Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Semut Selalu Berjalan dengan Cara Berbaris?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi semut
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Deretan semut yang berjalan dengan cara berbaris menuju suatu tempat mungkin telah sering Anda saksikan. 

Barisan semut tersebut pun terlihat teratur dari depan hingga belakang.

Pola berbaris yang dibentuk oleh semut saat berjalan juga bukannya tanpa sebab. 

Baca juga: Tidak Memejamkan Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, mengapa semut berjalan dengan tetap berada dalam barisan kelompoknya?

Serangga sosial

Melansir Science Focus BBC, semut adalah serangga sosial. Mereka hidup dalam koloni yang terdiri atas jutaan individu dan bekerja sebagai satu tim.

Keterampilan komunikasi yang dimiliki menjadi kunci keberhasilan kerja tim mereka.

Semut-semut sangat bergantung pada sebuah aroma kimiawi yang disebut sebagai '"feromon".

Baca juga: Bagaimana Cara Gajah Tidur?

Fungsinya adalah untuk mempertahankan wilayah dan bertukar informasi yang kompleks, mulai dari lokasi sumber makanan dan sarang, hingga keberadaan predator.

Setiap spesies semut memiliki kosa kata kimianya sendiri hingga sebanyak 20 feromon berbeda yang dapat disekresikan untuk membentuk jejak aroma tertentu. 

Ujung antena dari semut menerjemahkan "kata-kata" kimiawi ini dan memandu mereka dalam barisan, menuju atau dari tujuan yang diinginkan.

Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah

Menandai jalur

Melansir New York Times (22/1/2019), semut tidak memiliki hidung, jadi mereka menggunakan antenanya untuk menentukan jalur atau jalan, yaitu dengan menangkap "kosa kata" kimiawi yang telah ditinggalkan oleh semut lain.

Indra kimiawi semut, memungkinkan mereka untuk mengikuti jalan yang lurus, melengkung, hingga zig zag.

Pada dasarnya, semut tidak memiliki peta atau kemampuan navigasi yang baik.

Baca juga: Mengapa Semut Berhenti Setiap Berpapasan dengan Semut Lainnya?

Mereka bisa saja tersesat saat mencari makan dan tidak menemukan jalan untuk kembali ke sarangnya. 

Oleh karena itu, semut biasanya mencari makan bersama dengan semut lainnnya dan saling bergantung.

Pemimpin barisan semut juga tidak tahu jalan pulang. 

Baca juga: Saat Populasi Hewan di Dunia Turun 68 Persen dalam 50 Tahun...

Menuntun semut

Ia hanya mengikuti aroma kimia atau feromon yang sengaja ditinggalkan sebelum meninggalkan sarang.

Saat seekor semut mengeluarkan feromon, aromanya tidak akan begitu kuat bagi semut itu.

Namun, apabila ada banyak semut yang mengeluarkan feromon di tempat yang sama, aromanya akan cukup kuat dan bisa menuntun para semut tersebut.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Kucing Emas, Spesies Langka yang Hampir Terancam Punah

Oleh karena itu, semut selalu berjalan secara berbaris agar semakin banyak semut yang meninggalkan jejak feromon di jalan yang dilewatinya. 

Anda dapat menguji fakta ini dengan menggosokkan penghapus di jalur yang dilalui semut.

Semut akan kehilangan aroma ini dan berjalan tanpa arah karena kebingungan.

Baca juga: Mengenal Harimau Sumatera yang Terancam Punah...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenapa Semut Tidak Pernah Alami Macet?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi