KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.
Melansir data dari laman Worldometers, hingga Sabtu (12/9/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 28.637.392 (28,6 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20,560,079 (20,5 juta) pasien telah sembuh, dan 918.890 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 7.158.445 dengan rincian 7.097.436 pasien dengan kondisi ringan dan 61.009 dalam kondisi serius.
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
1. Amerika Serikat, 6.634.201 kasus, 197.361 orang meninggal, total sembuh 3.913.980
2. India, 4.657.379 kasus, 77.506 orang meninggal, total sembuh 3.621.438
3. Brasil, 4.283.978 kasus, 130.474 orang meninggal, total sembuh 3.530.655
4. Rusia, 1.051.874 kasus, 18.365 orang meninggal, total sembuh 868.107
5.Peru, 710.067 kasus, 30.344 orang meninggal, total sembuh 544.745
6. Kolombia, 702.088 kasus, 22.518 orang meninggal, total sembuh 582.694
7. Meksiko, 652.364 kasus, 69.649 orang meninggal, total sembuh 458.850
8. Afrika Selatan, 646.398 kasus, 15.378 orang meninggal, total sembuh 574.587
9. Spanyol, 576.697 kasus, 29.747 orang meninggal.
10. Argentina, 535.705 kasus, 11.148 orang meninggal, total sembuh 400.121
Baca juga: [POPULER TREN] Daftar Zona Merah Covid-19 di Indonesia | Cara Dapatkan Kuota Gratis Kemendikbud
Indonesia
Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.
Hingga Jumat (11/9/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 3.737. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 210.940 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 2.707 orang.
Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 150.217 orang.
Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 88 orang.
Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 8.544 orang.
Baca juga: UPDATE 11 September: Tambah 88 Orang, Pasien Meninggal Dunia akibat Covid-19 Kini 8.544
Kolombia
Salah satu negara di benua Amerika, Kolombia, telah melaporkan lebih dari 700.000 kasus virus corona hingga Jumat (11/9/2020).
Mengutip Al Jazeera, selain kasus virus corona yang begitu tinggi, Kolombia juga memiliki angka kematian tak kalah tinggi.
Tercatat, hampir 23.000 kematian diakibatkan oleh Covid-19, tepatnya yakni 22.518 kematian.
Negara yang mencabut penguncian selama lima bulan pada awal September ini, masih memiliki lebih dari 95.000 kasus aktif virus.
Otoritas kesehatan mengatakan unit perawatan intensif di rumah sakit di Bogota, ibu kota Kolombia, berjalan dengan kapasitas sekitar 62 persen.
Meksiko
Masih dari sumber yang sama, Meksiko menjadi negara di Benua Amerika Latin lainnya yang melaporkan jumlah kematian tinggi akibat Covid-19.
Jumlah angka kematian akibat Covid-19 di Meksiko tercatat sebanyak 69.649 orang.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Meksiko secara keseluruhan menyentuh angka 652.364, bertambah 4.857 kasus dalam 24 jam terakhir.
Penyebaran virus ini juga telah merusak ekonomi yang sudah sakit, yang sekarang terlihat menyusut hingga 13 persen tahun ini, resesi terdalam sejak depresi besar era 1930-an.
Baca juga: Meksiko Pecahkan Rekor, Jumlah Tenaga Kesehatan Gugur Terbanyak di Dunia
Perancis
Negara di benua Eropa, Perancis mulai melihat kembali "memburuknya" wabah Covid-19.
Kendati demikian, pemerintah Perancis sepertinya tidak akan mengambil opsi untuk melakukan penguncian secara nasional berkaitan dengan itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Jean Castex dalam pernyataannya yang disiarkan televisi di Perancis.
"Ada perburukan yang jelas di Perancis dari penyebaran Covid-19 dan intensitasnya masih belum menurun. Itu akan terjadi selama beberapa bulan," kata Castex.
Tetapi dia tidak mengumumkan batasan baru yang besar, mengatakan tujuan Perancis adalah untuk menghindari penguncian umum.
Sebaliknya, akan sukses dengan menerapkan aturan jarak sosial, pemakaian masker dan testing serta tracing yang akan ditingkatkan.
Thailand
Otoritas kesehatan Thailand mengonfirmasi infeksi virus corona setelah dalam beberapa waktu minim laporan kasus harian.
Kasus tersebut terkonfirmasi pada pemain sepak bola profesional asal klub Buriram United pria asal Uzbekistan.
Pria tersebut positif setelah dilakukan tes sebelum pertandingan pada Selasa (8/9/2020).
Yong Poovorawan, seorang ahli virologi dari Universitas Chulalongkorn Bangkok, mengatakan masa inkubasi virus pada pria itu akan lebih lama dari 14 hari dan tidak mungkin ditularkan di dalam negeri.
Baca juga: Kelanjutan Liga Thailand Tersandung Corona
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.