Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Putri Diana Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Paris

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Putri Diana
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari ini 23 tahun yang lalu, tepatnya 31 Agustus 1997, Putri Diana dari Wales, meninggal dunia setelah mengalami sebuah kecelakaan mobil di Paris.

Saat itu, Putri Diana berusia 36 tahun. 

Setelah kecelakaan itu, Diana dibawa ke rumah sakit di mana para ahli bedah berusaha untuk menyelamatkan nyawanya selama dua jam.

Namun, ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir BBC, kecelakaan tersebut terjadi setelah Putri Diana meninggalkan Hotel Ritz di Ibu Kota Perancis bersama Dodi Al Fayed, anak dari pemilik Harrods, Mohammed Al Fayed.

Dalam kecelakaan itu, Dodi Al Fayed juga meninggal dunia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Majalah Time Dihukum Rp 1 Triliun atas Pencemaran Nama Baik Soeharto

Kronologi

Sebelumnya, Diana dan Dodi yang tengah berlibur ke French Riviera tiba di Paris pada hari sebelumnya.

Mereka meninggalkan Hotel Ritz, Paris, setelah tengah malam, menuju apartemen Dodi di Arsène Houssaye.

Namun, mengutip History, beberapa saat setelah pergi dari hotel, segerombolan paparazzi yang mengendarai sepeda motor membuntuti mobil mereka secara agresif.

Tiga menit kemudian, pengemudi mobil Putri Diana kehilangan kendali dan menabrak pilar di pintu masuk Pont de l'Alma.

Dodi dan pengemudi mobil meninggal di tempat. Sementara, Diana masih sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.

Adapun bodyguard Putri Diana, Trevor Rees-Jones, yang juga berada di dalam mobil, selamat meskipun mengalami luka yang serius.

Mantan suami Putri Diana, Pangeran Charles, saudara perempuannya, dan anggota kerajaan lainnya tiba di Paris pagi itu. Jenazah Diana pun dibawa kembali ke London.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pangeran Charles Resmi Bercerai dengan Putri Diana

Investigasi kriminal

Setelah kecelakaan tersebut, otoritas Perancis mengadakan investigasi kriminal dan memberikan pertanyaan kepada 7 fotografer. 

Sebab, awalnya, para paparazzi yang memburu mobil Putri Diana disalahkan atas kecelakaan ini.

Namun, hakim di Perancis memutuskan membebaskan para fotografer ini dari segala kesalahan dan tuduhan.

Sebaliknya, Paul, sopir mobil saat itu, dinyatakan bersalah karena memiliki kadar alkohol dalam darah yang melebihi batas legal saat terjadi kecelakaan dan mengonsumsi obat-obatan yang tidak cocok dengan alkohol.

Kemudian, menurut Britannica, pada tahun 2006, penyelidikan Scotland Yard atas insiden tersebut juga menyimpulkan bahwa pengemudi bersalah.

Akan tetapi, pada April 2008, hakim pemeriksaan di Inggris memutuskan, baik pengemudi maupun paparazzi sama-sama bersalah dalam insiden tersebut.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pluto Bukan Lagi Planet dalam Tata Surya

Rakyat berduka

Kematian Putri Diana yang disebut sebagai The People's Princess pun menjadi duka, tidak hanya bagi rakyat Inggris tetapi juga dunia.

Penghormatan untuk Putri Diana datang dari berbagai pihak di seluruh dunia.

Raturan orang berkumpul di rumah Putri Diana di London, Kesington Palace. Mereka meletakan bunga-bunga di gerbang sebagai bentuk penghormatannya.

Saat pemakaman, Sir Elton John menampilkan sebuah versi dari lagu klasiknya "Candle in the Wind", yang versi aslinya ditulis tentang aktris Marilyn Monroe.

Lirik di versi yang dinyanyikan pada pemakaman Putri Diana telah diubah oleh Bernie Taupin, untuk merefleksikan kehidupan dan kematian Diana.

Rekaman versi ini pun menjadi single pop tersukses dalam sejarah hingga kini dan berhasil terjual hingga lebih dari 30 juta kopi. 

Goodbye England's rose

May you ever grow in our hearts

You were the grace that placed yourself

Where lives were torn apart.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi