Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 8 Kandidat Vaksin Covid-19, Termasuk yang Diuji di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Africa Studio
Ilustrasi vaksinasi yang diperoleh sebelumnya, menurut penelitian dapat melatih sistem kekebalan tubuh, sehingga di saat pandemi virus corona memberikan risiko infeksi Covid-19 yang lebih rendah.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seluruh dunia menanti-nanti hadirnya vaksin yang disetujui, aman dan manjur dalam menjaga dari infeksi virus corona Covid-19. 

Terlebih kasus infeksi Covid-19 di sejumlah negara disebutkan mengalami kenaikkan. Bahkan dalam sepekan terakhir WHO melaporkan lonjakan kasus haris virus corona. 

Meski belum bisa dipastikan bahwa semua calon vaksin Covid-19 akan berhasil dikembangkan dan bisa diaplikasikan secara masal, namun sejauh ini ada beberapa yang menunjukkan progress positif.

Tahap III

Dilansir dari National Geographic, Selasa (15/9/2020) berikut adalah 8 calon vaksin Covid-19 yang sudah memasuki uji klinis fase III:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Moderna Therapeutics

Pada 27 Juli lalu, Moderna mengumumkan bahwa mereka telah memulai uji klinis tahap ketiga, meski terus memantau hasil tahap kedua.

Temuan awal dari fase pertama telah menunjukkan bahwa subjek yang sehat, termasuk pasien lanjut usia, menghasilkan antibodi virus corona dan reaksi dari sel-T.

Fase ketiga akan menguji vaksin pada 30.000 relawan di AS. Moderna mengatakan sedang dalam jalur yang tepat untuk memproduksi setidaknya 500 juta dosis per tahun mulai 2021.

Baca juga: Vaksin Corona dari China Kemungkinan Siap pada November

2. Pfizer

Pada 27 Juli, Pfizer dan BioNTech meluncurkan uji coba yang menggabungkan fase dua dan tiga pada populasi yang beragam di daerah dengan transmisi SARS-CoV-2 yang signifikan.

Uji coba ini akan memeriksa efek vaksin pada 30.000 orang dari 39 negara bagian AS dan dari Brasil, Argentina, dan Jerman.

Proyek ini diharapkan mendapat izin dari otoritas kesehatan, paling cepat Oktober 2020 untuk memenuhi tenggat waktu Desember. Mereka juga berharap bisa memasok 1,3 miliar dosis pada akhir 2021.

Hasil awal dari data fase satu dan dua menunjukkan vaksin menghasilkan antibodi dan respons sel-T khusus untuk protein SARS-CoV-2.

3. Universitas Oxford dan AstraZenecca

Hasil awal dari dua fase uji klinis mengungkapkan bahwa calon vaksin telah memicu respons imun yang kuat, termasuk peningkatan antibodi dan respons dari sel-T, dengan hanya efek samping ringan seperti kelelahan dan sakit kepala.

Calon vaksin ini sedang dalam uji klinis fase tiga, yang bertujuan untuk merekrut hingga 50.000 sukarelawan di Brasil, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan.

Pada 8 September, AstraZeneca sempat menghentikan uji coba untuk tinjauan keamanan karena reaksi berlebih pada salah satu peserta di Inggris Raya.

4. Sinovac

Pada 3 Juli, otoritas Brasil memberikan persetujuan calon vaksin ini untuk melanjutkan ke fase tiga, setelah memantau hasil uji klinis fase dua.

Hasil awal pada monyet, yang diterbitkan jurnal Science, mengungkapkan bahwa vaksin tersebut menghasilkan antibodi yang menetralkan 10 galur SARS-CoV-2.

Perusahaan asal China ini juga telah merilis hasil pracetak dari uji coba fase kedua pada manusia yang juga menunjukkan vaksin tersebut menghasilkan antibodi tanpa reaksi merugikan yang parah.

Tahap ketiga akan merekrut hampir 9.000 profesional perawatan kesehatan di Brasil. Sinovac juga melakukan uji coba fase tiga di Indonesia dan Bangladesh.

Baca juga: Hasil Uji Vaksin Corona Sinovac Diklaim Aman, tapi Lemah pada Lansia

5. Sinopharm

Pada 22 Agustus, China mengungkapkan bahwa mereka mulai menyuntik pekerja medis dan kelompok berisiko tinggi lainnya dengan vaksin percobaan Sinopharm sejak Juli, menjadikannya vaksin eksperimental pertama yang tersedia untuk warga sipil di luar sukarelawan klinis.

Pada bulan Juli, Sinopharm juga meluncurkan uji coba fase tiga pertamanya yang melibatkan 15.000 sukarelawan, berusia 18 hingga 60 tahun, tanpa kondisi dasar yang serius, di Uni Emirat Arab.

Perusahaan itu memilih UEA karena memiliki populasi beragam yang terdiri dari sekitar 200 kebangsaan, menjadikannya tempat pengujian yang ideal. Sinopharm juga akan melakukan uji coba fase tiga di lokasi seperti Peru dan Bahrain.

6. Murdoc's Children Research Institute

Pada bulan April, para peneliti dari Murdoch Children’s Research Institute memulai serangkaian uji coba terkontrol secara acak yang akan menguji apakah BCG dapat bekerja pada virus Corona juga.

Mereka bertujuan untuk merekrut 10.000 petugas kesehatan dalam penelitian tersebut.

7. CanSino Biologics

Meskipun perusahaan itu secara teknis masih dalam tahap kedua uji coba, pada 25 Juni, CanSino menjadi perusahaan pertama yang menerima persetujuan terbatas untuk menggunakan vaksinnya pada manusia.

Pemerintah China telah menyetujui vaksin untuk penggunaan militer saja, untuk jangka waktu satu tahun.

8. Sputnik V

Meskipun kurangnya bukti yang dipublikasikan, Rusia telah menyetuji vaksin Sputnik V untuk digunakan secara luas dan mengklaimnya sebagai vaksin Covid-19 yang pertama di pasar.

Rusia melaporkan bahwa mereka akan memulai uji klinis fase tiga pada 12 Agustus. Meski demikian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masih mengklasifikasikan Sputnik V dalam tahap pertama dari uji klinis.

Baca juga: China Sebut Tidak Semua Warganya Akan Dapat Vaksin Corona, Ini Alasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi