Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka 4 Oktober, Jemaah Umrah Tahap Pertama Diberi Waktu 3 Jam

Baca di App
Lihat Foto
AFP/HO/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Umat Muslim mengitari Kabah saat melakukan tawaf ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah, dengan protokol kesehatan yang ketat.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Setiap jemaah tahap pertama pembukaan umrah akan diberi waktu tiga jam untuk melakukan ibadah umrah, dengan titik mulai dan akhir di daerah triase sekitar Mekkah.

Tahap pertama pembukaan umrah sendiri akan dilakukan mulai 4 Oktober mendatang setelah sebelumnya tujuh bulan terhenti akibat pandemi virus corona.

Calon jemaah harus terlebih dahulu mengunduh dan memasang aplikasi I'tamarna melalui PlayStore atau pun AppStore.

Aplikasi tersebut akan tersedia mulai 27 September mendatang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketentuan tahap pertama

Melansir Arab News, Jumat (25/9/2020), rencananya, akan dipersiapkan wilayah triase di sekitar kota suci dan mengizinkan 6.000 jemaah untuk melaksanakan umrah setiap harinya pada enam waktu yang berbeda.

Adapun masing-masing kelompok akan terdiri dari 1.000 jemaah dengan waktu 3 jam.

Baca juga: Umrah Segera Dibuka dalam 4 Tahap, Berikut Ini Jadwal Lengkapnya

Seorang investor di perusahaan umrah, Ahmed Bjaiffer mengatakan, pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk membuka kembali umrah dengan keyakinan bahwa umat muslim tidak boleh berhenti menjalankan ibadah ini.

"Umat muslim tidak harus berhenti menjalankan ibadah ini, tentunya dengan memperhatikan langkah-langkah pencegahan," ujarnya.

Tahap pertama akan mengizinkan dilakukannya umrah oleh warga Arab Saudi dan ekspatriat yang bermukim di wilayah kerajaan sebelum diperluas dengan kapastias lebih besar di tahap selanjutnya.

Menurut Bjaiffer, sebuah forum yang diselenggarakan baru-baru ini membahas kapasitas 30 persen pada tahap pertama.

"Pelaksanaan akan dinilai oleh otoritas terkait terlebih dulu sebelum diizinkan penambahan kapasitas menjadi 75 persen di tahap kedua dan kapasitas penuh pada tahap ketiga untuk menerima jemaah dari luar wilayah kerajaan," jelasnya.

Baca juga: Kemenag Siapkan Regulasi Umrah di Tengah Situasi Pandemi

Jadwal pelaksanaan tahap pembukaan

Sebelumnya, melansir Al Arabiya English, Rabu (23/9/2020), berikut adalah jadwal dari empat tahapan pembukaan umrah:

1. Tahap pertama

Pada tahap pertama, warga negara dan ekspatriat di dalam wilayah kerajaan akan diizinkan untuk melaksanakan umrah, yaitu mulai 4 Oktober mendatang.

Adapun batasan kapasitasnya adalah 30 persen atau 6.000 jemaah per hari di area Masjidil Haram Mekkah.

2. Tahap kedua

Pada tahap kedua, warga negara dan ekspatriat di dalam wilayah kerajaan diizinkan melakukan ibadah umrah, mengunjungi Rawdah di Masjid Nabawi di Madinah dan shalat di dua masjid suci Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi mulai 18 Oktober 2020.

Adapun kapasitasnya dibatasi sebanyak 75 persen atau 15.000 jemaah per hari. 

Baca juga: Berharap Jemaahnya Diperbolehkan Umrah, Indonesia Lobi Arab Saudi

3. Tahap ketiga

Pada tahap ini, warga negara dan masyarakat di dalam dan di luar wilayah kerajaan diizinkan melakukan umrah, mengunjungi Rawdah di Masjid Nabawi di Madinah dan shalat di Dua Masjid Suci, mulai 1 November 2020 dan hingga akhir dari pandemi virus corona ditetapkan secara resmi atau pengumuman bahwa bahaya telah dilewati.

Di tahap ketiga, 100 persen kapasitas diberlakukan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan virus corona. Artinya, ada 20.000 jemaah per hari.

Pembatasan kapasitas yang sama juga akan diberlakukan di Masjid Nabawi di Madinah.

"Kedatangan jemaah dan pengunjung dari luar kerajaan akan bertahap dan dari negara-negara yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dengan pertimbangan risiko paparan virus corona," jelas pihak kementerian.

4. Tahap keempat

Pada tahap keempat, warga negara dan masyarakat di dalam maupun di luar wilayah kerajaan diizinkan menjalankan umrah, mengunjungi Radwah di Masjid Nabawi di Madinah, dan shalat di dua masjid suci dengan 100 persen kapasitas, baik di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi.

Tahap ini akan dimulai saat otoritas Saudi memutuskan bahwa risiko pandemi telah dapat dinetralisasi.

Dalam rencana tahapan pembukaan ini, pemerintah meminta para jemaah dan pengunjung untuk mematuhi tindakan pencegahan dan menerapkan instruksi dan persyaratan kesehatan, termasuk memakai masker wajah, menjaga jarak aman, dan menghindari kontak fisik.

Meski begitu, tahapan yang diumumkan dalam pernyataan tersebut akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan pandemi.

Baca juga: Dibuka Bertahap Mulai 4 Oktober 2020, Berikut Tahapan Umrah di Tanah Suci

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi