Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sperma dan Air Mani, Apa Beda Keduanya?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Yurchanka Siarhei
Ilustrasi sperma bergerak menuju ovum
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Laki-laki maupun perempuan yang sudah tumbuh menjadi manusia dewasa, tubuhnya akan memproduksi cairan yang keluar melalui alat vitalnya.

Pada laki-laki cairan itu berupa cairan sperma dan air mani.

Keduanya tampak serupa dan selama ini sering dianggap sebagai satu hal yang sama, tapi ternyata tidak.

Baca juga: Berkaca dari Kasus di Lombok Timur, Berikut Dampak Pernikahan Dini bagi Pasangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari The Health Site, sperma adalah cairan yang mengandung sel-sel reproduksi laki-laki yang berukuran mikroskopis.

Cairan ini biasa dimasukkan ke sistem reproduksi wanita selama berhubungan seksual dan bisa membentuk janin jika berhasil membuahi sel telur wanita.

Namun ternyata, sperma hanyalah bagian dari air mani.

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Jutaan sel hidup

 

Jumlah sperma dalam air mani rata-rata hanya satu sendok teh saja. Tapi dalam cairan yang jumlahnya terbatas itu, terdapat kurang lebih 15 juta sel hidup.

Untuk bisa memproduksi sperma, seorang laki-laki akan melepaskan beberapa jenis cairan melalui organ seksnya.

Ketika semua cairan ini bergabung menjadi satu, itulah yang disebut sebagai air mani.

Tabung di dalam panggul melepaskan fruktosa yang membuat sperma memiliki energi untuk berenang ke sistem reproduksi wanita.

Sementara bagian prostat akan melepaskan cairan dengan bahan kimia tertentu yang memberi air mani tekstur seperti air yang membuat sperma bisa berenang dengan bebas.

Baca juga: Benarkah Berenang Dapat Tularkan Covid-19? Simak Penjelasan Berikut

Air mani memiliki sifat yang lengket, karena adanya bahan kimia yang dihasilkan oleh cairan dari bagian postat tadi.

Kedua jenis cairan ini bisa diproduksi oleh laki-laki dalam rentang usia berapa pun, hanya saja kualitas sperma dan air mani akan berubah seiring pertambahan usia.

Jika diproduksi pada usia tua tidak cukup kuat untuk berenang menggapai sel telur perempuan.

Baca juga: Apa Beda Bantuan Subsidi Gaji dengan Program Kartu Prakerja?

Organ seks yang sudah melemah juga akan mempegaruhi aliran air mani yang ada.

Sementara dilansir dari Andrology Center, sperma adalah sel reproduksi motil yang sel-selnya tidak terlihat dengan mata telanjang, namun fungsinya sangat vital dalam terjadinya proses pembuahan.

Berbeda dengan sperma, air mani memiliki warna putih kekuningan atau keabu-abuan dengan konsistensi kental.

Tugas air mani ini adalah memfasilitasi sperma bergerak ke organ reproduksi perempuan.

Selain terdiri dari sperma, komponen utama dari cairan ini adalah fruktosa, prostaglandin, asam amino, enzim, flavin, asam sitrat, protein, fosforilkolin, vitamin C, seng, asam fosfatase, antigen spesifik prostat, asam sialat, dan lendir.

Baca juga: Cara Pinjam Mobil Dinas Wali Kota Semarang untuk Acara Pernikahan 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi