Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Program Bayi Tabung, Bagaimana Prosesnya?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bayi.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Program bayi tabung menjadi salah satu pilihan bagi pasangan yang telah mendambakan memiliki momongan.

Proses pembuahan bayi tabung terjadi di luar tubuh manusia.

Program bayi tabung, disebut juga fertilisasi in vitro atau IVF, merupakan teknologi reproduksi yang diklaim efektif membantu wanita mendapatkan kehamilan.

Melansir Medical News Today, IVF melibatkan pembuahan sel telur diluar tubuh, kemudian ditanamkan pada rahim wanita.

Pada 2016, sekitar 6,5 juta bayi lahir melalui program bayi tabung. Di Amerika Sertikat, 1 persen bayi lahir melalui cara IVF.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program bayi tabung atau IVF dapat membantu mencapai kehamilan jika pengobatan lain tidak berhasil.

Seperti apa IVF atau bayi tabung?

Dalam kehamilan normal, sperma pria menembus sel telur wanita dan membuahinya di dalam tubuh setelah ovulasi, ketika sel telur matang telah dilepaskan dari ovarium.

Sel telur yang telah dibuahi kemudian menempel pada dinding rahim atau rahim, dan berkembang menjadi bayi. Hal ini dikenal sebagai konsepsi alami.

IVF telah digunakan sejak akhir 1970-an, dengan bayi pertama dari proses bayi tabung lahir pada 25 Juli 1978, bernama Loiuse Brown.

Robert Edwards dan Patrick Steptoe yang bekerja sama dalam prosedur ini dianggap sebagai pelopor IVF.

Pada 2010, Robert Edwards menerima penghargaan Nobel dalam Bidang Fisiologi atau Kedokteran untuk pengembangan fertilisasi In-Vitro.

Selang tiga tahun, pada Juli 2013, pasangan di AS mempunyai bayi pertama yang dilahirkan melalui IVF sebagai hasil dari pengurutan DNA generasi berikutnya.

Ini merupakan cara baru untuk menyaring embrio yang meningkatkan tingkat keberhasilan IVF dan secara signifikan mengurangi biaya pengobatan.

Teknologi pengurutan DNA membantu dokter menyaring embrio yang dibuat dengan IVF, untuk mengidentifikasi embrio yang paling mungkin mengarah pada keberhasilan memperoleh kehamilan.

Baca juga: Zaskia Sungkar dan Irwansyah Cerita Lika-liku Jalani Proses Bayi Tabung

Prosedur bayi tabung

Teknik yang digunakan pada setiap tempat kemungkinan berbeda. Akan tetapi, secara umum IVF melalui sejumlah tahap berikut ini:

  • Menekankan siklus mentruasi alami

Wanita akan mendapatkan obat, biasanya dalam bentuk suntikan setiap hari selama sekitar dua minggu untuk menekan siklus mentruasi alami.

  • Super ovulasi

Obat kesuburan yang mengandung hormon perangsang folikel (FSH) diberikan kepada wanita yang akan menjalani IVF.

FSH akan membuat ovarium menghasilkan lebih banyak sel telur dari biasanya. Pemindaian USG vagina dapat memantau proses ini di ovarium.

  • Mengambil sel telur

Telur dikumpulkan melalui prosedur bedah kecil. Jarum yang sangat tipis dimasukkan melalui vagina hingga masuk dalam ovarium.

Jarum dihubungkan dengan alat penghisap yang akan menyedot telur keluar. Proses ini diulangi untuk setiap ovarium yang ada.

Pada 2011, para peneliti menyarankan pengumpulan 15 sel telur dari ovarium dalam satu siklus, untuk memberikan peluang tertinggi dalam mencapai keberhasilan kehamilan.

Telur beku atau telur sumbangan juga dapat digunakan dalam IVF.

Baca juga: Asmirandah Hamil 3 Bulan Setelah Jalani Program Bayi Tabung

  • Inseminasi

Telur yang terkumpul ditempatkan bersama dengan sperma pria, kemudian disimpan dalam ruang terkontrol.

Setelah beberapa jam, sprema akan memasuki sel telur.

Terkadang, sperma langsung disuntikkan ke dalam sel telur, dikenal sebagai injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI).

Dalam proses ini, sperma beku yang diambil melalui biopsi testis dapat digunakan.

Terkait dengan keefektifannya, sperma beku dan sperma segar diklaim sama efektifnya dalam mencapai kehamilan.

Setelah itu, telur yang telah dibuahi akan membelah dan menjadi embrio.

Pada titik ini, dapat digunakan diagnosis genetik pra-implantasi (PGD) yang dapat menyaring embrio untuk kelainan genetik, meskipun cara ini tidak selalu digunakan.

Embrio yang terbaik dipilih untuk dipindahkan.

Kemudian, wanita akan diberikan progesteron atau human chorionic gonadotrophin (hCG) untuk membantu lapisan rahim siap menerima embrio.

  • Transfer embrio

Kemungkinan, terdapat lebih dari satu embrio yang ditempatkan dalam rahim.

Pasangan yang menjalani program ini dapat berkonsultasi dengan dokter terkait berapa embrio yang harus dipindahkan.

Biasanya, dokter hanya akan mentransfer lebih dari satu embrio jika tidak ada embrio ideal yang tersedia.

Pemindahan embrio dilakukan menggunakan tabung tipis atau kateter.

Embrio memasuki rahim melalui vagina. Saat menempel di lapisan rahim, pertumbuha embrio yang sehat dapat dimulai.

Baca juga: 8 Artis yang Jalani Program Bayi Tabung, Siapa Saja?

Tngkat keberhasilan bayi tabung

Melansir Lets MD, keberhasilan perawatan IVF bergantung pada berbagai faktor seperti usia, tempat, alasan ketidaksuburan, dan lain-lain.

Statistik menunjukkan, seorang wanita berusia di bawah 35 tahun mempunyai peluang 39,6 persen untuk melahirkan bayi melalui program IVF.

Sementara, wanita di atas 40 tahun memiliki peluang 11,5 persen.

Tingkat keberhasilan bayi tabung turut dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan dokter yang berpengalaman.

Siklus IVF biasanya membutuhkan waktu 3 minggu, tapi dalam beberapa kasus mempunyai proses yang mungkin lebih lama karena langkah-langkahnya dipisah dan diterapkan secara berbeda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi