Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang Tanpa Tujuan, Tren Wisata Baru di Tengah Pandemi Corona...

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Pesawat Boeing 787-9 milik maskapai Qantas Airlines.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Berbagai negara menutup diri dari orang asing di tengah pandemi corona. Tempat wisata juga ditutup atau dibatasi.

Meski begitu ada maskapai yang menawarkan solusi wisata baru yang cocok dilakukan di tengah pandemi. Menjawab kerinduan orang-orang yang ingin terbang dengan pesawat.

Dilansir CNN, Jumat (18/9/2020), maskapai Qantas menawarkan perjalanan terbang tanpa tujuan.

Baca juga: Kisah Pramugari dan Pilot Singapura yang Terdampak Corona...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasanya seseorang yang naik pesawat akan memiliki tujuan tertentu, naik dari satu bandara ke bandara lainnya. Tapi ini berbeda.

Maskapai Qantas menawarkan perjalanan udara tanpa tujuan selama 7 jam. Pesawat yang digunakan adalah tipe Boeing 787 Dreamliner Qantas.

Perusahaan itu menawarkan pesawat yang berputar-putar mengelilingi beberapa daerah dengan beberapa hiburan yang ditawarkan di dalam pesawat.

Baca juga: Kisah Pramugari dan Pilot Singapura yang Terdampak Corona...

Melintasi tempat populer

Perjalanan udara dilakukan dengan melintasi beberapa tempat populer di Australia seperti negara bagian Queensland, Gold Coast, New South Wales, dan pedalaman-pedalaman terpencil di Australia.

Itu menjadi wisata baru bagi masyarakat Australia. Alhasil, tiket wisata terjual ludes hanya dalam 10 menit.

"Ini mungkin penerbangan dengan penjualan tercepat dalam sejarah Qantas," kata CEO Qantas, Alan Joyce.

Baca juga: Virus Corona, Pilot, dan Pukulan Telak Industri Penerbangan...

Joyce mengatakan orang-orang jelas merindukan perjalanan dan pengalaman terbang.

Jika ada permintaan, pihaknya mengatakan akan melakukan lebih banyak penerbangan hingga lockdown dibuka.

Australia adalah salah satu negara yang masih mengetatkan prosedur penerbangan. Hanya ada sedikit penerbangan yang beroperasi baik dari maupun ke negeri kanguru tersebut.

Baca juga: Inggris Catat 6.000 Kasus Harian, Akankah Ada Lockdown Kedua?

Penerbangan wisata singkat

Sebelumnya, maskapai Taiwan, Eva Air juga telah melakukan hal serupa.

Pada 8 Agustus 2020, maskapai ini menawarkan perjalanan satu kali dengan jet A330 Dream bertema Hello Kitty.

Selain itu ada juga maskapai Jepang, All Nipon Airways (ANA) yang juga mengoperasikan penerbangan wisata singkat tanpa tujuan di Jepang.

Baca juga: Mengenal Shintaro Tsuji, Pencipta Hello Kitty yang Mundur dari CEO Sanrio

Maskapai itu berusaha meniru "pengalaman resor Hawaii" dengan 300 penumpang dalam sekali penerbangan berdurasi 1,5 jam.

Negara lain juga terinspirasi dengan hal tersebut.

Menurut surat kabar lokal Straits Times, Singapore Airlines juga dilaporkan mempertimbangkan untuk mengoperasikan wisata penerbangan tanpa tujuan mulai Oktober.

Seorang juru bicara Singapore Airlines mengatakan kepada CNN Travel bahwa maskapai sedang mempertimbangkan beberapa inisiatif yang akan memungkinkan mereka untuk terus melibatkan pelanggan dan anggota masyarakat.

Baca juga: Viral, Video Wanita Berjalan di Atas Sayap Pesawat, Apa Alasannya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Dokumen yang Harus Disiapkan Calon Penumpang Pesawat

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi