Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Desainer Barli Asmara dan Karya-karyanya...

Baca di App
Lihat Foto
Anggita Muslimah
Salah satu perancang busana Indonesia, Barli Asmara, meluncurkan sebuah buku dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 yang bertajuk Lima Belas Warsa Barli Asmara di Antara Gemerlap Ornamentasi dalam Jakarta Fashion Week 2017 di Senayan City Jakarta, Senin (24/10/2016).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Barli Asmara, salah satu desainer ternama Indonesia, meninggal dunia hari ini, Kamis (27/8/2020).

Desainer kelahiran Bandung tersebut meninggal pada usia 42 tahun.

Meninggalnya Barli Asmara tersebut dibenarkan oleh rekan seprofesinya, Rinaldy Yunardi.

Kendati demikian, Rinaldi tak bisa menjelaskan penyebab meninggalnya Barli Asmara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenang 11 Tahun Meninggalnya Mbah Surip Tak Gendong

Barli diketahui memulai kariernya dengan meluncurkan koleksi sesuai dengan namanya di tahun 2002.

Lelaki kelahiran Bandung, 3 Maret 1978 itu memulai dengan memproduksi pakaian siap pakai dan couture.

Walau tidak pernah menempuh pendidikan di sekolah mode, tetapi karya-karyanya mendapat pengakuan dari insan mode tanah air hingga mancanegara.

Kesuksesannya selama ini tak dicapai begitu saja. Dia mengaku memulai semuanya dari nol.

”Semua berawal dari mimpi yang diucapkan. Ucapan itu doa, lalu jadi kenyataan,” ujar Barli, seperti dikutip dari Harian Kompas, Rabu (16/10/2016).

Baca juga: Mengenang Sutopo Purwo Nugroho, Informan Kebencanaan yang Meninggal karena Kanker Paru

Usaha di rumah kontrakan

Untuk sampai pada posisi seperti sekarang, Barli harus bekerja keras dan punya tekad besar.

Lalu pengetahuan tentang dunia mode didapat saat ia nekat menjadi pesuruh di sebuah rumah mode.

Dengan bekal itulah, pada 2001, Barli mulai membuka usaha di rumah kontrakan. Lambat laut bisnisnya terus berkembang. Dia juga didukung oleh orang-orang terdekatnya.

Baca juga: Mengenang Lukman Niode, Legenda Renang Indonesia yang Meninggal karena Covid-19

”Dukungan dari keluarga sangat besar, terutama dari lima perempuan di keluargaku. Mereka adalah ibuku, kakak, dan tante-tanteku,” katanya.

Perjuangan Barli dicatat dalam buku berjudul Lima Belas Warsa Barli Asmara. Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama itu ditulis oleh Syahmedi Dean.

Selain memuat kisah hidupnya, buku itu juga memuat tips untuk orang-orang yang ingin berkarir sebagai perancang busana.

Baca juga: Kasus Novel Baswedan, Buku Merah, dan Beban Kapolri Baru

Karya-karyanya

Dilansir Kompas.com, Kamis (27/8/2020), karya terakhirnya sebelum Barli tiada bertajuk Unchained.

Dia terinspirasi dari individu-individu yang berani mengekspresikan diri.

Desain itu menampilkan sisi feminin yang kuat menurut Barli.

Koleksi baju Unchained terdiri atas beberapa gaun dan jumpsuit, seperti Mirembe Dress yang menurut Barli perwujudan kecantikan klasik.

Baca juga: Viral Gerbong MRT Digunakan untuk Fashion Show, Ini Penjelasannya

Pada 2002, ketika memulai kariernya, Barli memproduksi pakaian siap pakai dan couture.

Barli juga pernah berkolaborasi dengan bocah lelaki tunarungu pada 2011. Namanya Rafi Abdurrahman Ridwan (9).

Dikutip Harian Kompas, Jumat 22 Juli 2011, fashion show hasil karya keduanya bertajuk "Eastern Everland” diadakan di Jakarta.

Baca juga: Viral Sepekan, Virus Corona Menyebar Lewat Ponsel hingga Fashion Show di MRT

Memperhatikan detail

Rafi memiliki talenta menggambar model busana.

Barli lalu membantu mewujudkan sebagian gambar Rafi menjadi busana cantik. Tujuh model ternama memamerkan karya itu.

Barli dikenal kerap mempresentasikan keindahan dengan memperhatikan detail dari setiap busana rancangannya.

Baca juga: Mengenang 25 Tahun Kepergian Nike Ardila, seperti Apa Perjalanan Hidupnya?

Barli sangat suka menambahkan detail berupa manik-manik, mutiara, permata, fringe dan bulu sebagai detail fashion yang memikat, serta mempraktikkan macrame, smocking, dan bordir dalam koleksinya.

Dia pernah menyabet berbagai penghargaan, di antaranya:

  • Desainer terbaik Pilihan Dewi Knights
  • AMICA Young Talented Designer Award
  • ELLE Designer of the year
  • The Best 20 Designer for High End Masterpiece
  • Kartika Magazine Best Designer of The Year.

Baca juga: Mengenang Perjalanan Hidup Pramoedya Ananta Toer...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi