Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ada Tokek Berukuran hingga 1 Meter

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi hoaks.
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Beredar di media sosial video reptil yang diklaim sebagai tokek sepanjang 1 meter.

Bahkan, ada yang menjual reptil yang disebut tokek sepanjang 1 meter itu dengan harga Rp 1 triliun.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menegaskan tidak ada tokek sepanjang 1 meter. Dengan demikian, narasi tokek berukuran panjang 1 meter adalah hoaks.

Narasi yang Beredar

Sejumlah akun di Facebook mengunggah video yang menampilkan seekor reptil dengan klaim bahwa reptil itu adalah tokek sepanjang 1 meter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian akun mengedarkan narasi tokek 1 meter dalam rangka berjualan.

Misalnya saja akun Facebook Muhamad Djaub Anwar yang melayangkan video tersebut ke sebuah akun grup Facebook. Video berdurasi 12 detik itu diunggahnya pada Senin (21/9/2020).

Dia menulis status sebagai berikut:

"DI CARI BUYER BUNAFIT YANG BENAR BENAR SERIUS TENTANG TOKEK .KAMI PUNYA CUKUP PANJANG 1 Meter lebih ..Kalau ada hub kami ."

Sejumlah komentar dalam unggahan ini ada yang meragukan klaim pengunggah.

Sementara, akun Facebook Moh Anwar Fiqih mengunggah video hewan melata yang disebutnya sebagai tokek sepanjang 105 sentimeter. Harga jualnya mencapai Rp 1 triliun.

Berikut isi statusnya: 

"Tokek ny bos
Minat PM ukuran 1 meter lbh 5 cm
Price 1 T
Yg nyinyir temui sya sambil bawa samurai eh bawa meteran maksud ny yak ????
089603555503"

Statusnya yang dilayangkan pada Kamis (10/9/2020) itu mendapat 83 komentar dan dibagikan 3 kali.

Akun Facebook Trending Video juga mengunggah video berdurasi 50 detik dengan klaim hewan di dalam video adalah tokek sepanjang 1 meter.

Video itu disebarkannya pada Minggu (20/9/2020).

Penjelasan LIPI

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidi menegaskan, tidak ada tokek sepanjang 1 meter.

"Jadi yang dinamakan spesies tokek dengan nama ilmiah Gekko gecko tidak yang ukurannya seperti itu," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (20/9/2020).

Dia menjelaskan, suatu spesies memiliki ukuran biologi tertentu. Kecuali, yang sudah dimodifikasi atau buatan manusia.

Tokek terbesar yang hidup saat ini, menurut dia, memiliki panjang sekitar 35 sentimeter.

"Mau dikasih makan apa pun, ukurannya tetap segitu. Yang namanya spesies itu punya kapasitas biologi ukuran maksimal dan minimal sudah hukum alam," katanya.

Dia menjelaskan, hingga saat ini belum ada transgenetik atau modifikasi tokek menjadi raksasa oleh manusia.

Dari diskusinya dengan ilmuwan lain di Malaysia dan negara lain, Amir mengatakan, ada orang-orang yang sengaja memalsukan tokek.

Berbagai modus memalsukan tokek di antaranya:

  • Mengecat biawak menjadi warna tokek
  • Memakaikan baju berbentuk tokek ke biawak
  • Membuat boneka tokek raksasa dan diisi biawak agar bergerak-gerak.

Dengan begitu, diklaim ada tokek berukuran satu meter atau tokek raksasa yang kemudian direkam agar menjadi viral.

"Nah, apa yang dilakukan mereka hanya mencari sensasi, mereka itu banyak mafianya, mereka membuat ukurannya lebih besar agar dihargai miliaran hingga ratusan juta," kata Amir.

Amir mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan tokek berukuran raksasa, apalagi membelinya dengan harga selangit.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menayangkan reptil dengan klaim tokek sepanjang 1 meter tidak benar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi