Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 24 September: 32 Juta Kasus | Israel Ubah Tempat Parkir Jadi Bangsal Pasien

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Adam McCullough
Warga AS berjalan di Times Square, New York, Maret 2020.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona sampai dengan saat ini masih menunjukkan peningkatan.

Hingga hari ini, Kamis (24/9/2020), melansir data dari Worldometers, jumlah kasus virus corona di dunia tercatat 32.053.703 kasus.

Dari angka itu, sebanyak 980.323 orang meninggal dunia, dan 23.635.012 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 7.133.414 kasus, 206.473 orang meninggal dunia, dan 4.383.702 orang sembuh.
  2. India: 5.730.184 kasus, 91.173 meninggal dunia, dan 4.671.850 sembuh.
  3. Brazil: 4.624.885 kasus, 138.977 meninggal dunia, 3.992.886 sembuh.
  4. Rusia: 1.122.241 kasus, 19.799 meninggal dunia, 923.699 sembuh.
  5. Kolumbia: 784.268 kasus, 24.746 meninggal dunia, 662.277 sembuh.
  6. Peru: 776.546 kasus, 31.586 meninggal dunia, 629.094 sembuh.
  7. Meksiko: 705.263 kasus, 74.348 meninggal dunia, 506.732 sembuh.
  8. Spanyol: 693.556 kasus, 31.034 meninggal dunia
  9. Afrika Selatan: 665.188 kasus, 16.206 meninggal dunia, 594.229 sembuh.
  10. Argentina: 652.174 kasus, 13.952 meninggal dunia, 517.228 sembuh.

Berikut sejumlah pembaruan terkait virus corona di berbagai belahan dunia:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serikat

Angka kematian di AS akibat pandemi telah melebihi angka 200.000 kematian.

Saat ini, AS tengah melakukan uji vaksin Johnson & Johnson yang memasuki uji coba fase 3 pada Rabu (23/9/2020).

Pejabat AS pada Rabu (23/9/2020) berusaha meyakinkan Kongres dan publik yang skeptis terhadap kemampuan vaksin.

Vaksin AS sendiri diharapkan bisa dapat diedarkan pada akhir tahun 2020, bahkan diharapkan lebih cepat dari itu.

“Kami merasa sangat optimis bahwa kami akan dapat memperoleh vaksin yang aman dan efektif, meskipun tidak pernah ada jaminan untuk itu,” kata Dr Anthony Fauci, Ahli Penyakit Menular di National Institutes of Health, seperti dikutip dari Aljazeera.

Perancis

Pemerintah Perancis saat ini telah memerintahkan penutupan kembali pada semua bar dan restoran di Kota Marseille Perancis saat kasus di negara itu melonjak.

Menteri Kesehatan Perancis Oliver mengatakan, kota tersebut saat ini dalam kondisi “siaga maksimum” menyusul terjadinya lonjakan kasus. 

"Pembatasan ini bersifat sementara; ada untuk membatasi kontaminasi. Tujuannya adalah agar tidak bertahan lebih dari dua minggu," tambah Véran.

Kasus di Perancis sendiri sampai dengan saat ini telah ada 481.141 kasus, 31.459 meninggal dunia dan 93.538 sembuh.

Baca juga: Update Covid-19 di Dunia 19 September: Rekor Kasus Harian di Perancis, 13.215 Terinfeksi

China

Pada Rabu (23/9/2020), China mengumumkan akan mulai melonggarkan kebijakan visa untuk orang asing.

Mulai 28 September 2020, warga negara asing akan diberi kesempatan memilih tiga jenis visa yakni visa jangka panjang, izin tinggal, dan diizinkan masuk ke China tanpa harus mengajukan visa baru.

Aturan tersebut diberlakukan bagi orang-orang yang memegang visa untuk bekerja, urusan pribadi dan reuni keluarga.

Akan tetapi mengutip CNN kebijakan baru ini tak berlaku bagi jurnalis asing yang berbasis di China.

Israel

Sebuah rumah sakit Israel telah mengubah tempat parkir mobilnya menjadi bangsal Covid-19 saat lonjakan kasus virus corona terjadi.

Michael Halberthal, Direktur Umum Kampus Perawatan Kesehatan Rambam, mengaku prihatin saat rumah sakitnya harus mengambil langkah dramatis tersebut.

"(Sangat) sangat disayangkan kami harus mencapai posisi ini," kata dia dikutip dari The Guardian.

Pengubahan lahan parkir menjadi rumah sakit itu dilakukan setelah manajemen menyetujui keputusan tersebut.

Tempat parkir berada di bawah tanah yang kemudian dilengkapi dengan tempat tidur dan kursi roda serta berbagai peralatan untuk pasien.

Bangsal baru akan siap dibuka pada Kamis (24/9/2020) dan dapat menampung 770 pasien.

Pada Rabu, tercatat ada 7.000 kasus baru. Adapun kasus di Israel telah mencapai 200.000 kasus sejak pandemi melanda.

Baca juga: Sejumlah Negara Arab Mulai Berdamai dengan Israel, Bagaimana Nasib Palestina?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pencegahan Penularan Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi