Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Ditakuti, Seberapa Kuat Kecoa?

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi kecoa
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kecil, kuat, dan agresif merupakan ciri khas dari kecoa, salah satu hewan paling banyak ditakuti.

Banyak orang merasa takut dan geli ketika mengetahui ada seekor kecoa di sekitarnya. Bukan karena racun atau bisanya, tetapi bentuk dan bau mereka seringkali membuat orang merasa tak nyaman.

Hewan ini disebut mampu menyebarkan kuman serta dapat memperparah asma dan alergi.

Baca juga: Saat Populasi Hewan di Dunia Turun 68 Persen dalam 50 Tahun...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umumnya, hewan akan menjauh ketika mengetahui keberadaan manusia.

Sebaliknya, kecoa justru mendekati manusia yang hendak mengusirnya.

Bahkan, ketika seseorang menginjak kecoa, makhluk itu masih mampu untuk bangkit dan berlari.

Baca juga: Tidak Memejamkan Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?

Eksoskeleton yang kuat dan elastis

Untuk mengetahui bagaimana kecoa melakukannya, ahli biologi Robert Full dari University of California dan mahasiswa doktoral Kaushik Jayaram membuat pengujian, dikutip dari Sciencemag (8/2/2016).

Dalam pengujian itu, mereka membujuk kecoa untuk masuk ke dalam terowongan sempit sambil merekamnya dengan kamera video berkecepatan tinggi.

Mereka juga memberikan beban ke berbagai tubuh kecoa dan mengamati bagaimana makhluk itu runtuh.

Baca juga: Bagaimana Cara Gajah Tidur?

Hasilnya, mereka mendapati bahwa kecoa pertama-tama menjejalkan kepalanya, diikuti dengan kaki depannya, lalu menarik seluruh tubuhnya ke dalam celah itu.

Dalam waktu sekitar satu detik, ia muncul di sisi lain terowongan tanpa cedera.

Menurut mereka, kemampuan kecoa untuk menyelinap melalui titik sempit ini jauh melampaui hewan lain yang pernah diuji.

Baca juga: Ramai soal Pesut Mahakam di Twitter, Apa Bedanya dengan Lumba-lumba?

Studi Full dan Jayaram yang diterbitkan di Prosiding National Academy of Sciences itu menunjukkah bahwa rahasia kecoa terletak pada eksoskeleton (kerang luar) yang keras tapi fleksibel.

Ini terdiri dari semacam pelat keras, tapi dapat ditekuk dan mampu mentransmisikan energi secara efisien ke kakinya.

Eksoskeleton tersebut juga dihubungkan oleh membran elastis yang memungkinkan pelat untuk tumpang tindih saat kecoa terjepit.

Baca juga: Ramai soal Buaya Raksasa di Bangka Belitung, Ini Penjelasan LIPI

Pada laporan lain, disebutkan bahwa percampuran antara bagian keras dan lunak memungkinkan lebah dan tawon untuk bertahan dari rintangan udara mereka.

Dengan menggunakan video berkecepatan tinggi, dia menemukan bahwa sayap tawon benar-benar melengkung selama tabrakan dan kemudian kembali ke tempatnya.

Eksoskeleton kecoa dan sayap serangga menginspirasi desain robot.

Baca juga: Mengapa Lebah Madu Mati Setelah Menyengat?

Regenarasi anggota tubuh

Sebuah penilitian lain, dikutip dari NBC News, 21 Maret 2018 menunjukkan, kecoa bahkan mampu menumbuhkan kembali kaki mereka yang hilang.

Kecoa juga dapat membuat antibiotik mereka sendiri.

Kondisi ini memungkinkan mereka untuk bisa selamat dari luka yang parah.

Baca juga: Mengenal Tawon Vespa affinis dan Bahaya Sengatannya...

"Kecoa memiliki kemampuan regenerasi anggota tubuh yang kuat selama tahap nimfa, ini merupakan alasan utama untuk menyebutnya 'si monster kecil'," kata peneliti.

Kecoa juga mampu mengembangkan cara-cara canggih untuk menghadapi lingkungan kotor.

Sel mereka merespons infeksi bakteri dan jamur dengan mengeluarkan peptida antimikroba yang masuk ke hemolimf.

Cairan inilah yang keluar ketika seseorang menginjak kecoa.

Baca juga: Mengenal Viagra Himalaya, Jamur yang Dipercaya untuk Obat Kuat hingga Antitumor

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi