KOMPAS.com - Jerawat dapat muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk punggung atau biasa disebut back acne.
Posisi punggung yang tidak terlihat mata, membuat seseorang sulit menyadari adanya jerawat, hingga jerawat membesar dan membuat tidak nyaman.
Jika jerawat tidak diobati, bintik hitam dan bekas luka permanen dapat muncul di kulit setelah dibersihkan.
Dilansir insider.com, terdapat tiga faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat, yaitu kelenjar minyak terlalu aktif, berlebihnya sel kulit mati, dan pertumbuhan berlebih dari bakteri penyebab jerawat.
Jerawat terbentuk saat tubuh kelebihan sebum atau minyak. Sebum bergerak ke atas folikel rambut untuk menambah kelembapan kulit dan rambut.
Baca juga: Jerawat di Dalam Hidung, Jangan Dianggap Remeh
Medicalnewstoday menuliskan, kelenjar memproduksi minyak secara berlebih saat kadar hormon dalam darah naik.
Pada saat yang sama, sel kulit mati yang tidak terkelupas dengan baik akan menyumbat folikel.
Kombinasi proses ini membuat penumpukan minyak sehingga menghasilkan komedo putih dan komedo.
Setiap orang mempunyai bakteri propionibacterium acnes yang hidup di kulit, tapi bagi sebagaian orang bakteri ini tidak menimbulkan masalah.
Penumpukan minyak pada kulit yang dialami oleh orang-orang yang rentan berjerawat menciptakan lingkungan sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak.
Hal tersebut dapat menyebabkan peradangan dan pembentukan bintik merah atau nanah.
Punggung mempunyai pori-pori yang lebih besar dan membuatnya lebih mudah tersumbat.
Baca juga: Pakai Masker di Masa Pandemi Bisa Picu Jerawat? Berikut Cara Mengatasinya...
Apa penyebab jerawat punggung?
1. Genetik
Faktor genetik dapat menjadi penyebab tejadinya jerawat punggung.
2. Pengobatan
Jerawat dapat berkembang sebagai efek samping dari beberapa obat seperti antidepresan tertentu.
3. Hormon
Perubahan hormon masa remaja sering kali menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Namun, bagi wanita yang sudah melewati masa puber, munculnya jerawat dapat dikaitkan dengan perubahan hormonal yang terjadi selama menstruasi dan kehamilan.
4. Keringat
Keringat, terutama yang terjebak di bawah pakaian ketat, dapat memperparah jerawat.
Baca juga: Ramai soal Clindamycin Phosphate Disebut Ampuh Obati Jerawat, Ini Penjelasan Dokter
5. Stres
Stres tidak menjadi penyebab langsung jerawat, tapi bisa jadi merupakan faktor penyebab.
6. Penyebab lain
Beberapa penelitian menunjukkan makanan yang dikonsumsi dapat dikaitkan dengan tumbuhnya jerawat.
Menurut American Academy of Dermatology, terdapat beberapa bukti karbohidrat tertentu, seperti roti dan keripik kentang yang diketahui bisa meningkatkan kadar gula darah, dapat menyebabkan jerawat.
Sementara, bagi sebagian orang, produk susu juga dapat menjadi pemicu tumbuhnya jerawat.
Pencegahan dan pengobatan
Melansir Healthline, menghilangkan jerawat punggung dapat dilakukan dengan beberapa perubahan gaya hidup dan menggunakan pengobatan rumahan sebagai berikut.
1. Mandi setelah berolahraga
Membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit setelah berolahraga dapat menjadi penyebab utama timbulnya jerawat punggung.
Usahakan segera mandi setelah berolahraga, juga cuci pakaian olahraga yang penuh keringat.
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Sih Jerawat Bisa Muncul di Mana Saja?
2. Eksfoliasi
Menggunakan scrub pengelupasan lembut dengan bahan seperti asam salisailat untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit juga membantu menghilangkan jerawat punggung.
Scrub asam salisilat membantu mengurangi jumlah kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
3. Pakaian longgar
Kebiasaan berolahraga dapat mengiritasi jerawat punggung, terlebih didukung dengan pemilihan pakaian ketat yang bisa menjebak kotoran dan keringat.
Mengenakan pakaian longgar memungkinkan kulit bernapas dan membantu menghilangkan keringat.
4. Minyak
Mengatasai masalah jerawat punggung dapat dengan menggunakan lotion, pembersih, dan krim berbahan tea tree.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahan ini memungkinkan membantu dalam mengobati jerawat dengan membunuh bakteri ekstra.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami
5. Jauhkan rambut dari punggung
Rambut panjang mungkin menambah minyak dan kotoran ke kulit punggung, memicu munculnya jerawat.
Jaga kebersihan rambut dengan mencucinya secara teratur dan ikat selama berkeringat.
Selain itu, jangan biarkan kondisioner atau sampo mengalir di punggung. Kandungan dalam produk-produk tersebut dapat membuat pori-pori tersumbat.
6. Tabir surya
Melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak penting, terutama jika punggung terbuka. Namun, tabir surya yang berminyak dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
Pastikan memilih produk yang sesuai, bebas minyak dan ringan di kulit.
7. Makan sehat
Seseorang yang rentan berjerawat, makanan tertentu bisa menjadi pemicunya.
Penelitian menunjukkan, makanan yang tinggi indeks glikemik, menyebabkan gula darah naik dengan cepat dan memperburuk jerawat.
Konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
8. Tetap terhidrasi
Terkadang, jerawat membutuhkan perawatan dari dalam tubuh dan dapat dibantu dengan air yang cukup.
Air tak hanya membuat terhidrasi, tapi juga membantu membuang racun. Sebisa mungkin minum delapan gelas air setiap hari.
Baca juga: Penyebab Jerawat di Dagu dan Cara Mengatasinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.