Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Suara Dentuman Misterius yang Terjadi Sepanjang 2020 di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
BMKG/Daryono
Pantauan aktivitas petir di sekitar Gunung Salak, Bogor, Minggu (20/9/2020) malam. BMKG menduga, suara dentuman misterius berasal dari aktivitas ini.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Suara dentuman misterius kembali menghebohkan warga.

Kali ini suara tersebut didengar pada Minggu malam (20/9/2020) sekitar pukul 19.45WIB oleh warga di beberapa wilayah di Jakarta.

Kemudian dentuman tersebut kembali berulang pada Senin pagi (21/9/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kejadian suara dentuman misterius tersebut bukan yang pertama kalinya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2020 ini fenomena munculnya dentuman misterius di Indonesia terjadi beberapa kali.

Berikut ini sejumlah suara dentuman yang terdengar di Indonesia sepanjang 2020 ini.

1. Dentuman Jakarta 20 dan 21 September 2020

Pada Minggu (20/9/2020) warga Jakarta digegerkan oleh suara misterius yang terdengar dua kali pada pukul 19.45 WIB yang menyebabkan benda-benda bergetar.

Surti (52) warga Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengatakan suara dentuman terdengan keras sebanyak dua kali dengan jeda yang tak terlalu lama.

Ia mengatakan dentuman tersebut terdengar asing karena suaranya tak seperti gemuruh saat turun hujan.

Pada Senin (21/9/2020) pagi, dentuman kembali terdengar di beberapa wilayah Jakarta sekitar pukul 05.33 WIB.

Dentuman ini juga terdengar hingga dua kali.

Terkait dengan fenomena ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menduga suara dentuman misterius yang terdengar pada Minggu (20/9/2020) malam diakibatkan adanya aktivitas petir.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan hasil monitoring BMKG tidak mencatat adanya aktivitas gempa.

“Saat warga melaporkan suara dentuman malam ini, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas seismik di Jakarta dan sekitarnya,” kata Kepala Bidang Mitigasi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam keterangannya Minggu malam.

Baca juga: Suara Dentuman Misterius Terdengar di Jakarta, Ini Penjelasan BMKG

2. Dentuman Jakarta 11 April 2020

Suara dentuman juga pernah terdengar di Jakarta pada Sabtu (11/4/2020).

Suara tersebut terdengar sehari usai Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali erupsi pada 10 April 2020 pukul 21.58 WIB dan 22.35 WIB.

Meskipun demikian terkait dengan dentuman ini Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan suara dentuman tidak berkaitan dengan letusan Gunung Anak Krakatau.

"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan dikutip dari Kompas.com Sabtu (11/4/2020).

Pihaknya juga menjelaskan erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi sebelumnya juga bukanlah letusan eksplosif dan hanya semburan.

Hal serupa juga disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulisnya juga menjelaskan kedua hal tersebut tidak ada kaitannya.

Menurutnya saat itu dari pengamatan BMKG menunjukkan tidak terjadi gempa tektonik yang kekuatannya signifikan atau cukup besar di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Provinsi Banten.

Meskipun ada aktivitas gempa kecil di Selat Sunda yang aktif saat erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 22.59 WIB dengan magnitudo 2,4.

"Tetapi gempa ini kekuatannya tidak signifikan dan tidak dirasakan oleh masyarakat," kata Rahmat.

Berdasarkan data tersebut maka BMKG memastikan suara dentuman tersebut tidak bersumber dari aktivitas gempa tektonik.

Baca juga: BMKG Bantah 5 Alasan Ini Sebagai Penyebab Dentuman Misterius

3. Dentuman di Bandung 21 Mei 2020

Media sosial Twitter Kamis (21/5/2020) juga diramaikan dengan adanya suara dentuman yang terdengar di Bandung, Jawa Barat.

“Apa hanya aku yang gak denger dentuman di Bandung?” tulis akun @Ilkrwt.

“Video dentuman paling jelas mrinding juga ei. Tadinya sempet mikir kek suara mercon bambu. seyemm Vid by ig @.adtyfz upload ulang oleh @.infobandungkota,” tulis akun @kerapais

Mengutip dari Kompas.com (21/5/2020) dentuman yang dilaporkan warga sekitar pukul 08.30 WIB hingga 09.30 WIB tersebut berdasarkan penjelasan BMKG tidak berkaitan dengan adanya aktivitas gempa bumi.

“Hasil monitoring BMKG tidak ada aktivitas gempa bumi signifikan yang terjadi di Bandung dan sekitarnya sejak pukul 00.00 hingga 10.00 WIB,” kata Daryono saat itu.

Adapun PVMBG juga memastikan bahwa suara dentuman tidak bersumber dari aktivitas gunung api.

Baca juga: Viral Informasi Suara Dentuman Terdengar di Bandung, Ini Penjelasan BMKG

4. Dentuman misterius di Jateng 11 dan 12 Mei 2020

Suara dentuman misterius juga muncul Senin (11/5/2020) dini hari.

Suara tersebut menghebohkan masyarakat Jawa Tengah termasuk warga di Kabupaten Grobogan.

Sukamto (33) warga Perumahan Ayodya, Purwodadi Grobogan mengatakan dirinya sampai terbangun dari tidur karena terkejut dengan suara dentuman yang keras itu.

"Bunyinya cuma sekali 'daaaaarr' saat dini hari. Jendela juga bergetar," kata Sukamto dikutip dari Kompas.com Senin (11/5/2020).

Terkait hal tersebut, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo menjelaskan berdasarkan pantauan BMKG tidak ada catatan mengenai aktivitas seismik (gempa tektonik).

"Tidak terkait dengan aktivitas seismik (gempa tektonik) baik yang dipicu oleh aktivitas sesar lokal (baribis kendheng, dll) maupun aktivitas zona subduksi selatan Jawa" jelas Achadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/5/2020) pagi.

Achadi menyampaikan dari monitoring listrik udara jika melihat data lightning detector terlihat distribusi sambaran kilat atau petir pada 10 Mei 2020 pukul 23.00 WIB hingga 11 Mei 2020 pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Viral Suara Dentuman di Jawa Tengah, Apakah Itu? Ini Penjelasan BMKG

Sambaran kilat tersebut terkonsentrasi di pegunungan tengah pesisir selatan Jawa Tengah dan terdapat sedikit sebaran di sekitar Solo, Klaten, Kendal.

Dentuman juga kembali terdengar di Jawa Tengah sehari setelahnya yakni pada 12 Mei 2020.

Suara tersebut salah satunya terdengar di Salatiga pada Selasa (12/5/2020) terdengar sekitar pukul 01.00 WIB.

“Suaranya sangat keras, ‘brummm’ tapi hanya sekitar 10-20 detik, lalu hilang lagi,” jelas Gunawan Adi, warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, dikutip Kompas.com Selasa (12/5/2020).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi