Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Informasi Razia Keliling Wali Kota Medan dan Satgas Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Facebook
Pemko Medan membantah bahwa ada razia keliling di Kota Medan yang melibatkan wali kota, Satpol PP, dan Satgas Covid-19.
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Kabar razia keliling yang dilakukan Wali Kota Medan, Satpol PP, dan Satgas Covid-19 beredar di media sosial.

Informasi yang beredar itu menyebutkan, dalam razia di Kota Medan, Sumatera Utara, itu, putra putri yang terjaring razia akan diangkut mobil Gerakan Disiplin Siswa (GDS) untuk dikarantina.

Warga yang tidak menggunakan masker akan disuruh menyemprot lingkungan radius 1.000 meter.

Pemkot Medan menegaskan kabar itu hoaks. Pemkot tidak melakukan razia keliling dengan mobil GDS dan melibatkan Wali Kota, Satpol PP, dan Satgas Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang Beredar

Kabar adanya razia keliling dengan mobil Gerakan Disiplin Siswa (GDS) di Kota Medan diunggah akun Facebook Intan Permata. Putra putri yang terjaring razia akan dibawa mobil GDS untuk dikarantina. 

Sementara, warga yang kedapatan tidak memakai masker, disuruh menyemprot lingkungan sepanjang 1.000 meter.

Dalam unggahannya pada Kamis (3/9/2020) itu, Intan Permata menulis:

"Bapak ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya mulai hari ini dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena bapak Wali kota medan bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dengan membawa mobil GDS/ Gerakan Disiplin Siswa. bagi yang terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina,wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yang tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter. Mohon untuk di Share di Grup kelas dan masyarakat umum hari ini juga. Terima kasih."

Kabar yang sama pun diunggah akun Facebook Nasyitha Inara Sinyaklon di sebuah grup Facebook pada Rabu (2/9/2020).

Bantahan Pemkot Medan

Dalam akun Facebook HUMAS PEMKO MEDAN, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menyatakan bahwa Pemkot tidak melakukan kegiatan razia keliling seperti informasi di media sosial.

"Kami menyatakan bahwasannya Pemko Medan tidak ada melakukan kegiatan sesuai berita yang beredar di Media Sosial mengenai adanya Razia Keliling yang dilakukan Wali Kota bersama Satpol PP dan Satgas Covid-19. Berita / info tersebut adalah hoax," tulis akun tersebut, Rabu (2/9/2020).

Menurut akun HUMAS PEMKO MEDAN, kabar razia keliling di media sosial sangat meresahkan warga Kota Medan. Karena itu, Pemkot berharap masyarakat tidak mudah percaya atas informasi yang belum benar faktanya.

"Saring terlebih dahulu informasi yang diterima. Jangan sampai menjadi informasi tersebut disebarluaskan namun kebenarannya masih diragukan," pesan akun.

Akun Instagram pemko.medan juga memuat bantahan itu.

"Kepala Satpol PP Kota Medan menyatakan infomrasi terkait pesan tersebut adalah hoax," tulis akun pemko.medan.

Terunggah dua kegiatan razia masker yang digelar Pemkot Medan pada pekan ini.

Berdasarkan akun Facebook HUMAS PEMKO MEDAN, Pemkot melakukan razia masker di Jalan Prof. H.M. Yasin, Medan Perjuangan, pada Rabu (2/9/2020).

Lantas, pada Kamis (3/9/2020) Pemkot kembali melakukan razia masker di Jalan Brigjen Katamso, Medan Maimun.

Razia masker digelar untuk menegakkan Perwal Medan Nomor 11 Taun 2020 tentang Karantina Kesehatan dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan.

Informasi dengan narasi yang sama juga menyebar di berbagai grup-grup, dengan perbedaan pada nama wilayah.

Pastikan kembali informasi yang beredar sebelum memercayainya.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, kabar di media sosial soal razia keliling yang melibatkan Wali Kota, Satpol PP, dan Satgas Covid-19 di Kota Medan tidak benar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi