Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Undangan Wawancara Rekrutmen Catut PT Angkasa Pura I, Waspada Penipuan!

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Angkasa Pura I membuat poster berisi cara mengenali penipuan berkedok rekrutmen calon pegawai PT AP I.
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Undangan tes wawancara mengatasnamakan PT Angkasa Pura I beredar.

Tes wawancara mensyaratkan peserta untuk membeli tiket penerbangan ke lokasi tes.

PT Angkasa Pura I menegaskan undangan tersebut merupakan bentuk penipuan.

Pada Senin (14/9/2020), akun Twitter @assyhqueen mempertanyakan undangan tes wawancara yang diterimanya ke akun Twitter @angkasapura172.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undangan tersebut didapatnya via e-mail.

Dalam surat undangan tersebut, tertera jadwal seleksi, yakni 16-17 September 2020 di Gedung Periskapura, Kantor Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Surat undangan tersebut ditandatangani General and Human Resource Director, Arta Suryana Hakki, di Yogyakarta, 14 September 2020.

Peserta yang namanya tertera di daftar peserta diharapkan melakukan registrasi nomor kartu tes.

Namun, sebelum registrasi, peserta harus menghubungi pihak agen perjalanan dengan mengirim data diri via pesan singkat SMS.

Nantinya, peserta akan menerima konfirmasi SMS balasan berupa kode reservasi, jadwal penerbangan, rincian pembayaran, dan nomor rekening tujuan.

Peserta diminta membayar tiket penerbangan ke nomor rekening tertentu dan mengonfirmasi pembayaran ke pihak agen perjalanan. Setelahnya, e-ticket akan dikirim ke e-mail peserta.

Menjawab pertanyaan akun @assyhqueen, PT Angkasa Pura I menyatakan undangan tersebut merupakan penipuan.

"Saat ini Angkasa Pura I belum membuka lowongan kerja," tulis Angkasa Pura I dalam akun Twitter @angkasapura172.

Menurut Angkasa Pura I, informasi resmi terkait lowongan kerja hanya dipublikasikan melalui situs resmi ap1.co.id, di bagian informasi rekrutmen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi