Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Janda Bolong atau Monstera Adansonii, Tanaman Hias yang Sedang Diminati

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Dian Reinis Kumampung
Setelah dipotong, letakkan batang yang berakar di botol kaca, vas atau gelas kaca yang diisi air.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Tanaman janda bolong tengah menjadi perbincangan. Di media sosial, banyak yang membagikan soal tanaman janda bolong ini.

Bahkan, ada yang memperjualbelikannya dengan harga tinggi hingga Rp 100 juta.

Apa itu tanaman hias janda bolong? Mari mengenalnya lebih jauh.

Tanaman janda bolong memiliki nama ilmiah Monstera adansonii. Seperti diberitakan Kompas.com, 5 September 2020, Monstera adansonii variegata ada yang terjual hingga Rp 95 juta-Rp 100 juta

Janda bolong juga dikenal dengan dengan sebutan tanaman keju  Swiss.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir United States Department of Agriculture Natural Resources Conservation Service, klasifikasi ilmiah tanaman ini adalah sebagai berikut:

Sementara itu, menurut Gardens By The Bay, Monstera adansonii memiliki daun dengan lubang berbentuk oval yang tidak beraturan dan daun hias yang bertepi penuh.

Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Monstera adansonii merupakan tanaman merambat dan cocok dijadikan tanaman teralis.

Jika ditopang pada tiang, maka janda bolong akan tumbuh tinggi dengan daun semakin besar.

Jika dijadikan tanaman hias, tanaman ini biasanya tingginya sekitar 1 meter.

Akan tetapi, jika di alam, tinggi janda bolong dapat mencapai 2-4 meter.

Baca juga: Tips Merawat Tanaman Janda Bolong yang Harganya Capai Rp 100 Juta

Melansir The Spruce, Monstera adansonii memiliki kerabat yang mirip dengan jenis Monstera deliciosa.

Keduanya sama-sama memiliki bentuk mencolok yakni daun yang berlubang.

Sebagai tempat hidupnya, tanaman ini cocok dengan cahaya matahari tidak langsung, seperti tempat hidup aslinya di alam liar dan tumbuh di bawah naungan pohon.

Tempat paling cocok adalah tanah berbasis gambut dalam lubang pot yang memiliki lubang drainase besar.

Gambut mampu menahan kelembapan di dalam tanah tanpa harus tergenang air.

Untuk menjaganya tetap tumbuh, tempelkan jari ke dalam tanah untuk melihat seberapa basah atau kering tanah tersebut.

Jika hampir kering, maka sirami dan jangan biarkan janda bolong mengering seluruhnya.

Janda bolong memiliki sekitar 41 spesies yang masuk dalam genus Monstera, dan semuanya berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.

Baca juga: Tanaman Janda Bolong Cocok untuk Pemula Berkebun

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Mengenal 5 Tanaman Paling Mematikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi