Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Makan Telur Rebus Malam Hari Obati Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/ Ildi Papp
Telur rebus
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Beredar di media sosial Facebook foto broadcast WhatsApp mengenai telur rebus disebut bisa mengobati Covid-19.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta organisasi medis menyatakan informasi itu salah atau hoaks.

Narasi yang beredar

Grup Facebook Update Muarajawa pada 26 Maret 2020 mengunggah foto broadcast dari WhatsApp yang berisi obat Corona yakni mengonsumsi telur rebus.

Hingga saat ini unggahan itu mendapat 14 komentar dan sudah dibagikan sebanyak 10 kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan foto broadcast WhatsApp yang dimuat menyebutkan bahwa bayi yang baru dilahirkan berucap bahwa obat Corona adalah makan telur rebus hanya pada malam itu. Bila makan telur rebus tidak malam itu, maka tidak lagi ada berkahnya.

Pesan tersebut juga berisi permintaan agar informasi disebarkan. Berikut tangkapan layar unggahan tersebut.


Benarkah klaim telur rebus bisa menyembuhkan Covid-19?

Penelusuran Kompas.com

Narasi obat Corona adalah telur rebus memang sudah santer terdengar sejak lima bulan lalu. Namun, baru-baru ini narasi tandingannya muncul kembali. Salah satu akun yang mengunggah adalah @RonnyyyM.

Dia mengunggah dua foto pada Senin (24/8/2020), yakni foto cara melandaikan kurva Covid-19 dan foto informasi salah mengenai konsumsi telur penangkal Covid-19. Berikut twit akun tersebut:

"Mari bersama landaikan kurva! Yok pengetahuan yang bagus nih terkait kurva covud 19 untuk kalian! Ada info juga terkait hoaks buster yakni khasiat telur rebus vs Covid 19, masih percaya?"

Foto poster yang menangkal narasi obat Corona adalah telur rebus dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), dan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI).

Poster itu mengangkat judul "Konsumsi Telur Rebus Dapat Mencegah Atau Mengobati Covid-19?" kemudian diberi logo SALAH.

Poster tersebut memuat pesan mengenai telur yang mengandung protein, vitamin, dan mineral sehingga berguna untuk memperkuat pertahanan tubuh.

Namun, hingga kini belum ditemukan bukti bahwa telur dapat mencegah atau mengobati Covid-19.

"Telur dapat membantu meningkatkan pertahanan tubuh, tapi telur tidak bisa mengobati ataupun mencegah Covid-19," menurut isi poster tersebut.

Informasi soal ini juga diunggah akun Ditjen Pendidikan Dikti, melalui Instagram @Ditjen.Dikti.

Penjelasan mengenai konsumsi telur sebagai obat Corona juga pernah diberitakan Kompas.com yang memuat penjelasan dokter dalam artikel Viral Hoaks Telur Rebus Disebut Bisa Cegah Corona, Ini Kata Dokter

Seperti diberitakan Kompas.com, 31 Maret 2020, medical editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri mengungkapkan, masyarakat jangan mudah percaya begitu saja tulisan ataupun video yang diunggah di media sosial.

Ia mengingatkan, terkait urusan kesehatan, akibatnya bisa berbahaya. Hingga saat ini belum ada satu makanan pun yang telah terbukti melalui penelitian, bisa mencegah infeksi virus corona, termasuk jenis virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Saat ini, hal yang efektif untuk mencegah penularan adalah dengan menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi