Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah CDC Mengganti Istilah Pandemic Menjadi Outbreak Covid-19?

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi corona virus (Covid-19)
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Beredar kabar di media sosial bahwa lembaga kesehatan masyarakat di AS, CDC, menghapus istilah pandemi Covid-19 dan menggantinya dengan istilah wabah (outbreak) Covid-19. 

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ialah lembaga kesehatan masyarakat nasional di Amerika Serikat.

Hingga artikel ini diturunkan, belum ada respons dari CDC, baik di situs web maupun akun resmi media sosial, soal kabar di media sosial itu. 

Pandemic menjadi Outbreak

Sejumlah akun Facebook melayangkan status mengenai digantinya frasa "Covid-19 pandemic" menjadi "Covid-19 outbreak" dalam situs web CDC.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergantian itu membuat warganet berasumsi bahwa tidak pernah terjadi pandemi.

Salah satu akun yang memuat status itu yakni Laura Edwards. Pada Kamis (17/9/2020) dia menulis status di akunnya sebagai berikut:

"The CDC has removed the "Covid-19 Pandemic" and replaced it with "Covid-19 Outbreak" on their website.
It was never a pandemic."

Terjemahannya yakni:

"CDC telah menghapus "Pandemi Covid-19" dan menggantinya dengan "Wabah Covid-19" pada situs web mereka. Tidak pernah menjadi pandemi." 

Status tersebut mendapat 43 komentar dan telah dibagikan 496 kali.

Akun Facebook Destiney Rose dan Dallas James juga membagikan status dengan isi yang sama.

Penelusuran

Dalam situs web CDC tidak ditemukan pengumuman pergantian istilah "Covid-19 pandemic" menjadi "Covid-19 outbreak". Begitu juga di akun resmi CDC di Twitter, @CDCgov.

Beranda situs web CDC menampilkan kalimat berikut:

Coronavirus Disease 2019
CDC is responding to the novel coronavirus outbreak.

Sementara, di sejumlah artikel dan pengumuman dalam situs web CDC, kata "pandemic" kerap kali digunakan.

Demikian pula pada pengumuman terakhirnya, yakni "Covid-19 Pandemic Planning Scenarios", yang dipublikasikan pada Kamis (10/9/2020), CDC menggunakan istilah "pandemic."

Penggunaan istilah "pandemi" dalam menggambarkan kasus Covid-19 diumumkan CDC di situs webnya pada 1 Juli 2020.

Pengumuman itu menyatakan bahwa wabah disebut epidemi bila terjadi peningkatan kasus secara tiba-tiba. Saat Covid-19 mulai menyebar di Wuhan, China, Covid-19 menjadi epidemi.

"Karena penyakit ini kemudian menyebar ke beberapa negara dan mempengaruhi banyak orang, maka penyakit ini diklasifikasikan sebagai pandemi," tulis CDC.

CDC menjelaskan empat istilah yang digunakan dalam menggambarkan kasus Covid-19:

  • Epidemi: peningkatan mendadak kasus suatu penyakit.
  • Epidemiologi: studi tentang penyakit dan hasil kesehatan lainnya, penyebabnya dalam suatu populasi, dan bagaimana mereka dapat dikendalikan.
  • Wabah (outbreak): jumlah kejadian penyakit yang lebih tinggi dari perkiraan pada lokasi dan waktu tertentu.
  • Pandemi (pandemic): peristiwa ketika penyakit menyebar ke beberapa negara dan mempengaruhi banyak orang.

Badan Kesehatan Dunia, WHO, mengumumkan penggunaan istilah pandemi pada 11 Maret 2020.

Istilah itu digunakan dengan pertimbangan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan dari penyakit Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi