Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Terkena Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi karantina virus corona, Covid-19
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kasus harian infeksi Covid-19 terus mengalami peningkatan di Indonesia.

Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, jumlah kasus Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 3.635 kasus pada Kamis (17/9/2020).

Selain itu, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga mengalami peningkatan yakni 122 kasus.

Baca juga: Rekor Baru Covid-19, Berikut 41 Kabupaten/Kota Zona Merah di Indonesia, Bali Masih Memimpin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini mencapai 9.222 orang.

Sementara, total pasien yang sembuh mencapai 166.686 orang.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kewaspadaan terhadap penularan virus corona tidak boleh diabaikan, termasuk di lingkungan terdekat tempat tinggal kita.

Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...

Lantas, apa yang harus dilakukan ketika ada tetangga yang terinfeksi virus corona?

Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto mengungkapkan, saat ada tetangga yang positif Covid-19, hal pertama yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan bantuan sembako.

Terkait dengan komunikasi dan hubungan bertetangga, imbuhnya dapat dilakukan dengan menyapa dari jarak tertentu.

"Lewat depan rumahnya, sapa dari luar pagar, berikan santunan sembako selama dia harus isolasi. Kirim WA, ajak video call, tawarkan bantuan yang bisa diberikan," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Deretan Obat yang Diklaim Efektif untuk Covid-19, dari Dexamethasone hingga Hidroksiklorokuin

Bantuan kebutuhan terkait persediaan makanan untuk kebutuhan harian tersebut, selain sebagai bentuk kepedulian, juga guna meminimalisir yang bersangkutan untuk keluar rumah.

Dengan minimnya pergerakan, artinya juga dapat menekan penyebaran virus corona.

"Jaga agar yang bersangkutan tidak keluar rumah, maka tawarkan bantuan bila ada yang dibutuhkan, sehingga yang bersangkutan tidak harus keluar rumah," lanjut dia.

Ketika memberikan bantuan kepada tetangga, sebaiknya tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air bersih yang mengalir.

Ia mengatakan, mereka yang terinfeksi Covid-19 tidak boleh dikucilkan, tidak boleh diportal depan rumahnya, tidak boleh pintunya dikunci, dan tidak perlu dipasangi spanduk "sedang isolasi".

Baca juga: Ramai soal Penolakan Jenazah Covid-19, Dokter: Pasien Meninggal, Virus Pun Mati

Tidak masuk dan tidak mengobrol

Tonang mengimbau kepada masyarakat agar tidak masuk ke dalam rumah tetangga yang terinfeksi Covid-19.

"Jangan masuk ke rumahnya apalagi mengobrol. Masker tetap harus selalu dikenakan. Cuci tagan tetap harus rajin, ke siapa saja, tidak hanya kepada tetangga yang isolasi," katanya lagi.

Baca juga: Viral, Video Motor Terbakar karena Disemprot Disinfektan, Bagaimana Bisa?

Terkait perlu tidaknya disinfektan apabila ada tetangga yang terkena Covid-19, menurutnya tidak perlu dilakukan.

Pasalnya tindakan tersebut dinilai tidak efektif, berbeda halnya dengan kejadian demam berdarah.

Tonang menjelaskan, jika diperlukan tindakan desinfeksi sebaiknya dilakukan di jalan saja.

"Tapi seandainya memang ada proses disinfeksi, lakukan di jalan saja, tidak sampai harus masuk rumah. Rumah biar dibersihkan masing-masing," imbuh dia.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Berikut Cara Penggunaan Disinfektan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Bagaimana Cara Isolasi Mandiri dan Merawat Saudara yang Positif Covid-19?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi