarah pada pembatasan perjalanan udara internasional dan berdampak buruk pada kehidupan publik di Prancis. Saat ini ada peringatan terhadap perjalanan wisata yang tidak perlu ke wilayah Île-de-France (dengan ibu kota Paris) dan Provence-Alpes-Côte-d'Azur karena tingginya jumlah infeksi," kata kementerian luar negeri Jerman.

"Di wilayah ini, jumlah infeksi baru melebihi 50 kasus per 100.000 penduduk selama tujuh hari, itulah mengapa mereka diklasifikasikan sebagai wilayah berisiko," tambah pernyataan itu.

Wisatawan yang kembali dari wilayah ini akan diminta untuk mengikuti tes PCR setibanya di Jerman dan diwajibkan untuk karantina selama 14 hari.

Perancis

Otoritas kesehatan Prancis memperingatkan peningkatan transmisi virus corona, khususnya di kalangan orang dewasa muda.

Pada hari Senin, kementerian mengatakan dalam siaran pers, bahwa 3,6 persen tes Covid-19 dinyatakan positif pada minggu 15-21 Agustus, dibandingkan dengan 1,4 persen pada awal musim panas.

Prancis telah mencatat 244.854 dan 30.528 kematian sejak awal pandemi, termasuk 1.955 kasus baru dan 15 kematian baru, masing-masing dalam 24 jam terakhir.

Setidaknya 4.690 pasien virus corona saat ini dirawat di rumah sakit termasuk 399 di ICU.

Baca juga: Para Ahli Soroti Penggunaan Tes Cepat Virus Corona di India

Gaza, Palestina

Melansir The Guardian, Senin (25/8/2020) kasus pertama virus corona telah terdeteksi di luar fasilitas karantina di Jalur Gaza. Kemunculan kasus ini berpotensi menjadi bencana mengingat sistem kesehatan Gaza yang rapuh.

Kementerian dalam negeri Gaza mengatakan empat orang dari keluarga yang sama sejauh ini dinyatakan positif mengidap virus corona. Pihak berwenang merespon temuan ini dengan memberlakukan kuncian 48 jam, termasuk menutup tempat kerja, sekolah, dan masjid.

Gaza telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007 dan akses ke daerah itu semakin dibatasi setelah terjadinya pandemi virus corona. Mereka yang diberi izin untuk memasuki wilayah itu telah ditahan di pusat karantina khusus selama tiga minggu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: CNN, The Guardian
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi