KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja kini telah memasuki gelombang 7. Program ini telah dimulai sejak bulan April lalu.
Prakerja gelombang 7 mulai dibuka pada Kamis (3/9/2020) siang pukul 12.00 WIB sekaligus diumumkan hasil dari pendaftaran gelombang 6.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, sama seperti sebelumnya, kuota gelombang 7 yakni 800.000 peserta.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Kartu Prakerja, dari Pendaftaran hingga Bentuk Program
Pendaftaran bisa dilakukan melalui website Prakerja: www.prakerja.go.id
Berikut ini cara daftar Kartu Prakerja gelombang 7:
- Setelah mengakses laman resmi Prakerja selanjutnya masukkan nama lengkap, alamat e-mail, dan kata sandi.
- Cek e-mail dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk konfirmasi akun e-mail. Setelah itu, kembali lagi ke situs Prakerja.
- Masuk ke akun dengan alamat e-mail serta kata sandi yang baru dibuat
- Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir lalu klik “Berikutnya”.
- Isi data diri di form pengisian (nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya".
- Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
- Ikuti tes motivasi selama 1 menit.
- Tunggu e-mail pemberitahuan setelah tes selesai dikerjakan.
- Jika sudah mendapatkan e-mail pemberitahuan kembali ke situs dan gabung ke gelombang pendaftaran.
Baca juga: 6 Bantuan Pemerintah di Tengah Pandemi Corona, dari Kartu Prakerja hingga Pulsa Rp 400.000
Lalu bagaimana bagi yang sudah pernah mendaftar tapi tidak lolos?
Louisa mengatakan mereka bisa langsung bergabung dalam seleksi gelombang 7.
"Kalau sudah punya akun bisa langsung gabung dalam seleksi gelombang 7," katanya pada Kompas.com, Kamis (3/9/2020).
Caranya login ke website Prakerja dengan kata sandi yang sudah dibuat sebelumnya. Lalu setelah masuk ke dashboard, calon peserta bisa memilih gelombang.
"Iya, langsung masuk dashboard," ujarnya.
Calon peserta tidak perlu lagi mengisi data diri maupun tes seperti sebelumnya, karena sudah dilakukan.
Setelah memilih "gelombang 7", peserta menunggu pengumuman hasilnya.
Baca juga: Apa Beda Bantuan Subsidi Gaji dengan Program Kartu Prakerja?
Data Dukcapil
Saat disinggung terkait adanya peserta yang meski sudah mendaftar sejak gelombang pertama hingga keenam tak juga diterima, menurut Louisa ada tahapan-tahapan seleksi yang harus dilalui calon peserta.
"Fungsi kami adalah melakukan filtrasi atau penyaringan berdasarkan parameter yang sudah ditetapkan," katanya.
Filterisasi tersebut beragam. Mulai dari NIK, KK, dan sebagainya.
Baca juga: Cara Mengecek Penerima Bantuan Rp 600.000 di BPJS Ketenagakerjaan
Panitia, imbuhnya juga melihat apakah mereka termasuk dalam daftar terlarang sesuai Permenko 11/2020.
"Juga dilihat apakah mereka terdampak pandemi, dan lain-lain. Ada juga terjadi KK dan NIK tidak terhubung," tuturnya.
Jika masalahnya soal NIK dan KK pihaknya mengimbau pendaftar untuk menghubungi call center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
Baca juga: 5 Fakta Mengenai Anjungan Dukcapil Mandiri, Apa Saja?