Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Informasi Rekrutmen PLN Tingkat SMA-S1 Dibuka hingga 20 September 2020, Benarkah?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ilustrasi PLN
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Informasi mengenai adanya rekrutmen untuk lulusan SMK hingga S1 yang mencatut nama Perusahaan Listrik Negara (PLN) baru-baru ini ramai di media sosial.

Salah satu akun Facebook yang menyebarkan informasi tersebut adalah Surya Adi Wijaya.

Surya mengunggah sebuah poster yang berisi informasi rekrutmen PLN tingkat SMA/SMK, D-III, D-IV dan S-1 yang dibuka hingga 20 September 2020 mendatang.

Unggahan yang ia bagikan pada Senin (14/9/2020) itu, juga diberikannya narasi pendek sebagai berikut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Loker!," tulis akun Facebook Surya Adi Wijaya.

Baca juga: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis September 2020 via www.pln.co.id dan WhatsApp

Namun, salah satu akun Facebook lain bernama Janex Shikamaru justru menganggap bahwa informasi rekrutmen tersebut tidak benar.

Akun Facebook Janex Shikamaru menyebut, postingan Surya Adi Wijaya adalah rekrutmen palsu alias penipuan.

"Postingan Surya Adi Wijaya ini adalah Loker Palsu Penipuan, jangan dipercaya, email PLN yang asli adalah pln123@pln.co.id, bukan rekrutmen.pln@email.com gratisan," tulis Janex Shikamaru.

Baca juga: Simak, Ini 7 Golongan yang Mendapatkan Penurunan Tarif Listrik dari Pemerintah

Penjelasan PLN

Guna mencari tahu kebenaran informasi simpang siur itu, Kompas.com memastikannya dengan menghubungi Vice President Public Relations PLN Arsyadani Ghana Akmalaputri.

Saat dikonfirmasi, Arsyadani memastikan dan menegaskan bahwa informasi rekrutmen tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

"Kita awareness lagi bahwa informasi rekrutmen itu tidak benar atau hoaks," kata Arsyadani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Dalam poster rekrutmen PLN yang dibagikan akun Facebook Surya Adi Wijaya, disebutkan bahwa pendaftaran dilakukan melalui email rekrutmen.pln@email.com.

Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN Beri Diskon 75 Persen untuk UMKM yang Ingin Tambah Daya, Simak Caranya

Menjawab hal itu, Arsyadani juga menegaskan bahwa email tersebut bukan milik PLN.

"Dilihat emailnya saja sudah salah. PLN hanya menggunakan akun email resmi PLN untuk rekrutmen di rekrutmen@pln.co.id," jelas Arsyadani.

Lebih lanjut, kata dia, saat ini PLN sedang tidak dalam proses melaksanakan kegiatan rekrutmen pegawai baru.

Jika pun nantinya dibuka rekrutmen pegawai, maka informasi tersebut dapat diakses satu pintu melalui website rekrutmen.pln.co.id.

"Oleh karena itu, diimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan berhati-hati atas rekrutmen pegawai yang mengatasnamakan PLN," ucap Arsyadani.

Baca juga: Ramai di Twitter soal Tagihan Listrik Naik, Ini Penjelasan PLN...

Rekrutmen PLN

Adapun beberapa hal yang perlu untuk dicermati terkait dengan rekrutmen PLN antara lain yakni:

1. PLN tidak pernah bekerja sama dengan pihak tour & travel, serta tidak memungut biaya pendaftaran, akomodasi maupun transportasi selama proses rekrutmen.

2. PLN hanya menggunakan akun email resmi PLN untuk rekrutmen, yakni rekrutmen@pln.co.id bukan akun yang lain untuk menyampaikan informasi rekrutmen.

3. Pengumuman dan pendaftaran resmi rekrutmen PLN hanya melalui website rekrutmen.pln.co.id. PLN tidak pernah datang dan berkomunikasi langsung dengan peserta secara personal untuk menyampaikan informasi rekrutmen.

Baca juga: Di Balik Wisuda Drive-Thru UNS, dari Gunakan Mobil Listrik hingga Andong

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Gunakan Layanan PLN Baca Meter Mandiri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi