Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Rektor Perguruan Tinggi yang Dikonfirmasi Positif Corona

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/creativeneko
Ilustrasi virus corona
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.cm - Pandemi virus corona masih berlangsung, kasus-kasus baru dari berbagai latar belakang terus dilaporkan.

Semua orang berpotensi terpapar Covid-19, mulai dari masyarakat biasa, pejabat, hingga akademisi dan rektor perguruan tinggi.

Di lingkungan akademik, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria Patria baru-baru ini dikonfirmasi positif virus corona.

Kondisi tentang kesehatannya disampaikan melalui Biro Komunikasi IPB yang disebar pada grup WhatsApp. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arif mengaku dikonfirmasi positif virus SARS-CoV-2 pada Jumat (18/9/2020), setelah menjalani tes usap (swab) atas keinginannya sendiri.

Meski begitu, Arif mengaku berada dalam kondisi baik.

Baca juga: Rektor IPB Positif Covid-19, Kampus Lakukan Pembatasan

Kasus konfirmasi positif Covid-19 pada pimpinan perguruan tinggi di Indonesia bukan pertama kali terjadi.

Merangkum pemberitaan Kompas.com, berikut adalah deretan rektor perguruan tinggi yang pernah dikonfirmasi positif Covid-19:

1. Universitas Mulawarman

Pada Kamis (17/9/2020), Rektor Universitas Mulawarman, Masjaya, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan swab  di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (17/9/2020).

Menurut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas Universitas Mulawarman, Bohari Yusuf, kondisi Masjaya tampak sehat.

Oleh karena itu, ia menjalani isolasi mandiri dan tetap beraktivitas seperti biasa dan bekerja dari rumah.

Bohari juga meminta para civitas akademika di lingkungan Universitas Mulawarman dan masyarakat umum yang pernah melakukan kontak erat dengan rektor, setidaknya 10 hari terakhir, untuk segera memeriksakan diri dengan uji swab di laboratorium terdekat. 

2. Universitas Muhammadiyah Jakarta 

Rektor Universitas Muhamadiyah Jakarta, Syaiful Bakhri, juga sempat dikonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani swab pada 6 Agustus lalu.

Menyusul kasus ini, kawasan UMJ di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pun ditutup.

"Menutup Kantor Rektorat selama 14 hari ke depan - terhitung mulai Sabtu tanggal 8 Agustus 2020 sampai Sabtu tanggal 22 Agustus 2020," kata Kepala Humas UMJ, Emsumisran dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/8/2020).

Selama penutupan kampus ini, pihak UMJ melakukan sterilisasi kampus dengan penyemprotan disinfektan.

Menurut Emsumisran, pihak UMJ telah melakukan langkah-langkah sesuai protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Selain Ketua KPU, Ini 17 Pejabat yang Pernah Positif Corona

3. Universitas Sumatera Utara

Melansir Kompas.com, 27 Juli 2020, rektor, profesor, dosen, dan staf Universitas Sumatera Utara (USU) di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan dinyatakan positif Covid-19.

Atas ditemukannya kasus-kasus ini, pihak USU menutup kampus hingga 2 Agustus 2020.

Pengelola juga sudah melakukan sterilisasi dengan disinfektan di area kampus USU.

Sebelumnya, USU memutuskan untuk menghentikan secara total aktivitas di lingkungan universitas terhitung mulai Senin (27/7/2020) hingga Sabtu (1/8/2020).

Selama masa penutupan kampus, seluruh pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan bekerja dari rumah (WFH). Adapun daftar kehadiran ditandatangani secara online.

(Sumber: Kompas.com/Ramdhan Triyadi Bempah, Zakarias Demon Daton, Wahyu Adityo Prodjo, Dewantoro |Editor: Sabrina Asril, Teuku Muhammad Valdy Arief, Farid Assifa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi