KOMPAS.com – Beberapa wilayah di Indonesia pada Setember hingga Oktober 2020 ini akan mengalami Kulminasi Matahari atau yang kerap disebut dengan "hari tanpa bayangan".
Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging menyampaikan Kulminasi Matahari, dalam setahun biasa terjadi sebanyak dua kali.
“Kulminasi Matahari itu maksudnya sesaat ketika Matahari tepat di atas kepala sehingga saat itu seolah-olah tidak ada bayangan yang terbentuk,” kata Sungging saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).
Baca juga: 18 Fenomena Antariksa pada September 2020, Apa Saja?
Pihaknya menjelaskan, Kulminasi Matahari terjadi akibat bumi yang berputar mengitari matahari memiliki sumbu rotasi yang bergeser sekitar 23 derajat.
Adapun lama "hari tanpa bayangan" ini, menurut Sungging hanya akan terjadi sebentar.
“Paling hanya semenit,” kata dia.
Baca juga: Cara Sederhana Membuat Kacamata Matahari untuk Melihat Gerhana
Munculnya "hari tanpa bayangan" ini dirinya menjelaskan tidak akan menimbulkan bencana apa pun.
“Tidak ada dampak khusus,” tuturnya.
Sementara itu, mengutip dari laman Pusat Sains Lapan, hari tanpa bayangan terjadi dua kali dalam setahun untuk kota-kota yang terletak di antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan.
Sementara untuk kota-kota yang terletak tepat di garis Balik Utara dan Selatan akan mengalami hari tanpa bayangan hanya sekali (21/22 Juni maupun 21/22 Desember).
Baca juga: 5 Fakta Unik Hari Tanpa Bayangan yang akan terjadi di Indonesia
Jadwal hari tanpa bayangan
Berikut ini jadwal hari tanpa bayangan yang terjadi di Indonesia selama periode September-Oktober 2020 dilansir dari laman Pusat Sains Lapan:
Sumatera
- Sabang: 7 September 2020 Pukul 12.36 WIB
- Banda Aceh: 8 Septemer 2020 Pukul 12.37 WIB
- Medan: 11 September 2020 Pukul 12.21 WIB
- Gunungsitoli:19 September 2020 Pukul 12.23 WIB
- Padang: 25 September 2020 Pukul 12.10 WIB
- Muarasiberut: 27 September 2020 Pukul 12.14 WIB
- Pekanbaru: 21 September 2020 Pukul 12.07 WIB
- Tanjung Pinang: 20 September 2020 Pukul 11.55 WIB
- Kep. Natuna: 12 September 2020 Pukul 11.43 WIB
- Jambi: 26 September 2020 Pukul 11.56 WIB
- Bengkulu: 2 Oktober 2020 Pukul 12.00 WIB
- Enggano: 6 Oktober 2020 Pukul 11.58 WIB
- Palembang: 30 September 2020 Pukul 11.50 WIB
- Pangkal Pinang: 28 September 2020 Pukul 11.46 WIB
- Manggar: 30 September 2020 Pukul 11.36 WIB
- Bandar Lampung: 6 Oktober 2020 Pukul 11.47 WIB
Baca juga: Anggota Polri di Jawa Timur Disebut Terkenal Banyak yang Selingkuh, Apa yang Terjadi dan Mengapa?
Jawa
- Serang: 8 Oktober 2020 pukul 11.42 WIB
- Jakarta: 8 Oktober 2020 Pukul 11.40 WIB
- Bogor : 9 Oktober 2020 Pukul 11.40 WIB
- Bandung: 10 Oktober 2020 Pukul 11.36 WIB
- Semarang: 10 Oktober 2020 Pukul 11.25 WIB
- Surakarta: 12 Oktober 2020 Pukul 11.23 WIB
- Yogyakarta: 13 Oktober 2020 Pukul 11.24 WIB
- Surabaya: 11 Oktober 2020 Pukul 11.15 WIB
- Banyuwangi: 14 Oktober 2020 Pukul 11.08 WIB
- Kep. Kangean: 10 Oktober 2020 Pukul 11.05 WIB
Baca juga: Sosok di Balik Konsep Ibu Kota Negara Nagara Rimba Nusa
Kalimantan
- Paloh (Sambas): 19 September 2020 Pukul 11.36 WIB
- Pontianak: 22 September 2020 Pukul 11.35 WIB
- Pangkalanbuun: 29 September 2020 Pukul 11.23 WIB
- Palangkaraya: 28 September 2020 Pukul 11.14 WIB
- Sampit: 29 September 2020 Pukul 11.18 WIB
- Nunukan: 11 September 2020 Pukul 12.07 WITA
- Tarakan: 14 September 2020 Pukul 12.05 WITA
- Tanjung Selor: 15 September 2020 Pukul 12.05 WITA
- Tanjung Redeb: 17 September 2020 Pukul 12.04 WITA
- Samarinda: 24 September 2020 Pukul 12.03 WITA
- Tanah Grogot: 27 September 2020 Pukul 12.06 WITA
- Banjarmasin: 1 Oktober 2020 Pukul 12.11 WITA
- Kotabaru: 1 Oktober 2020 Pukul 12.04 WITA
Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah
Sulawesi
- Miangas: 8 September 2020 Pukul 11.31 WITA
- Manado: 19 September 2020 Pukul 11.34 WITA
- Gorontalo: 21 Septmber 2020 Pukul 11.40 WITA
- Toli-Toli: 20 September 2020 Pukul 11.50 WITA
- Palu: 25 September 2020 Pukul 11.52 WITA
- Luwuk: 25 September 2020 Pukul 11.40 WITA
- Majene: 2 Oktober 2020 Pukul 11.53 WITA
- Barabai: 29 September 2020 Pukul 12.08 WITA
- Makassar: 6 Oktober 2020 Pukul 11.50 WITA
- Kep. Salayar: 8 Oktober 2020 Pukul 11.45 WITA
- Kendari: 3 Oktober 2020 Pukul 11.38 WITA
- Wakatobi: 6 Oktober 2020 Pukul 11.33 WITA
Baca juga: Mengenal Kota Sharm el-Sheikh, Bali-nya Mesir
Bali dan Nusa Tenggara
- Buleleng: 14 Oktober 2020 Pukul 12.05 WITA
- Denpasar: 15 Oktober 2020 Pukul 12.04 WITA
- Mataram: 15 Oktober 2020 Pukul 12.01 WITA
- Sumbawa Besar: 15 Oktober 2020 Pukul 11.56 WITA
- Ende: 15 Oktober 2020 Pukul 11.39 WITA
- Waingapu: 18 Oktober 2020 Pukul 11.44 WITA
- Kupang: 19 Oktober 2020 Pukul 11.30 WITA
- Ba’a (Rote Ndao): 21 Oktober 2020 Pukul 11.32 WITA
Baca juga: Viral, Video Oknum Anggota Polisi di Maluku Pukul Pantat Warga yang Tak Gunakan Masker dengan Rotan
Kepulauan Maluku dan Papua
- Daruba (Morotai): 17 September 2020 Pukul 12.21 WIT
- Sofifi (Tidore): 21 September Pukul 12.22 WIT
- Labuha (Bacan): 24 September 2020 Pukul 12.22 WIT
- Sanana (Kep. Sula): 28 September 2020 Pukul 12.26 WIT
- Ambon: 2 Oktober 2020 Pukul 12.16 WIT
- Bandanaira: 4 Oktober 2020 Pukul 12.09 WIT
- Tual (Kep. Kai): 7 Oktober 2020 Pukul 11.56 WIT
- Dobo (Kep Aru): 7 Oktober 2020 Pukul 11.50 WIT
- Iwaki (Pulau Wetar): 13 Oktober 2020 Pukul 12.20 WIT
- Saumlaki (Tanimbar): 13 Oktober 2020 Pukul 12.00 WIT
- Sorong: 25 September 2020 Pukul 12.06 WIT
- Manokwari: 25 September 2020 Pukul 11.55 WiT
- Fak-Fak: 30 September 2020 Pukul 12.00 WIT
- Biak 25 September 2020 Pukul 11.47 WIT
- Jayapura: 29 September 2020 Pukul 11.27 WIT
- Mimika: 4 Oktober 2020 Pukul 11.41 WIT
- Merauke: 15 Oktober 2020 Pukul 11.24 WIT
Baca juga: Ramai soal Lagu Yamko Rambe Yamko, Benarkah dari Papua?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.