KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (25/8/2020).
Selain masih berkutat soal perkembangan virus corona, informasi seputar penundaan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) karyawan Rp 600.000 mendominasi perhatian pembaca. Persoalan data menjadi salah satu alasan.
Selain itu, penemuan antibodi virus corona pada ASI hingga daftar 22 daerah di Indonesia yang masih berstatus sebagai zona merah Covid-19 juga menarik perhatian publik.
Saat ini, Indonesia berada pada urutan kedua tertinggi soal Covid-19 di Asia Tenggara dengan catatan kasus infeksi sebanyak 155.412.
Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Selasa (25/8/2020) hingga Rabu (26/8/2020) pagi:
1. Penundaan pencairan bantuan subsidi upah karyawan Rp 600.000
Penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) Rp 600.000 untuk para pekerja mengalami penundaan.
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan, meskipun belum dapat dicarikan pada Selasa, 25 Agustus 2020, pihaknya memastikan proses penyaluran BSU tersebut terus berjalan.
Irvan menegaskan telah memberikan data calon penerima BSU untuk gelombang pertama sebanyak 2,5 juta pekerja pada Kementerian Ketenagakerjaan pada Senin (24/8/2020).
Informasi selengkapnya soal penundaan pencairan bantuan subsidi upah karyawan Rp 600.000 tersebut dapat disimak di berita berikut:
Pencairan Bantuan Subsidi Upah Karyawan Rp 600.000 Ditunda
2. Penjelasan Kemenaker soal penundaan penyaluran subsidi pekerja Rp 600.000
Penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) Rp 600.000 dari pemerintah kepada karyawan swasta mengalami penundaan.
Hal itu dilakukan karena adanya proses pengecekan ulang terhadap rekening prakerja oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pengecekan data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan tersebut maksimal dilakukan empat hari jika berdasarkan petunjuk teknis yang ada.
Informasi selengkapnya soal alasan penundaan penyaluran subsidi upah tersebut dapat disimak di berita berikut:
Penyaluran Subsidi Pekerja Rp 600.000 Ditunda, Ini Kata Kemenaker
3. Tanya jawab seputar kartu prakerja
Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi yang ditujukan untuk pencari kerja hingga pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Mulai dari gelombang 1 sampai 4, tercatat sudah ada sekitar 1.480.000 peserta yang meneria manfaat dari Kartu Prakerja.
Perinciannya adalah 168.111 peserta gelombang 1, 288.154 peserta gelombang 2, 224.615 peserta gelombang 3, dan 800.000 gelombang 4.
Dengan adanya program tersebut, penerima manfaat diharapkan mampu mengembangkan kompetensi kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta meningkatkan kewirausahaan.
Informasi lengkap soal tanya-jawab kartu prakerja dapat disimak di berita berikut:
Tanya-Jawab Kartu Prakerja, dari Syarat hingga Intensif yang Didapatkan
4. Penemuan antibodi virus corona pada ASI
Para peneliti di Rumah Sakit Emma UMC Amsterdam, Belanda, menemukan antibodi terhadap virus corona dalam ASI wanita yang dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
Dilansir NU.nl, Rabu (19/8/2020), antibodi ini bahkan masih ditemukan setelah ASI dipanaskan.
Peneliti mengungkapkan, hal tersebut penting, karena ASI hanya dapat digunakan setelah dipasteurisasi. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah ASI dapat digunakan untuk melindungi kelompok-kelompok rentan dari infeksi virus corona.
Informasi lebih lengkapnya dapat disimak di berita berikut:
5. Daftar 22 daerah di Indonesia yang masih zona merah Covid-19
Penyebaran kasus virus corona di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Lima bulan sejak kasus pertama Covid-19 dilaporkan pada 2 Maret 2020, Indonesia telah mencatatkan 155.412 kasus infeksi.
Jumlah tersebut bahkan membuat Indonesia berada pada urutan kedua tertinggi soal Covid-19 di Asia Tenggara, setelah Filipina.
Informasi selengkapnya soal 22 daerah yang masih dalam zona merah Covid-19 dapat disimak di berita berikut:
Daftar 22 Daerah di Indonesia yang Masih Berstatus Zona Merah Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.