Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 1 September: 25,6 Juta Orang Terinfeksi | Warning WHO soal Pembukaan Ekonomi

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Petugas Kecamatan Cilandak membawa peti jenazah saat melakukan kampanye bahaya COVID-19 di Jakarta, Senin (31/8/2020). Dalam kampanye tersebut petugas mengimbau sekaligus mengajak masyarakat baik pengguna jalan maupun warga untuk selalu melakukan gerakan 3M yaitu Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Selasa (1/9/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 25.618.728 (25,6 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17.917.574 (17,9 juta) pasien telah sembuh, dan 854.202orang meninggal dunia.

Baca juga: Tidak Ada Satu Wilayah Pun yang Aman dalam Pandemi Covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 6.846.952 dengan rincian 6.846.952 pasien dengan kondisi ringan dan 61.178 dalam kondisi serius.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

1. Amerika Serikat, 6.209.947 kasus, 187.707 orang meninggal, total sembuh 3.451.996.

2. Brasil, 3.910.901 kasus, 121.515 orang meninggal, total sembuh 3.097.734.

3. India, 3.687.939 kasus, 65.435 orang meninggal, total sembuh 2.837.377.

4. Rusia, 995.319 kasus, 17.176 orang meninggal, total sembuh 809.387.

5.Peru, 647.166 kasus, 28,788 orang meninggal, total sembuh 455.457.

6. Afrika Selatan, 627.041 kasus, 14.149 orang meninggal, total sembuh 540.923.

7. Kolombia, 615.168 kasus, 19.663 orang meninggal, total sembuh 459.475.

8. Meksiko, 595.841 kasus, 64.158 orang meninggal, total sembuh 412.580.

9. Spanyol, 462.858 kasus, 29.094 orang meninggal.

10. Argentina, 417.735 kasus, 8.660 orang meninggal, total sembuh 301.195.

Baca juga: Memprediksi Kapan Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir...

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Senin (31/8/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 2.743. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 174.796 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 1.774 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 125.959 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak74 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 7.417 orang.

Baca juga: WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021

India

Perekonomian India terkontraksi pada laju tertajam dan mencatat rekor sebesar 23,9 persen pada kuartal II-2020 yang berakhir Juni 2020 karena lockdown akibat pendemi corona memangkas pengeluaran konsumen dan bisnis.

Mengutip Reuters, Senin (31/8/2020), kondisi ini menekan pemerintah dan bank sentral untuk menggelontorkan stimulus tambahan dan menurunkan suku bunga.

Data PDB yang dirilis Senin (31/8/2020) menunjukkan belanja konsumen, investasi swasta dan ekspor anjlok selama lockdown yang diberlakukan di akhir Maret 2020 untuk memerangi pandemi Covid-19.

Pembacaan untuk kuartal Juni lebih buruk dari perkiraan analis dalam jajak pendapat Reuters yakni kontraksi sebesar 18,3 persen.

Beberapa ekonom swasta mengatakan tahun fiskal yang dimulai pada bulan April dapat mengalami kontraksi hampir 10%, kinerja terburuk sejak India merdeka dari pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1947 dan kemungkinan akan mendorong jutaan orang ke dalam kemiskinan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Resesi Ekonomi, Dampak, dan Penyebabnya...

WHO

Masih dari sumber yang sama, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengeluarkan peringatan bagi negara-negara dengan penyebaran aktif virus corona.

Menurut WHO, melakukan pembukaan ekonomi tanpa upaya pengendalian virus akan menjadi "resep terjadinya bencana".

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui bahwa banyak orang mulai lelah dengan pembatasan dan ingin kembali menjalani hidup normal delapan bulan setelah pandemi.

WHO sepenuhnya mendukung upaya untuk membuka kembali ekonomi dan masyarakat.

"Kami ingin melihat anak-anak kembali ke sekolah dan orang-orang kembali ke tempat kerja, tetapi kami ingin melihat semua itu dilakukan dengan aman," katanya.

Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...

Amerika Serikat

Jumlah kasus virus corona di Amerika Serikat (AS) hingga Senin (31/8/2020), telah mencapai 6 juta kasus berdasarkan penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins.

Mengutip Al Jazeera, jumlah kematian karena Covid-19 di AS juga menjadi yang tertinggi, yakni lebih dari 183.300 kasus.

Para ahli memperkirakan angkanya akan meningkat, dengan satu model dari lembaga penelitian IHME memperkirakan setidaknya 317.300 kematian pada 1 Desember.

Pandemi telah menunjukkan tanda-tanda mereda di negara bagian seperti California dan Florida, yang sempat mengalami lonjakan kasus selama berminggu-minggu yang lalu.

Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...

Italia

Italia pada Senin (31/8/2020), melaporkan penambahan harian 996 dalam jumlah kasus Covid-19, pertama kalinya angka penambahan kasus turun di bawah 1.000 sejak 25 Agustus.

Kementerian Kesehatan mengatakan total infeksi meningkat menjadi 269.214, sementara ada enam kematian baru, meningkatkan jumlah kematian secara keseluruhan menjadi 35.483.

Selama 26-30 Agustus, angka infeksi harian berkisar antara 1.300 hingga 1.400, level tertinggi sejak awal Mei, ketika Italia mulai melonggarkan tindakan penguncian yang ketat.

Italia adalah negara Barat pertama yang terkena pandemi, tetapi, setelah keadaan darurat kesehatan yang parah pada Maret dan April, tingkat infeksi dapat dikendalikan pada bulan-bulan berikutnya.

Baca juga: Indonesia Terserah, Kebijakan Plin-plan, dan Pembiaran Negara...

Perancis

Otoritas kesehatan Perancis telah melaporkan 3.082 infeksi Covid-19 baru selama 24 jam terakhir, angka itu mengalami penurunan setelah mencatatkan kasus di atas 5.000 pada dua hari sebelumnya.

Namun, angka penambahan pada Senin (31/8/2020) tersebut cenderung menurun karena tes yang dilakukan pada Minggu (30/8/2020) lebih sedikit.

Sehingga, jumlah keseluruhan kasus positif virus corona di Perancis menjadi 281.849.

Perancis juga melaporkan penambahan 29 angka kematian baru, sehingga menjadikan total korban meninggal karena terinfeksi Covid-19 menjadi 30.635 orang.

Baca juga: Saat Wabah Salmonella Meluas ke 43 Negara Bagian AS...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tingkat Risiko Kegiatan pada Masa Pandemi Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi