KOMPAS.com - Masker adalah "alat kesehatan masyarakat paling kuat" yang dimiliki untuk melawan virus corona.
Bahkan, masker dapat memberikan perlindungan yang lebih baik daripada vaksin.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Robert Redfield.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal OTG pada Covid-19
"Kami memiliki bukti ilmiah yang jelas bahwa masker bekerja, dan merupakan pertahanan terbaik kita," ucap Robert dikutip dari CNBC, Rabu (16/9/2020).
"Saya mengatakan mungkin saat ini masker lebih terjamin untuk melindungi saya dari Covid-19 daripada saat saya menerima vaksin Covid-19," imbuh dia.
Pernyataan Robert itu diucapkannya kepada Subkomite Pengalokasian Senat AS untuk Tenaga Kerja, Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Pendidikan, dan Agen Terkait.
Baca juga: Lansia, Covid-19, dan Vaksin Flu di Tengah Pandemi...
Vaksin jumlah terbatas
Ia menyebut bahwa vaksin potensial Covid-19, yang kemungkinan baru akan tersedia dalam jumlah terbatas pada akhir tahun ini, mungkin hanya memiliki imunogenisitas 70 persen.
Imunogenisitas adalah kemampuan vaksin untuk membangun respons imun terhadap virus.
Pakar kesehatan terkemuka lainnya, termasuk penasihat virus corona Gedung Putih, Dr Anthony Fauci mengatakan, kemungkinan memproduksi vaksin Covid-19 yang sangat efektif, dengan perlindungan 98 persen atau lebih, sangat lah kecil.
Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...
Fauci, yang merupakan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan bahwa para ilmuwan mengharapkan vaksin yang setidaknya 75 persen efektif.
Namun Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan akan mengesahkan vaksin virus corona selama aman dan setidaknya 50 persen efektif.
Vaksin yang 50 persen efektif kira-kira setara dengan vaksin influenza tetapi di bawah efektivitas satu dosis vaksinasi campak, yang sekitar 93 persen efektif.
Baca juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona, Apa Saja?
Setelah pernyataan masker kemungkinan lebih efektif daripada vaksin keluar dari mulut Robert, Presiden AS Donald Trump langsung membantahnya.
Menurut Trump, vaksin jauh lebih penting daripada masker.
"Masker tidak sepenting vaksin. Tetapi, masker mungkin membantu," ujar Trump dikutip dari Business Insider, Rabu (16/9/2020).
Mengklarifikasi
CDC kemudian menyoroti kembali pernyataan Redfield setelah dikritik oleh Trump, mengklarifikasi pendiriannya tentang masker wajah.
"Saya 100 persen percaya pada pentingnya vaksin dan khususnya vaksin Covid-19," kata Redfield dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke CNBC.
"Vaksin Covid-19 adalah hal yang akan membuat orang Amerika kembali ke kehidupan normal sehari-hari."
"Pertahanan terbaik yang kami miliki saat ini terhadap virus ini adalah upaya mitigasi penting dengan mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan berhati-hati terhadap orang banyak," ungkapnya.
Baca juga: Segala Hal yang Perlu Kita Ketahui soal Pentingnya Penggunaan Masker