KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan bantuan kepada pelajar dan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kemendikbud memberikan bantuan kuota internet sebagai implementasi dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggarakan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020-2021 pada masa pandemi Covid-19.
Diketahui, besaran kuota bagi mahasiswa dan dosen diberikan pemerintah melalui Kemdikbud yakni sebesar 50 GB tiap bulannya.
Baca juga: Tanya Jawab soal Bantuan Kuota Internet untuk Mahasiswa dan Dosen
Berikut prosedur cara mendapatkan kuota gratis bagi mahasiswa UI, UGM, dan ITB.
Universitas Indonesia (UI)
Bagi mahasiswa UI, cara untuk mendapatkan subsidi kuota gratis dari pemerintah, antara lain:
- Memastikan nomor ponsel masih berlaku atau aktif
- Memperbarui atau update data ponsel melalui Sistem Informasi AKademik Next Generation (SIAK NG)
- Memastikan tidak ada kesalahan pada pengisian nomor ponsel
- Nomor ponsel yang dicantumkan dapat menerima kuota
Diketahui, subsidi kuota ini berlaku untuk semua provider.
Tak hanya itu, seluruh jenjang mahasiswa aktif di UI dari sarjana (S1) sampai doktoral (S3) berhak mendapatkan subsidi kuota dengan besaran yang sama.
Subsidi kuota gratis hanya berlaku pada status mahasiswa aktis (IRS tersi dan tidak sedang cuti perkuliahan).
Namun yang perlu diperhatikan, proses pengecekan ini ditunggu paling lambat sampai 9 September 2020.
Baca juga: Kemendikbud: Ini Persyaratan Dapat Subsidi Kuota Gratis bagi Mahasiswa
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Dalam rangka pemberian bantuan kuota internet sebesar 50 GB per bulan, UGM juga memberikan tata cara bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan subsidi ini.
Berikut mekanismenya:
1. Mahasiswa me-update dan memasukkan kode verifikasi nomor handphone dan email non-UGM pada laman https://simaster.ugm.ac.id/portal/.
Adapun cara yang dilakukan melalui Menu Pengaturan, kemudian pilih Data Akun.
Bantuan kuota internet diberikan kepada nomor seluler Indonesia dengan status aktif.
2. Me-update dan verifikasi biodata pribadi.
Cara yang dilakukan untuk me-update dan memverifikasi biodata pribadi yakni melalui laman https://simaster.ugm.ac.id/akademik/.
Kemudian, memilih Menu Akademik, dan pilih Data Mahasiswa.
Sementara, untuk pemutakhiran data, mahasiswa diminta untuk menyiapkan dan mengunggah dokumen pendukung berupa Kartu Keluarga (KK)/Akte Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan ijazah terakhir/SKL.
Pembaruan dan verifikasi Biodata Mahasiswa dapat dilakukan mulai 12 Agustus 2020 sampai dengan 8 September 2020 pukul 23.59 WIB.
Baca juga: Mengapa SIM disebut Surat, dan KK disebut Kartu? Ini Penjelasannya...
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Kemudian, ITB juga memberikan sejumlah cara bagi mahasiswa untuk mendapatkan subsidi kuota gratis yang disalurkan oleh pemerintah.
Direktur pada Direktorat Kemahasiswaan ITB, Gregorius Prasetyo Adhitama mengungkapkan, mahasiswa ITB diminta me-update data pada situs akademik ITB.
"Saat ini mahasiswa diminta untuk mengupdate data tersebut melalui web site kampus, terutama (update) nomor handphone," ujar Prasetyo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/9/2020).
Pihaknya menjelaskan, untuk ITB memiliki database seluruh mahasiswa termasuk nomor handphone.
Kemudian, nomor handphone ini dicek oleh mahasiswa apakah masih berlaku atau masih valid atau tidak.
Pembaruan data ini akan ditunggu sampai 11 September 2020.
Baca juga: Sudah Resign tapi JHT Belum Dicairkan, Bisakah Dapat Bantuan Karyawan Rp 600.000?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.