Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Konfirmasi SMS agar Segera Dapat Subsidi Gaji | Mewabah di China, Apa Itu Brucellosis?

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Populer tren

KOMPAS.com - Sejumlah negara Arab seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Keduanya membuka hubungan diplomatik dengan Israel pada 13 Agustus 2020 dan 15 September 2020 lalu.

Dikutip dari TRT Arabi, Jumat (18/9/2020), Sekretaris Presiden AS Mark Meadows mengatakan, normalisasi itu akan diikuti oleh lima negara lain.

Menurut dia, kelima negara itu menunjukkan keseriusannya untuk melakukan normalisasi dengan Tel Aviv.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita mengenai sejumah negara Arab yang memilih berdamai denga Israel, termasuk dalam Populer Tren sepanjang hari kemarin.

Selain berita tersebut, berikut ini sejumlah berita Populer Tren sepanjang Sabtu hingga Minggu (20/9/2020).

1. Mengapa negara Arab berdamai dengan Israel?

Guru Besar Kajian Timur Tengah Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Ibnu Burdah, MA, mengatakan, UEA dan Bahrain sepakat untuk menormalisasi hubungan mereka dengan Israel akibat tekanan dari AS.

Sebab AS merupakan sekutu dekat kedua negara tersebut.

Kedua, mereka harus memikirkan cara agar tetap memiliki pengaruh di kawasan, seiring menguatnya ekspansi Iran dan Turki.

Oleh karena itu, menurut Burdah apa pun akan mereka lakukan demi tetap memiliki pengaruh di Timur Tengah, termasuk mengorbankan solidaritas terhadap Palestina.

Selengkapnya mengenai berita tersebut dapat disimak di sini:

Mengapa Sejumlah Negara Arab Kini Memilih Berdamai dengan Israel?

2. Lakukan ini agar segera dapat subsidi gaji

BPJS Ketenagakerjaan mengirimkan SMS notifikasi ke sejumlah pekerja calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji.

SMS dikirimkan kepada para pekerja yang sudah tidak bekerja dan telah mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT), tetapi statusnya masih peserta aktif per 30 Juni 2020.

Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja menjelaskan, per Kamis (17/9/2020), sebanyak 398.126 SMS telah berhasil dikirim.

Namun, dari jumlah tersebut, baru 146.549 orang mengonfirmasi, artinya sekitar 36 persen.

Masyarakat yang mendapatkan SMS notifikasi tersebut harus mengonfirmasi lewat tautan atau link yang disertakan.

Simak berita selengkapnya di sini:

Agar Dapat Subsidi Gaji, Penerima SMS dari BPJS Ketenagakerjaan Diminta Segera Konfirmasi

3. Penambahan kasus harian tertinggi, Indonesia nomor 12

Bedasarkan data John Hopkins University & Medicine, Sabtu (19/9/2020), sejak dilaporkan pertama kali pada 2 Maret 2020, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus merangkak naik.

Data yang sama dari update Worldometers juga menunjukkan hal yang sama.

Pada 18 September 2020, Indonesia menempati posisi 12 sebagai negara terbanyak dalam kasus harian corona yang dilaporkan, yaitu 3.891 kasus.

Dengan angka-angka itu, posisi Indonesia menjadi yang paling tinggi di Asia Tenggara terkait penambahan kasus harian virus corona.

Selengkapnya dapat dibaca di sini:

15 Negara dengan Penambahan Kasus Corona Harian Tertinggi, Indonesia Nomor 12

4. Apa itu Brucellosis yang sedang mewabah di China?

Sebanyak 3.245 warga China dilaporkan terjangkit Brucellosis.

Wabah ini muncul karena terjadinya kebocoran sebuah pabrik biofarmasi di China.

Komisi Kesehatan Lanzhou, Gansu, China, menguji 21.847 orang dari 2,9 juta penduduk di wilayah tersebut.

Dilansir dari MayoClinic, brucellosis adalah infeksi bakteri yang menyebar dari hewan ke manusia.

Umumnya, orang dapat terinfeksi dari produk makanan susu mentah atau yang tidak mengalami proses pasteurisasi.

Bakteri penyebab brucellosis dapat menyebar melalui udara atau melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

Berita lengkapnya dapat disimak di sini:

Apa Itu Brucellosis, Infeksi Bakteri dari Hewan ke Manusia yang Mewabah di China

5. Profil Bambang Trihatmodjo, putra mantan Presiden Soeharto

Putra ketiga mantan Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo, mendapat sorotan.

Hal itu setelah menggugat Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Pengadilan Tata Usaha Negara ( PTUN).

Gugatan itu dilatarbelakangi oleh pencekalan Bambang ke luar negeri dalam rangka pengurusan piutang negara.

Utang tersebut sudah terjadi sangat lama. Yaitu terkait dengan penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia Tenggara SEA Games 1997 yang berlangsung di Jakarta.

Selengkapnya mengenai profil Bambang Trihatmodjo dapat disimak di sini:

Profil Bambang Trihatmodjo, Putra Soeharto yang Menggugat Sri Mulyani

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi