Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Mata Pelajaran Sejarah Tidak Dihapus dari Kurikulum

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Klarifikasi
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Tersiar informasi di media sosial mengenai rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meniadakan mata pelajaran sejarah dari kurikulum nasional.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan, informasi di media sosial mengenai rencana penghapusan mata pelajaran sejarah tidak benar.

Menurutnya, mata pelajaran sejarah akan tetap ada di dalam kurikulum. 

Narasi yang Beredar 

Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghapus mata pelajaran sejarah dari kurikulum nasional ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Facebook Diana Damai P menulis status sebagai berikut:

"Pelajaran sejarah mau dihapus oleh mas menteri .. apa gak inget ada semboyan "bangsa yg besar tidak pernah lupa sejarahnya .."
Mungkin dia lupa .. ????????"

Sementara, akun Facebook Zahrul Ependi menulis status meminta pendapat dari warganet lainnya soal rencana penghapusan pelajaran sejarah.

Selain di Facebook, informasi tersebut juga beredar di Twitter. Rencana penghapusan sejarah diunggah akun Twitter @beleketuy dan @Lutung58883276.

Klarifikasi Mendikbud

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan bahwa mata pelajaran Sejarah tidak akan dihapus dari kurikulum nasional.

"Saya ingin mengucapkan sekali lagi bahwa tidak ada sama sekali kebijakan regulasi atau perencanaan penghapusan mata pelajaran sejarah kurikulum nasional," katanya dikutip Kompas.com.

Nadiem menjelaskan, isu tersebut beredar karena ada presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi penyederhanaan kurikulum.

Padahal, belum tentu permutasi tersebut menjadi final.

"Isu ini keluar, karena ada presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi penyederhanaan kurikulum. Kami punya banyak (permutasi), puluhan versi berbeda yang sekarang tengah melalui FGD dan uji publik," ujarnya.

Klarifikasi Kemendikbud soal informasi ini diunggah Kemdikbud lewat akun resminya di Twitter, @Kemdikbud_RI dan di akun Facebook Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nadiem pun menjamin, tidak akan ada penyederhanaan kurikulum hingga tahun 2022.

Pada 2021, Kemendikbud akan melakukan berbagai macam prototyping di Sekolah Penggerak yang terpilih dan bukan dalam skala nasional.

"Di tahun 2021 kami akan melakukan berbagai macam prototyping di sekolah penggerak yang terpilih, dan bukan dalam skala nasional. Jadi sekali lagi, tidak ada kebijakan apapun di tahun 2021 dalam skala kurikulum nasional, apalagi penghapusan pelajaran sejarah," katanya.

Kesimpulan

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi di media sosial bahwa mata pelajaran sejarah akan ditiadakan dari kurikulum nasional keliru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi