KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut bahwa angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia kini mencapai 70 persen.
Hal itu dikatakan Jokowi saat memberi pengarahan penanganan Covid-19 di Banda Aceh, Selasa (25/8/2020).
"Sampai saat ini di Indonesia positif 155.000, tetapi kita patut bersyukur yang sembuh 111.000, sudah 70 persen. Ini di atas rata-rata internasional, alhamdulillah," kata Jokowi.
Melansir data dari laman Worldometers, Selasa (25/8/2020) sore, jumlah pasien sembuh di dunia telah mencapai 16,37 juta dari total kasus yang telah dikonfirmasi sebanyak 23,8 juta.
Dengan demikian, tingkat kesembuhan secara global hingga saat ini adalah sekitar 68 persen.
Indonesia sendiri masuk dalam 25 negara di dunia dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak sekaligus jumlah kesembuhan yang berbanding lurus.
Baca juga: Jokowi Bersyukur Kesembuhan Covid-19 RI Lebih Baik dari Global
Bagaimana tingkat kesembuhan di 25 negara dengan jumlah kasus terbanyak Covid-19 di dunia?
1. Amerika Serikat (AS)
- Jumlah total kasus: 5,9 juta
- Jumlah pasien sembuh: 3,2 juta
- Persentase pasien sembuh: 42,53 persen
2. Brazil
- Jumlah total kasus: 3,6 juta
- Jumlah pasien sembuh: 2,78 juta
- Persentase pasien sembuh: 76,61 persen
3. India
- Jumlah total kasus: 3,17 juta
- Jumlah pasien sembuh: 2,4 juta
- Persentase pasien sembuh: 75,85 persen
4. Rusia
- Jumlah total kasus: 966.189
- Jumlah pasien sembuh: 779.747
- Persentase pasien sembuh: 80,70 persen
5. Afrika Selatan
- Jumlah total kasus: 611.450
- Jumlah pasien sembuh: 516.494
- Persentase pasien sembuh: 84,47 persen
6. Peru
- Jumlah total kasus: 600.438
- Jumlah pasien sembuh: 407.301
- Persentase pasien sembuh: 67,83 persen
7. Meksiko
- Jumlah total kasus: 563.705
- Jumlah pasien sembuh: 389.124
- Persentase pasien sembuh: 69,03 persen
8. Kolombia
- Jumlah total kasus: 551.696
- Jumlah pasien sembuh: 389.124
- Persentase pasien sembuh: 69,03 persen
9. Spanyol
- Jumlah total kasus: 420.809
- Jumlah pasien sembuh: 150.376
- Persentase pasien sembuh: 35,78 persen
10. Chile
- Jumlah total kasus: 399.568
- Jumlah pasien sembuh: 372.464
- Persentase pasien sembuh: 93,22 persen
11. Iran
- Jumlah total kasus: 361.150
- Jumlah pasien sembuh: 311.365
- Persentase pasien sembuh: 86,21 persen
12. Argentina
- Jumlah total kasus: 350.867
- Jumlah pasien sembuh: 256.789
- Persentase pasien sembuh: 73,19 persen
13. Inggris
- Jumlah total kasus: 326.614
- Jumlah pasien sembuh: 1.544 (yang terdata)
- Persentase pasien sembuh: 0,47 persen
14. Arab Saudi
- Jumlah total kasus: 308.654
- Jumlah pasien sembuh: 282.888
- Persentase pasien sembuh: 91,65 persen
15. Bangladesh
- Jumlah total kasus: 299.628
- Jumlah pasien sembuh: 186.756
- Persentase pasien sembuh: 62,33 persen
16. Pakistan
- Jumlah total kasus: 293.711
- Jumlah pasien sembuh: 278.425
- Persentase pasien sembuh: 94,80 persen
17. Italia
- Jumlah total kasus: 260.298
- Jumlah pasien sembuh: 205.662
- Persentase pasien sembuh: 79,01 persen
18. Turki
- Jumlah total kasus: 259.692
- Jumlah pasien sembuh: 237.908
- Persentase pasien sembuh: 91,61 persen
19. Perancis
- Jumlah total kasus: 244.854
- Jumlah pasien sembuh: 85.199
- Persentase pasien sembuh: 34,80 persen
20. Jerman
- Jumlah total kasus: 236.117
- Jumlah pasien sembuh: 209.600
- Persentase pasien sembuh: 88,77 persen
21. Irak
- Jumlah total kasus: 350.867
- Jumlah pasien sembuh: 150.389
- Persentase pasien sembuh: 72,31 persen
22. Filipina
- Jumlah total kasus: 197.164
- Jumlah pasien sembuh: 132.396
- Persentase pasien sembuh: 67,15 persen
23. Indonesia
- Jumlah total kasus: 157.859
- Jumlah pasien sembuh: 112.867
- Persentase pasien sembuh: 71,50 persen
Melihat data-data tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian besar negara-negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia ini memiliki persentase kesembuhan yang tinggi atau berada di atas rata-rata global.
Adapun negara-negara dengan kasus tinggi dan memiliki persentase pasien sembuh di bawah rata-rata adalah AS, Peru, Spanyol, Inggris, Bangladesh, Perancis, dan Filipina.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penanganan maupun teknis pelaporan data yang tidak tersedia seperti di Inggris.
Melansir The Guardian, 18 Juni 2020, kegagalan Inggris untuk melaporkan berapa banyak pasien Covid-19 yang sembuh sempat dikritik oleh para ahli kesehatan.
Sebab, kondisi ini membuat ada proporsi besar dari kasus yang menjadi tidak tergambarkan dengan baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.