Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus-Kasus Baru Covid-19 di Singapura, 1 Orang dari Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ ERICSSEN
MRT Singapura di jalur ungu atau Utara-Selatan di Stasiun Clarke Quay terlihat kembali ramai dipenuhi penumpang, Jumat siang (19/06/2020). Hari Jumat ini adalah hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Fase 2 menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Singapura.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) kembali mengonfirmasi 51 kasus Covid-19 yang terjadi, Sabtu (29/8/2020) pukul 12.00 waktu setempat.

Dari kasus-kasus baru tersebut, ada 3 kasus impor yang seluruhnya telah diberikan perintah tinggal di rumah atau Stay-Home Notice setibanya di Singapura.

Satu hari sebelumnya, yaitu Jumat (28/8/2020), ada 94 kasus baru yang juga dilaporkan terjadi di wilayah Singapura, di mana 10 kasus di antaranya merupakan kasus impor (imported case).

Baca juga: 8 Fakta Gempa Bengkulu, dari Disebut Gempa Kembar hingga Terasa sampai Singapura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga orang warga negara Singapura dan empat penduduk tetap Singapura ada di antara 10 kasus impor yang dilaporkan pada Jumat (28/8/2020) tersebut.

Mereka baru saja kembali ke Singapura dari India antara 16 Agustus dan 18 Agustus lalu.

Dua lainnya adalah pemegang izin tanggungan (dependant pass holder) dan pemegang izin jangka panjang (long-term pass holder), yang tiba dari India pada 12 Agustus dan 16 Agustus 2020.

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Kita Ketahui soal Pentingnya Penggunaan Masker

Mencari perawatan medis

Kesembilan kasus tersebut juga telah diberikan perintah untuk tinggal di rumah saat kedatangan di Singapura.

Selain itu, juga diperiksa di fasilitas yang telah disediakan tersebut.

Sementara, satu kasus impor lainnya merupakan pemegang izin kunjungan pendek dari Indonesia, yaitu seorang wanita berusia 58 tahun.

Baca juga: Memprediksi Kapan Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir...

Menurut keterangan di laman resmi MOH, ia diizinkan masuk ke Indonesia karena tengah mencari perawatan medis di Singapura.

Setelah tiba di sana, wanita ini langsung dibawa ke rumah sakit meski tidak menunjukkan gejala.

Sementara, kasus-kasus non impor yang dilaporkan Singapura pada Jumat (28/8/2020) didominasi oleh kasus di asrama, yaitu 80 orang, di mana 70 orang telah diidentifikasi karena kontak dengan kasus sebelumnya.

Mereka juga telah dikarantina untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Baca juga: Saat Rusia Mulai Produksi Vaksin Corona Sputnik V Kloter Pertama...

Klaster baru virus corona

58 kasus asrama ini berasal dari Pondok Sungei Tengah, yang telah diberlakukan karantina sebelumnya. 

Dengan deteksi kasus di Sungei Tengah ini, pemerintah Singapura juga telah menempatkan sekitar 4.500 pekerja dalam karantina dan melakukan pemeriksaan kepada mereka. 

Sungei Tengah sendiri telah dilaporkan sebagai klaster baru virus corona oleh Kementerian Kesehatan Singapura pada 22 Agustus 2020 lalu.

Baca juga: Menilik Ketatnya Shalat Jumat di Singapura, Harus Pesan Online

Melansir data dari laman Worldometers, Singapura telah mengonfirmasi 56.717 kasus Covid-19 di wilayahnya hingga Sabtu (29/8/2020).

Dari jumlah tersebut, telah terjadi 27 kematian dan 55.337 pasien dinyatakan sembuh. 

Sementara, kasus aktif yang tercatat saat ini adalah sebanyak 1.353 kasus.

Baca juga: Alasan Singapura Tak Rekomendasikan Dexamethasone sebagai Obat Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tingkat Risiko Kegiatan pada Masa Pandemi Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi