Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Ambulans Antre di Wisma Atlet Bukan karena Ruangan Penuh

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi klarifikasi
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang memperlihatkan mobil ambulans mengular menuju RSD Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta, malam hari.

Sebuah akun Facebook yang membagikan video tersebut disertai barasi bahwa antrean panjang mobil ambulans karena seluruh ruangan di Wisma Atlet penuh.

Faktanya, antrean mobil ambulans terjadi karena sejumlah ambulans tiba dalam waktu bersamaan dan akses pintu masuk untuk ambulans kurang.

Ruangan RSD Covid-19 di Wisma Atlet pun dipastikan tidak penuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Rara Mitra Handayani pada Rabu (16/9/2020) mengunggah video yang merekam antrean mobil ambulans menuju RSD Wisma Atlet, Jakarta.

Dalam video berdurasi 29 detik itu, tampak gedung Wisma Atlet memendarkan cahaya dari di hampir seluruh ruangannya.

Dalam unggahannya tersebut, Rara Mitra Handayani menulis:

"Antrian panjang mobil Ambulans di Wisma Atlet. Semua ruangan penuh. Semakin hari kasus covid-19 semakin banyak. Stop menyebarkan isu konspirasi. Pandemi ini ada di seluruh dunia. Bukan hanya di Indonesia. Tugas kita hanya Jalankan protokol kesehatan. Serta jaga dan lindungi keluarga."

Klarifikasi Pengelola RSD Covid-19

Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RSD Wisma Atlet Kemayoran, Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, membenarkan terjadinya antrean ambulans yang mengangkut pasien Covid-19 seperti yang terekam dalam video.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/9/2020) malam.

Namun, Saleh menegaskan, antrean itu bukan disebabkan ruangan RSD Wisma Atlet penuh pasien Covid-19.

Antrean mobil ambulans dikarenakan kurangnya akses pintu masuk untuk ambulans.

"Kapasitas tempat tidur kami masih ada. Permasalahan (penyebab antrean ambulans) di pintu masuk hanya dibuka satu pintu," kata Saleh dikutip Kompas.com.

Karena itu, pihaknya akan membuka dua pintu mulai Rabu (16/9/2020) agar tidak terjadi antrean masuk untuk ambulans yang membawa pasien Covid-19.

Selain itu, menurut Saleh, antrean mobil ambulans terjadi karena ada peningkatan jumlah ambulans yang datang dalam waktu bersamaan. Mereka tiba bersamaan sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kalau tidak salah tadi malam ada peningkatan datang itu mencapai 100 persen. Biasa datang itu sekitar sampai dengan 300-an, ini tambah lagi. Di Tower 5 itu sudah 600 pasien," kata Saleh dalam artikel Kompas.com.

Pada Senin (14/9/2020), terdapat 1.661 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSD Covid-19 dan 1 pasien berstatus suspek.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan, RSD Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran masih bisa menampung banyak pasien.

"Betul, masih lowong seperti yang terbaca di data tersebut," kata Wiku kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Berdasarkan data yang dibagikan Wiku, tower 4 Wisma Atlet masih tersedia 100 persen. Dari 1.546 tempat tidur yang tersedia, belum ada satu pun yang terisi.

Di tower 5, baru terisi 610 pasien (39 persen) dari total kapasitas 1.570 tempat tidur. Tower 4 dan tower 5 dimanfaatkan untuk isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala atau bergejala ringan.

Adapun tower 6 baru terisi 750 pasien dari 1.306 (57 persen) tempat tidur. Terakhir, di tower 7 terisi 891 pasien (68 persen) dari 1.308 tempat tidur.

Tower 6 dan tower 7 ini dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat (RSD) Covid-19 bagi pasien bergejala ringan hingga sedang.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi di media sosial bahwa antrean mobil ambulans di RSD Covid-19 Wisma Atlet terjadi karena seluruh ruangan penuh adalah keliru. Antrean ambulans itu karena akses pintu masuk yang kurang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi