Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Sepi, Sejumlah Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Daftarnya!

Baca di App
Lihat Foto
KAI.ID
Ilustrasi kereta api.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan sejumlah pembatalan perjalanan kereta api (KA) jarak jauh.

Sebelumnya, beberapa KA reguler dengan berbagai tujuan telah kembali dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Menurut Manager Humas Daop 5 Purwokerto Supriyanto, terdapat pembatalan perjalanan 38 KA jarak jauh yang melintasi stasiun-stasiun di wilayahnya.

Dibatalkannya perjalanan kereta jarak jauh ini disebabkan rendahnya okupansi penumpang dalam beberapa hari terakhir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mengingat okupansi penumpang yang masih cukup rendah, sehingga KAI kembali membatalkan beberapa perjalanan KA," kata Supriyanto kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020).

4 KA dari Daop 5 Purwokerto

Ia menambahkan, ada empat KA yang berangkat dari wilayah Daop 5 Purwokerto dibatalkan perjalanannya pada September ini. Adapun keempat kereta jarak jauh tersebut yaitu:

1. KA Purwojaya relasi Cilacap-Purwokerto-Gambir (pulang pergi) yang dibatalkan pada 8 September 2020

2. KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Ketapang (pulang pergi, yang dibatalkan pada 4 September 2020

3. KA Sawunggalih Pagi dan KA Sawunggalih malam relasi Kutoarjo-Purwokerto-Pasarsenen (pulang pergi), yang dibatalkan pada 4 September 2020

4. KA Logawa relasi Purwokerto-Jember (pulang pergi), yang dibatalkan pada 4 September 2020

Baca juga: Ingin Bawa Sepeda dalam Kereta? Simak Aturannya di Sini

KA jarak jauh

Sementara itu, perjalanan KA jarak jauh yang melintasi stasiun di wilayah Daop 5 dibatalkan untuk kereta-kereta berikut.

1. KA Argo Wilis relasi Surabaya-Bandung (pulang pergi), yang dibatalkan pada 8-11 September 2020 dan 14-15 September 2020

2. KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu, relasi Solo-Gambir (pulang pergi), yang dibatalkan pada 8-15 September 2020

3. KA Gajayana relasi Malang-Gambir (pulang pergi), yang dibatalkan pada 7-15 September
2020

4. KA Mutiara Selatan relasi Surabaya-Bandung (pulang pergi), yang dibatalkan pada 4-15 September 2020

5. KA Malabar relasi Malang-Bandung, yang dibatalkan pada 4-15 September 2020

6. KA Pasundan, Surabaya-Bandung (pulang pergi), yang dibatalkan pada 4-15 September 2020

7. KA Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasarsenen (pulang pergi), yang dibatalkan pada 5-15 September 2020

8. KA Progo relasi Lempuyangan-Pasarsenen (pulang pergi), yang dibatalkan pada 5-30 September 2020

"Sehingga, per 7 September 2020 di wilayah Daop 5 Purwokerto, KA yang dibatalkan sebanyak 38 perjalanan KA," ujar Supriyanto.

Saat ini, lanjut dia, kereta yang beroperasi sebanyak 39 KA jarak jauh dan lokal atau 41 persen dari total 93 KA penumpang reguler yang melewati atau berangkat atau berakhir di stasiun-stasiun Daop 5 Purwokerto.

Namun, kebijakan pembatalan dan pengoperasian kembali perjalanan-perjalanan KA akan terus dievaluasi dan mempertimbangkan perkembangan situasi yang ada.

Baca juga: PT KAI Tak Syaratkan Penumpang Kereta Api dari dan ke Jakarta Bawa SIKM

6 KA dari Jakarta

Secara terpisah, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa memaparkan bahwa pada Sabtu (5/9/2020), terdapat enam perjalanan KA yang dibatalkan.

Enam kereta jarak jauh tersebut adalah KA Argo Dwipangga, KA Gajayana, KA Argo Parahyangan, KA Sembrani, KA Argo Lawu, dan KA Taksaka.

Eva menyampaikan, pembatalan perjalanan ini dilakukan pada kereta-kereta yang mempunyai tujuan sama, dengan alasan penyesuaian pola operasi untuk efektivitas operasional KA.

"Jadi penumpang yang tetap berangkat beralih ke KA lainnya dengan tujuan yang sama," kata Eva, Senin (7/9/2020).

Ia menambahkan, penumpang yang terdampak pembatalan telah dihubungi sebelumnya dan diinformasikan mengenai alternatif yang ditawarkan PT KAI.

Menurutnya, penyesuaian perjalanan saat pandemi dilakukan evaluasi secara bertahap, sehingga terdapat penataan ulang jadwal dan perjalanan beberapa rute KA.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat penghentian sementara beberapa perjalanan kereta api," tuturnya.

Eva memaparkan, penumpang yang memutuskan tidak beralih ke KA lain, biaya tiket akan dikembalikan 100 persen.

Pengembalian uang tiket dilakukan di seluruh loket stasiun, maksimal selama 30 hari dari tanggal keberangkatan.

Ia menegaskan, masyarakat yang berkeinginan menggunakan moda transportasi kereta api, dapat melakukan pengecekan jadwal dan memesan tiket melalui aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket.

"Para calon pengguna dapat melihat kereta-kereta apa saja yang beroperasi. Salah satunya melalui aplikasi KAI Access atau hotline 121," tutur Eva.

Baca juga: Dua Perusahaan BUMN Ini Buka Lowongan Kerja, Tertarik? Ini Link-nya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi