Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona Meningkat, Birmingham Lockdown Ketat, Pertemuan Rumah Tangga Dilarang

Baca di App
Lihat Foto
JUSTIN TALLIS / AFP
Orang-orang berkumpul untuk mendengarkan pembicara di sebuah protes yang diselenggarakan oleh Keep Britain Free di London pada 19 Juli 2020, sebagai tanggapan atas keputusan pemerintah untuk mengenakan masker yang dikenakan pada pembeli toko sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona. Para pengunjuk rasa bereaksi terhadap peraturan pengentasan kebebasan pemerintah Inggris dan undang-undang yang diberlakukan saat lockdown.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Serangkaian tindakan yang lebih keras telah diberlakukan di sejumlah kota di Inggris seperti Birmingham, Sandwell, dan Solihull setelah adanya laporan lonjakan kasus Covid-19 pada pekan lalu.

Dilansir dari The Guardian, (11/9/2020), langkah itu diambil berdasarkan diskusi antara pemerintah dan pejabat kesehatan daerah dan otoritas lokal.

Sebelumnya, tingkat infeksi Covid-19 pada tujuh hari terakhir untuk kota-kota tersebut berada di angka 90,3 kasus per 100.000 orang, dengan 892 infeksi dalam periode hingga 8 September 2020.

Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dari 35,9 per 100.000 pada minggu sebelumnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut data pemerintah yang lebih lokal, Birmingham adalah rumah bagi lima dari 10 lingkungan teratas dengan jumlah kasus positif tertinggi di Inggris.

Banyak dari area ini mengalami lonjakan data yang tersedia pada minggu terakhir, dibandingkan dengan minggu sebelumnya - yang mencerminkan tren kota secara keseluruhan.

Baca juga: Update Corona di Dunia 12 September: 28,6 Juta Orang Terinfeksi | Kasus Melonjak tapi Perancis Enggan Lockdown

Dalam posisi ini, Birmingham memiliki tingkat infeksi tertinggi ketiga di Inggris, di belakang Bolton dan Sunderland.

Akibatnya, perketatan penguncian atau karantina dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Dikutip dari BBC, Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan, pihaknya tidak pernah mengambil keputusan ini dengan mudah, tetapi pertemuan sosial dapat menyebarkan virus dengan cepat.

"Kami membutuhkan penduduk untuk mematuhi aturan baru untuk memutus rantai penularan," kata dia. 

Di bawah aturan baru, orang dilarang bertemu orang lain yang tidak ada di rumah mereka atau mendukung gelembung, di dalam ruangan atau di taman pribadi.

Baca juga: [POPULER TREN] Daftar Zona Merah Covid-19 di Indonesia | Cara Dapatkan Kuota Gratis Kemendikbud

Sumber penularan

Pemimpin Dewan Kota Birmingham, Ian Ward mengatakan, penyebaran virus terutama terjadi di rumah pribadi dan di tempat-tempat di mana jarak sosial tidak diperhatikan.

Penyebaran virus ini juga menjadi kekecewaan Ward kepada pemerintah tentang kurangnya kejelasan seputar skema marshal Covid-19 yang diumumkan awal pekan ini.

"Kami membutuhkan kejelasan ekstra tentang bagaimana itu akan bekerja di lapangan," ujar Ward.

Tak hanya itu, penyebab penularan virus ini juga diungkapkan hal yang sama oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Kota, Dr Justin Varney.

Varney menyampaikan, peningkatan jumlah kasus di wilayah tersebut terutama terkait dengan pertemuan rumah tangga pribadi pada akhir Agustus dan selama akhir pekan.

Peningkatan pengujian juga menghasilkan hasil yang lebih positif.

Birmingham juga telah dinaikkan ke daftar pantauan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE), yang memeringkat wilayah otoritas lokal yang menjadi perhatian berdasarkan tingkat infeksi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Yapen, Papua 8,1 M, 16.500 Warga Kehilangan Rumah

Pembatasan pertemuan pribadi

Di sisi lain, Pemerintah Skotlandia mengumumkan bahwa pembatasan pertemuan pribadi di dalam ruangan di sebelah barat Skotlandia telah diperpanjang hingga Lanarkshire.

Pembatasan tersebut berarti bahwa orang tidak boleh bertemu dengan individu dari rumah tangga lain di dalam ruangan, baik di wilayah otoritas lokal yang terkena dampak atau tempat lain.

Anggota hingga dua rumah tangga, dan maksimal enam orang, dapat terus bertemu di luar ruangan, termasuk di taman, dan di lingkungan perhotelan, asalkan semua protokol kesehatan dilaksanakan.

Adapun pembatasan akan berlaku pada Jumat dan akan sama dengan yang telah berlaku bagi mereka yang tinggal di Kota Glasgow, East Renfrewshire, Renfrewshire, East Dunbartonshire, dan West Dunbartonshire.

Baca juga: Viral Alat Penyedot Komedo DIsebut Tidak Direkomendasikan, Ini Kata Dokter Kulit...

Larangan pertemuan rumah tangga

Sementara itu, Pejabat Kesehatan Masyarakat di Liverpool mengatakan, Liverpool telah masuk dalam daftar pantauan pemerintah dari area yang menjadi perhatian setelah adanya peningkatan signifikan dalam kasus yang dikonfirmasi.

Sebanyak 303 orang telah didiagnosis dengan virus corona dalam tujuh hari terakhir.

Banyaknya orang yang didiagnosis ini merupakan dua kali lipat dari jumlah yang tercatat pada minggu sebelumnya dan empat kali lipat dari minggu sebelumnya.

Wali kota West Midlands, salah satu kota di Inggris, Andy Street mengumumkan larangan pertemuan rumah tangga di Birmingham, Sandwell, dan Solihull.

Menurut Andy, tindakan ini berarti melarang intervensi nasional pada orang-orang yang bersosialisasi dengan orang-orang di luar rumah tangga mereka.

Diketahui, larangan itu secara resmi mulai berlaku pada Selasa (15/9/2020).

Street mengatakan, pembatasan ini dirancang untuk mengatasi penyebab transmisi secara langsung yang sangat penting bagi masyarakat.

"Jika kita meningkatan perjuangan kita melawan virus ini dengan cara yang diusulkan, kita dapat melanjutkan kembali secara bertahap ke aspek lain dari kehidupan normal," ujar Street.

Ia menambahkan, apabila masyarakat tidak melakukannya sekarang, semua orang akan berisiko lebih banyak kehilangan nyawa.

"Jadi, meskipun tidak melihat keluarga dan teman itu sulit, kita harus memikirkan mereka, tanggung jawab kita kepada mereka, dan kepada seluruh komunitas," lanjut dia.

Baca juga: Fenomena Langit Merah di California Mirip Saat Kebakaran Jambi 2019, Ini Penjelasannya

Orang-orang menjadi terlalu santai

Penyelenggara regional Covid-19 untuk West Midlands, Clive Wright mengatakan, perubahan aturan tidak akan memengaruhi sekolah atau tempat kerja, tetapi menggambarkannya sebagai waktu "kritis".

"Selama beberapa bulan kami hanya melihat sedikit atau tidak ada orang yang masuk ke rumah sakit, tetapi sekarang telah berubah. Ini adalah pengingat yang bermanfaat bahwa ini masih penyakit yang mematikan," ujar Wright.

Wright juga menyampaikan terjadinya peningkatan kasus ini dikarenakan orang-orang di daerah West Midlands menjadi terlalu santai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi