Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Racun Risin terhadap Sederet Tokoh Dunia...

Baca di App
Lihat Foto
Biji Tanaman Jarak dianggap merupakan biji tanaman paling beracun seluruh dunia.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Risin merupakan satu jenis racun alami yang baru-baru ini ramai diperbincangkan publik.

Racun tersebut terkandung dalam sebuah amplop yang dialamatkan untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Risin yang berasal dari biji buah jarak ini tergolong sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan banyak gangguan kesehatan hingga kematian.

Penggunaan racun risin dalam teror terhadap tokoh dunia bukan hanya dialami Trump. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan, tercatat ada tokoh dunia yang meninggal dunia karena racun risin.

Baca juga: Mengenal Risin, Racun pada Amplop yang Dikirimkan untuk Donald Trump

Berikut ini sederet tokoh politik yang pernah menerima teror racun yang satu ini:

1. Donald Trump

Presiden AS Donald Trump adalah tokoh yang baru-baru ini menjadi sasaran pemberian racun risin oleh seseorang tidak diketahui melalui sebuah amplop.

Amplop tersebut dikirimkan dengan tujuan ke Gedung Putih. Barang beracun tersebut ditemukan oleh petugas di fasilitas penyortiran surat khusus ke alamat penting itu.

Penyelidikan awal oleh FBI belum menghasilkan jawaban dari mana dan siapa pengirim amplop tersebut.

Namun, kini seorang perempuan berkewarganegaraan Kanada yang diduga sebagai pelaku pengiriman sudah ditangkap oleh petugas, sebagaimana dikutip dari The New York Times.

Pencarian terhadap pengirim amplop mengancung risini dipimpin The Joint Terrorism Task Force di Washington.

Berdasarkan pemeriksaan, setahun sebelumnya perempuan tersebut dideportasi dari AS karena terlibat dalam sebuah aktivitas kriminal.

Risin kedua 

Teror racun risin tersebut bukan yang pertama kali bagi Trump.

Pada 2018, otoritas federal mengamankan satu surat yang diduga berisi risin yang dialamatkan untuk Trump, Pentagon, dan pejabat nasional lainnya.

Petugas keamanan pun berhasil menangkap pelaku, yakni seorang veteran Angkatan Laut AS bernama William Clyde Allen.

Allen ditangkap setelah terbukti mengirimkan biji jarak, bahan alami tempat racun risin berasal.

Baca juga: Amplop Beracun untuk Donald Trump Diduga Dikirim dari Kanada

2. Barack Obama

Teror menggunakan racun risi juga pernah dialami oleh Presiden AS sebelumnya, Barack Obama.

Obama pernah mendapat kiriman surat mengandung risin di musim semi dan musim panas tahun 2013.

Ya, Obama menjadi target pemberian racun itu dua kali dalam satu tahun.

Beruntung, kedua surat itu bisa ditemukan sebelum terkirim ke alamat dan mencelakai orang nomor 1 di AS ketika itu.

Pengirimnya adalah seorang laki-laki dari Mississippi bernama J. Everett Dutschke dan seorang aktris asal Texas bernama Shannon Richardson.

Dutschke akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 25 tahun atas perbuatannya dan Richardson 18 tahun.

Baca juga: Dipakai Ancam Obama, Apakah Risin Itu?

3. Kim Jong Nam

Terakhir adalah tokoh asal Korea Utara, Kim Jong Nam. Nam merupakan saudara tiri dari Pemimpin Korut, Kim Jong Un.

Nam diserang menggunakan racun yang diduga kuat merupakan risin di terminal keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada 13 Februari 2017.

Dikutip dari Straits Times, racun diberikan kepada Nam oleh dua perempuan yang merupakan agen yang diarahkan oleh pihak di Korea Utara.

Satu pelaku memegang paspor Vietnam, satu yang lain memegang paspor Indonesia.

Cairan racun dengan dosis tinggi tersebut disemprotkan ke wajah Nam.

Meski ditolong dengan segera dilarikan ke rumah sakit, nyawa Nam tidak tertolong setelah mengalami sakit kepala dan serangan jantung di perjalanan.

Baca juga: Polisi Malaysia Mengetahui Jenis Racun yang Menewaskan Kim Jong Nam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi