Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanya-Jawab Kartu Prakerja, dari Syarat hingga Insentif yang Didapatkan

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja di Jakarta, (20/4/2020).
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.comKartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi yang ditujukan untuk pencari kerja hingga pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja.

Mulai dari gelombang 1 sampai gelombang 4, tercatat sudah ada sekitar 1.480.000 peserta yang meneria manfaat dari Kartu Prakerja.

Rinciannya adalah 168.111 peserta gelombang 1, 288.154 peserta gelombang 2, 224.615 peserta gelombang 3, dan 800.000 gelombang 4.

Dengan program itu, penerima manfaat diharapkan mampu mengembangkan kompetensi kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut tanya jawab seputar Kartu Prakerja yang dikutip dari laman prakerja.go.id:

Apa saja syaratnya?

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar program Kartu Prakerja, yaitu:

Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman resmi Kartu Prakerja.

Baca juga: Bagaimana jika Tak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 5?

Bagaimana cara mendaftarnya?

Mulai gelombang 4, pendaftaran Kartu Prakerja bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu daring (online) dan luring (offline).

Untuk via online, peserta bisa mendaftar melalui laman www.prakerja.go.id.

Dibandingkan gelombang 1-3, ada perbedaan cara pendaftaran yang mulai diberlakukan pada gelombang 4.

Syarat yang mengharuskan peserta untuk melakukan swafoto atau selfie ketika mendaftar telah dihapuskan.

Sebagai gantinya, pendaftar harus menyiapkan NIK dan Nomor KK.

Sementara, bagi yang ingin mendaftar Kartu Prakerja secara offline, masyarakat bisa melakukannya melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah khususnya Dinas Ketenagakerjaan.

Calon penerima juga bisa mendaftar, baik secara individu maupun kolektif.

Berapa insentif yang diterima?

Masing-masing penerima Kartu Prakerja nantinya akan mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani program tersebut.

Jika dirinci, insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang tak bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan).

Selain itu, terdapat insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (jika sudah menyelesaikan pelatihan), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.

Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

Baca juga: Cek, Cara Mengetahui Status Lolos Kartu Prakerja Gelombang 5

Bagiamana penggunaan saldo pelatihan?

Untuk diketahui saldo pelatihan sebesar Rp 1 juta harus digunakan dalam waktu 30 hari sejak Kartu Prakerja diterima.

Jika sudah melebihi 30 (tiga puluh) hari, namun belum membeli pelatihan, Kartu Prakerja akan dinonaktifkan.

Saldo bantuan pelatihan juga akan hangus dan dikembalikan ke rekening Dana Kartu Prakerja.

Saldo pelatihan tersebut hanya bisa digunakan pada mitra Kartu Prakerja, yaitu Tokopedia, Skill Academy, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pinteria, Sekolahmu, Kemnaker, dan Pijar.

Perlu diingat, pembelian pelatihan kedua baru bisa dilakukan setelah pelatihan pertama selesai dan saldo mencukupi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi