KOMPAS.com - Keberadaan rekening atau e-wallet dalam Program Kartu Prakerja merupakan hal yang penting.
Pasalnya, seluruh insentif nantinya akan dikirim kepada penerima Kartu Prakerja melalui rekening atau e-wallet itu.
Karenanya, penerima Kartu Prakerja harus menyambungkan nomor rekening atau e-wallet di laman https://www.prakerja.go.id.
Baca juga: Simak, Nomor Kartu Prakerja Harus Dirahasiakan, Ini Alasannya...
Selain itu, nomor rekening atau e-wallet yang didaftarkan juga harus tervalidasi menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) yang sama di Kartu Prakerja dan sudah premium.
Dalam beberapa kasus, nomor rekening atau akun e-wallet yang terdaftar pada Kartu Prakerja tidak aktif, sehingga instentif pun tak kunjung cair.
Untuk menghindari masalah itu, peserta harus memastikan nomor handphone aktif dan sudah melakukan upgrade untuk e-wallet yang dipilih.
Baca juga: Prakerja Gelombang 9 Bukan yang Terakhir, Bagaimana Prakerja 2021?
Lantas, bagaimana jika ingin mengganti nomor rekening atau e-wallet di Kartu Prakerja?
Dilansir dari laman resminya, peserta terlebih dahulu harus memutus nomor rekening atau e-wallet yang sudah terdaftar, sebelum menggantu ke nomor baru.
Berikut caranya:
- Pilih "atur" pada dashboard bagian rekening
- Cek nomor dan status rekening kamu, kemudian pilih putuskan rekening
- Baca informasi pada tampilan dan Pilih Putuskan Rekening
Baca juga: Prakerja Gelombang 9 Dibuka, Simak Siapa yang Bisa dan Dilarang Daftar
Setelah berhasil memutus rekening atau e-wallet yang terdaftar, peserta harus menyambungkan nomor rekening atau e-wallet yang baru agar bisa mendapatkan insentif.
Berikut caranya:
- Masuk ke dashboard akun
- Pada bagian Rekening, klik "Sambungkan Rekening"
- Pilih bank atau e-wallet pilihanmu, lalu klik "Sambungkan"
- Jika memilih nomor rekening bank, masukan data rekening kamu dengan benar
- Jika memilih e-wallet, pastikan nomor HP yang teregistrasi di akun Kartu Prakerja merupakan nomor telepon e-wallet kamu yang telah KYC atau premium
- Jika nomor HP sudah benar, klik "Aktifkan"
- Masukkan nomor OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor HP kamu
Baca juga: Ruangguru Resmi Mundur dari Platform Digital Kartu Prakerja
Jika gagal
Jika gagal tersambung, pastikan bahwa nomor rekening atau e-wallet dan OTP sudah benar.
Perlu diketahui, peserta hanya bisa mendaftarkan nomor rekening BNI dan nomor HP e-wallet OVO, LinkAja, dan Gopay.
Jika gagal karena memasukkan nomor HP yang belum terdaftar di e-wallet, daftarkan terlebih dahulu ke e-wallet pilihan kamu (OVO, LinkAja, atau Gopay).
Baca juga: Tak Punya Rekening BNI? Ini Cara Lain Cairkan Insentif Prakerja
Rekening bank atau e-wallet akan gagal tersambung jika NIK di rekening atau e-wallet tidak sama dengan yang teregistrasi di akun Kartu Prakerja.
Untuk itu, peserta wajib menggunakan NIK sendiri dan tidak bisa memasukkan NIK orang lain.
Insentif turun
Insentif pelatihan akan turun jika penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan dan ditandai dengan adanya serifikat.
Baca juga: Apa Beda Bantuan Subsidi Gaji dengan Program Kartu Prakerja?
Apabila penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, insentif pelatihan hanya diberikan pada saat pelatihan pertama selesai.
Insentif tersebut juga akan diberikan ketika peserta telah memberikan ulasan dan penilaian terhadap Lembaga Pelatihan.
Penyaluran insentif akan dilakukan maksimum 7 (tujuh) hari kerja setelah semua persyaratan di atas terpenuhi.
Baca juga: Alasan Ruangguru Mundur dari Platform Digital Kartu Prakerja