Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Jakarta, Ini Penjelasan BMKG

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar trending topik Dentuman di media sosial Twitter, Minggu (20/9/2020) malam.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Suara dentuman misterius terdengar di langit DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Selatan, pada Minggu (20/9/2020) malam.

Bunyi dentuman diakui sejumlah warga terdengar sebanyak dua kali sekitar pukul 19.45 WIB, hingga menyebabkan benda bergetar.

Sementara itu, media sosial juga diramaikan mengenai suara dentuman misterius yang banyak didengar oleh warganet. 

Sejumlah warganet mengungkapkan bahwa mereka juga mendengar suara dentuman tersebut, salah satunya di media sosial Twitter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada suara dentuman apaan ya," tulis akun Twitter Ridwan Hanif, @ridwanhr dalam twitnya.

"2x bunyi dentuman," tulis akun Twitter Agnest, @AgneesLS dalam twitnya.

"Temen-temen gua yang di daerah, Pasar Minggu, Kalibata, Tebet, dan sekitarnya pada denger dentuman beberapa menit lalu. Apa iya? Stay safe, everyone," tulis akun Twitter @BirkinDust dalam twitnya.

Selain itu, topik "Dentuman" juga menjadi salah satu trending topic atau hal yang paling banyak dibicarakan saat ini di Twitter.

Sejauh ini, topik "Dentuman" telah dibahas sebanyak 5.043 kali oleh pengguna Twitter.

Baca juga: Dentuman Misterius Terdengar Dua Kali di Jakarta hingga Menyebabkan Getaran

Penjelasan BMKG

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan terkait suara dentuman tersebut, pihaknya mengaku menangkap adanya aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor.

"Hasil monitoring petir oleh BMKG menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2020) malam.

Pihaknya belum dapat memastikan apakah ada keterkaitan antara aktivitas tersebut dengan sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur.

Meski begitu, BMKG tetap menggunakan acuan dari hasil monitoring dengan terdengarnya suara dentuman.

"Acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga," lanjut dia.

Selain itu, Daryono juga memastikan bahwa suara dentuman malam ini tidak bersumber dari aktivitas gempa bumi.

Baca juga: Viral soal Informasi Suara Dentuman di Bandung, Ini Penjelasan Lapan, BMKG dan PVMBG

Tidak terjadi gempa

Terkait adanya suara dentuman, Daryono menambahkan, biasanya gempa dengan kedalaman sangat dangkal dapat menimbulkan suara dentuman.

Namun, saat warga melaporkan adanya suara dentuman malam ini, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas seismik di Jakarta dan sekitarnya.

"Hasil monitoring BMKG menggunakan sensor gempa yang terpasang dekat Jakarta, yaitu di Citeko, Bogor, dan Pondok Aren, Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," jelas Daryono.

Mengenai kejadian ini, tidak ada tanda atau penamaan khusus dari fenomena ini.

Daryono mengungkapkan, faktor penyebab bunyi dentuman yang terdengar warga Jakarta dan sekitarnya diduga berasal dari petir.

Mengenai kejadian ini, pihaknya menyebut tidak menutup kemungkinan fenomena ini akan berulang.

Baca juga: Heboh Suara Dentuman Misterius di Bandung, BMKG: Bukan dari Petir atau Gempa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi