Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bagi-bagi Data Internet 200 GB dari Tokopedia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi hoaks, hoax
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Sejumlah akun di media sosial melayangkan informasi soal pembagian data Internet 200 GB secara cuma-cuma mengatasnamakan Tokopedia.

Informasi itu disertai tautan ke sebuah web situs tertentu.

Tokopedia menyatakan informasi dan tautan di dalamnya merupakan upaya phising atau pengelabuan untuk mendapat data tertentu. 

Narasi yang beredar

Akun Facebook Septian Ntm pada Senin (7/9/2020) membagikan informasi mengenai promosi komprehensif Tokopedia di sebuah akun grup Facebook.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isinya, pengguna Internet dari seluruh operator telekomunikasi mendapat kuota Internet 200 GB tanpa perlu mengisi ulang pulsanya.

Informasi itu disertai tautan Terima Data Internet 200 GB. Ketika situs web itu dibuka, ada permintaan pencarian lokasi yang layak menerima paket Internet.

Pengguna juga diminta untuk memasukkan nomor ponselnya.

Akun Facebook Dani Septian juga membagikan informasi dan tautan serupa pada Senin (7/9/2020) ke sebuah grup Facebook.

Sementara, akun Facebook Agil Al Harisy mengunggah informasi hampir sama. Bedanya, paket Internet yang ditawarkan sebanyak 100 GB.

Klarifikasi Tokopedia

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan, setelah melakukan investigasi lebih lanjut, tautan dalam informasi yang beredar di media sosial merupakan upaya phising dari pihak tidak bertanggungjawab.

"Tokopedia tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini. Saat ini, kami sudah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur," kata Ekhel kepada tim Cek Fakta Kompas.com, Selasa (8/9/2020).

Menurutnya, aksi proaktif terus dilakukan dengan cara mengawasi dan menindak tegas pihak yang memanfaatkan platform Tokopedia untuk melakukan segala bentuk tindakan melawan hukum.

"Tokopedia di sisi lain juga terus mengimbau masyarakat turut menjaga keamanan dan kerahasiaan akun Tokopedia-nya demi keamanan dan kenyamanan bersama," ujar Ekhel.

Dia menjelaskan bahwa Tokopedia terus mengedukasi masyarakat untuk berhati-hati mengakses situs tidak resmi, menanggapi pesan, serta membuka lampiran yang dikirim oleh pihak yang mengatasnamakan Tokopedia.

Tokopedia hanya memiliki satu situs resmi, yakni https://www.tokopedia.com.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, kabar pembagian data Internet mengatasnamakan Tokopedia serta tautan di dalamnya tidak benar.

Tokopedia menyatakan informasi pada tautan informasi yang beredar itu merupakan upaya phising.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi