Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Bagaimana CDC Menentukan Tingkat Risiko Kesehatan untuk Peringatan Perjalanan Warga AS

Baca di App
Lihat Foto
CDC.gov
Tangkapan layar situs resmi CDC yang mengeluarkan peringatan bagi warga AS yang hendak berpergian ke Indonesia.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS mengumumkan bahwa Indonesia telah berada pada level/tingkat 3 sebagai negara yang berisiko menularkan Covid-19 bagi warga AS.

Oleh karena itu, peringatan ini dikeluarkan agar warga AS menghindari berpergian ke Indonesia, kecuali untuk kepentingan yang mendesak.

Tujuan lain dari dikeluarkannya peringatan ini adalah CDC menganggap jika ada warganya yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia, layanan kesehatan yang dapat diakses oleh mereka akan sangat terbatas.

Baca juga: Memahami PCR dan Rapid Test pada Hasil Lab Covid-19, Seperti Apa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di luar itu, bagaimana CDC menentukan tingkat risiko kesehatan untuk perjalanan di tengah pandemi ini?

Melansir dari situs resmi CDC (25/8/2020), mereka menggunakan Travel Health Notices (THNs) untuk memberi tahu pelancong dan audiens lain tentang ancaman kesehatan di seluruh dunia.

Pada 27 Maret 2020, CDC mem-posting Pemberitahuan Pandemi Covid-19 Global Level 3.

Pemberitahuan itu menyarankan para pelancong dari Amerika Serikat untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke negara asing dan Wilayah AS di seluruh dunia.

Baca juga: WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021

Pada 6 Agustus 2020, CDC mengganti pemberitahuan perjalanan global dengan THN Covid-19 khusus tujuan.

Selain itu, CDC juga menggunakan peta dunia interaktif (rekomendasi perjalanan Covid-19 berdasarkan tujuan) untuk membagikan rekomendasi perjalanan Covid-19.

Pada peta ini, negara asing dan wilayah AS ditampilkan sebagai level 3 (risiko tinggi), level 2 (risiko sedang), level 1 (risiko rendah), atau tanpa THN (risiko sangat rendah).

Peta tersebut juga mengidentifikasi tujuan di mana pihak CDC tidak dapat membuat penentuan risiko, dikarenakan tidak ada data yang tersedia.

Baca juga: Sederet Kepala Daerah di Indonesia yang Positif Covid-19

Kriteria yang digunakan untuk menentukan tingkat risiko

Diketahui, CDC mendasarkan tingkat risiko Covid-19 untuk negara asing dan wilayah AS pada dua set data yakni kriteria primer dan kriteria sekunder.

Untuk kritera primer yakni terkait tingkat transmisi virus pada wilayah yang dituju.

Sementara, untuk kriteria sekunder yakni kapasitas kesehatan dan infrastruktur kesehatan masyarakat di tempat tujuan.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Terkait rincian kriteria primer dan sekunder dirinci sebagai berikut:

kriteria primer

CDC menggunakan ikon eksternal data pengawasan Covid-19 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengukur tingkat penularan virus.

Mereka memantau informasi ini tiap harinya.

Ukuran populasi menentukan kriteria spesifik yang digunakan CDC.

Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...

Diketahui, untuk negara asing dan wilayah AS dengan lebih dari 300.000 orang, CDC meninjau tiga kriteria utama yakni jumlah kasus baru Covid-19, tingkat insiden (kasus baru per 100.000 orang), dan lintasan kasus baru (apakah jumlah kasus baru naik, turun, atau tetap sama dari waktu ke waktu).

Sedangkan untuk negara asing dan wilayah AS dengan kurang dari dan/atau sama dengan 300.000 orang, CDC meninjau dua kriteria yakni jumlah kasus baru Covid-19, dan lintasan kasus baru.

Baca juga: Saat Wabah Salmonella Meluas ke 43 Negara Bagian AS...

Kriteria sekunder

CDC menggunakan kriteria sekunder untuk mengukur dampak Covid-19 pada layanan kesehatan esensial (perawatan kesehatan dan kesehatan masyarakat).

Kriteria sekunder sebagian besar adalah data kualitatif yang bersumber dari sumber resmi, seperti website kementerian kesehatan.

Mereka juga meninjau kriteria sekunder yang sama untuk tujuan dengan lebih dari 300.000 orang seperti untuk tujuan dengan 300.000 orang atau kurang.

Baca juga: Desakan WHO, Penyebaran Virus Corona, dan Tingginya Kasus Covid-19 di AS...

Ada beberapa contoh kriteria sekunder, antara lain:

  • Kapasitas perawatan kesehatan, seperti tempat tidur rumah sakit yang tersedia dan ventilator
  • Infrastruktur kesehatan publik, seperti pengujian dan kapasitas pelacakan kontak
  • Setiap kasus ekspor yang didokumentasikan (kasus Covid-19 yang diekspor didefinisikan sebagai pelancong yang meninggalkan satu negara asing atau wilayah AS dan masuk ke negara lain)

Baca juga: Riset AS Ungkap Pria Botak Berisiko Lebih Tinggi Terkena Covid-19

Mengubah tingkat THN Covid-19

Untuk mengubah tingkat THN bagi negara asing atau wilayah AS, harus melalui beberapa syarat yakni untuk menurunkan tingkat THN yang lebih tinggi (lebih banyak risiko Covid-19) ke tingkat THN yang lebih rendah (risiko Covid-19 berkurang) ketika semua kriteria utama tetap di bawah tingkat 3 (atau tingkat 2 atau tevel 1) ambang batas selama 28 hari berturut-turut, 2 periode inkubasi untuk Covid-19.

Masa inkubasi adalah waktu yang dibutuhkan seseorang yang terpapar virus untuk mengembangkan infeksi, biasanya 2-14 hari untuk Covid-19.

Ketika destinasi memenuhi ambang kriteria utama untuk penurunan eskalasi selama 28 hari berturut-turut, CDC kemudian meninjau kriteria sekunder.

Baca juga: Bayi Baru Lahir dari Ibu Positif Corona, CDC: Perlu Dites Covid-19

Jika kriteria sekunder menunjukkan bahwa sistem perawatan kesehatan dan kesehatan masyarakat memenuhi kebutuhan populasi, CDC akan menurunkan THN.

Jika kriteria sekunder untuk negara asing atau Wilayah AS tidak tersedia atau tidak konsisten, tujuan akan tetap pada tingkat THN saat ini, biasanya tingkat 3.

Pada kondisi ini, CDC akan terus memantau kriteria sekunder selama kriteria utama tetap di bawah ambang batas tingkat 3.

Baca juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona, Apa Saja?

Adapun proses penilaian risiko CDC dirancang untuk melindungi wisatawan AS.

CDC akan menghapus THN untuk suatu tujuan yaitu, menurunkan risiko Covid-19 yang sangat rendah, jika semua kriteria utama berada di bawah ambang batas tingkat 1 dan semua kriteria sekunder terpenuhi.

Sementara, untuk semua negara asing yang mengalami de-eskalasi dan wilayah AS (THN tingkat 2 atau 1, atau tanpa THN), CDC memantau kriteria sekunder setiap bulan untuk memastikan konsistensi yang berkelanjutan.

Baca juga: CDC Naikkan Travel Advisory Jepang ke Level 2 karena Virus Corona, Apa Artinya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gejala Berat Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi