Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umrah Akan Kembali Dibuka, Ini Pembagian Kuota Jemaahnya

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock
Pemandangan di sekitar Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi akan memberikan izin bagi warga dan penduduk di negara itu untuk kembali melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020.

Pembukaan kembali ibadah umrah dilakukan setelah jeda selama tujuh bulan akibat pandemi virus corona.

Seperti diketahui, Arab Saudi mengumumkan pembekuan sementara ibadah umrah pada Maret 2020.

Melansir Aljazeera, 23 September 2020, haji dan umrah dapat menghasilkan pemasukan bagi Arab Saudi sekitar 12 miliar dollar AS dalam setahun.

Sementara itu, pada tahun lalu, tercatat 19 juta orang melaksanakan ibadah umrah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ini Besaran Biaya Visa Progresif Umrah dan Haji Setelah Diturunkan

Kuota jemaah

Pada tahap awal, umrah diperbolehkan diikuti sebanyak 6.000 warga dan penduduk Arab Saudi setiap harinya.

Jumlah ini 30 persen dari kapasitas yang telah direvisi pemerintah setempat dengan memperhitungkan tindakan pencegahan kesehatan, yaitu sebanyak 20.000 jemaah.

Jemaah yang dapat mengikuti ibadah umrah akan terus meningkat, di mana mulai 18 Oktober 2020, jumlahnya sebanyak 75 persen dari kapasitas.

Pada 1 November 2020, otoritas setempat akan mengizinkan pengunjung dari negara-negara tertentu yang dianggap aman untuk melakukan umrah, dengan jumlah jemaah sebesar 100 persen dari kapasitas yang diperbolehkan, dan akan berlaku hingga akhir pandemi virus corona.

Baca juga: WHO Puji Arab Saudi Sukses Gelar Haji di Tengah Pandemi Corona

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tengah mengembangkan aplikasi seluler yang akan tersedia seminggu sebelum umrah kembali dilanjutkan.

Aplikasi ini dapat digunakan jemaah untuk mendaftar dan memesan kuota umrah.

Selain itu, para jemaah juga harus mengikuti pedoman kesehatan yang tertera di aplikasi.

Keputusan melanjutkan umrah datang setelah negara ini menyelenggarakan haji dengan jumlah 10.000 umat muslim pada akhir Juli lalu.

Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu, di mana ibadah haji diikuti 2,5 juta orang.

Baca juga: Ibadah Haji 2020, Jemaah Dilarang Sentuh Kabah dan Hajar Aswad

Otoritas kesehatan melaporkan tak ada kasus virus corona yang dilaporkan di tempat-tempat suci selama haji.

Sementara itu, negara ini telah berusaha menahan laju infeksi virus, yang kini telah meningkat menjadi lebih dari 330.000 kasus dan setidaknya 4.500 kasus kematian.

Tapi, Arab Saudi juga melaporkan tingkat pemulihan yang tinggi, melampaui 312.000 pada Selasa (22/9/2020).

Pekan lalu, pemerintah setempat telah mencabut sebagian penangguhan penerbangan internasional, enam bulan setelah pembatasan perjalanan diberlakukan akibat wabah virus corona.

Baca juga: Arab Saudi Pertimbangkan Pangkas Kuota Jemaah Haji 2020

Pemerintah Indonesia melalui Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kemenag Noer Alya Fitra mengatakan, pihaknya masih menunggu kebijakan dari Arab Saudi.

Saat ini, Kemenag tengah menyusun protokol kesehatan untuk jemaah umrah bersama dengan Kementerian Kesehatan.

Sehingga, bila kebijakan dan aturan dari Arab Saudi telah terbit, Kemenag selaku regulator ibadah umrah akan menyesuaikan kebijakan yang ada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi