Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Negara Ini Alami Pertumbuhan Ekonomi Saat Negara Lain Terancam Resesi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/LIGHTSPRING
Ilustrasi resesi ekonomi akibat pandemi virus corona.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hingga pertengahan Agustus 2020, sebanyak 10 negara telah mengalami resei sebagai dampak dari pandemi virus corona.

Sementara, banyak negara yang terancam mengalami resesi karena pertumbuhan ekonomi minus.

Sepuluh negara yang mengalami resesi adalah Jepang, Filipina, AS, Jerman, Perancis, Italia, Korea Selatan, Hong Kong, Inggris, dan Singapura.  

Ancaman virus corona memang tak hanya mengintai sistem kesehatan masyarakat, tetapi juga ekonomi global. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, di tengah ancaman resesi itu, ada dua negara yang masih mencatatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu China dan Vietnam.

Baca juga: Resesi Kian Nyata, Sri Mulyani Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Minus 2 Persen

China

China mengalami penurunan ekonomi tajam dalam tiga bulan pertama tahun ini selama penguncian akibat virus corona.

Namun, mengutip BBC, 16 Juli 2020, angka yang dirilis pada Juli 2020 menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) China kembali tumbuh selama April hingga Juni.

Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan para ahli dan mengarah ke pemulihan berbentuk V yaitu, penurunan tajam yang diikuti dengan pemulihan yang cepat.

Hal ini juga berarti China menghindari resesi teknis, yang ditandai sebagai dua periode pertumbuhan negatif berturut-turut.

Pertumbuhan kembali itu mengikuti penurunan tajam 6,8 persen pada kuartal pertama tahun ini dan menjadi kontraks terbesar sejak pencatatan PDB kuartalan dimulai.

Pada periode itu, pabrik dan bisnis negara ditutup seiring penguncian ketat yang diterapkan guna mengendalikan Covid-19.

Pemerintah telah melakukan serangkaian tindakan untuk membantu meningkatkan ekonomi, termasuk keringanan pajak.

Pada Mei, China mengumumkan tidak akan menetapkan target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2020 karena menghadapi dampak dari pandemi virus korona.

Ini adalah pertama kalinya Negeri Panda tidak memiliki target sejak 1990 ketika pencatatan dimulai.

Menurut data statistika nasional, selama enam bulan pertama tahun ini, ekonomi China turun 1,6 persen.

Baca juga: INFOGRAFIK: 10 Negara yang Jatuh ke Jurang Resesi

Vietnam

Vietnam menjadi perbincangan dunia setelah kesuksesannya dalam mengendalikan virus corona.

Kesuksesan itu juga menghindarkan Vietnam dari jurang resesi setelah mengalai pertumbuhan ekonomi 0,36 persen pada kuartal kedua.

Meski demikian, tingkat pertumbuhan terbaru adalah yang terendah sejak pencatatan kuartalan dimulai di Vietnam 30 tahun lalu

"Perkembangan pandemi COVID-19 yang rumit telah meninggalkan dampak negatif pada semua aspek sosial ekonomi," kata Kantor Statistik Umum (GSO), dikutip dari Reuters, 29 Juni 2020.

Untuk mencapai target tahunan sebesar 6,8 persen, Vietnam memerlukan pertumbuhan hingga 10 persen pada paruh kedua tahun ini.

Sektor jasa pada kuartal kedua mengalami kontraksi 1,76 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan sektor industri naik 1,38 persen dan sektor pertanian naik 1,72 persen.

Baca juga: Beberapa Catatan soal Resesi Inggris...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 negara yang jatuh ke jurang resesi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi