Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Penemu Google: Larry Page dan Sergey Brin

Baca di App
Lihat Foto
Google
Duo pendiri Google Sergey Brin (kanan) dan Larry Page.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Google merayakan ulang tahunnya yang ke-22 pada 27 September 2020.

Sejarah Google dimulai dari proyek yang dikerjakan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 1996.

Kala itu, keduanya merupakan mahasiswa pasca-sarjana di Stanford University. Mereka mengembangkan mesin pencari bernama "BackRub", yang dioperasikan menggunakan server di kampus mereka.

Pada 1997, Larry ingin mengganti BackRub dengan nama lain. Dia pun berdiskusi dengan teman-teman mahasiswa lainnya, termasuk seorang kolega bernama Sean Anderson.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hari Ini Google Ulang Tahun yang ke-22, Doodle Apa yang Dibuat?

Siapa Larry Page dan Sergey Brin? Berikut profil kedua pendiri Google ini.

Profil Larry Page

Salah satu pendiri Google yang bernama lengkap Lawrence Edward Page ini, lahir di East Lansing, Michigan, Amerika Serikat (AS) pada 26 Maret 1973.

Dikutip dari Achievement, ayahnya, Dr. Carl Victor Page, adalah seorang profesor ilmu komputer dan kecerdasan buatan di Michigan State University.

Selain itu, ibunya, Gloria, juga mengajar pemrograman komputer di sana.

Rumah keluarga Page penuh dengan komputer pribadi dan majalah ilmiah generasi pertama.

Kakak laki-lakinya, Carl Page, diketahui juga menjadi pengusaha internet yang sukses.

Page memulai pendidikan tingkat dasarnya di sekolah Montessori, dan kemudian melanjutkan ke sekolah menengah East Lansing.

Setelah lulus, Page memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi, yakni ke jenjang Sarjana di Universitas Michigan.

Baca juga: Google Meet, Drive, dan Classroom Dilaporkan Tumbang Pagi Ini

Page akhirnya mendapatkan gelar Sarjana atau Bachelor of Science di bidang teknik dari Universitas Michigan.

Dia adalah seorang siswa berprestasi di Universitas Michigan.

Setelah lulus, ia memulai studi pasca-sarjana di bidang ilmu komputer di Stanford University di Palo Alto, California.

Di sanalah dia pertama kali melakukan proyek penelitian dengan menganalisis pola hubungan antara situs yang berbeda di World Wide Web.

Di Stanford juga dia pertama kali bertemu dengan seorang mahasiswa pascasarjana ilmu komputer Sergey Brin dan merekrutnya untuk bergabung dengan proyek penelitiannya.

Melansir Biography, Page telah menikah dengan ilmuwan peneliti Lucinda Southworth sejak 2007. Pasangan itu memiliki dua anak.

Baca juga: Ada Benyamin Sueb di Google Doodle Hari Ini

Profil Sergey Brin

Sementara itu, Sergey Brin lahir di Moskow, Rusia, pada 21 Agustus 1973.

Brin dan keluarganya berimigrasi ke Amerika Serikat saat ia berusia enam tahun dan dibesarkan di Adelphi, Maryland.

Pemilik nama lengkap Sergey Mikhaylovich Brin ini memiliki ayah, Michael Brin, yang tidak lain adalah profesor matematika di Universitas Maryland.

Seperti Larry Page, dia bersekolah di sekolah Montessori saat masih kecil. Dia lulus dari Sekolah Menengah Eleanor Roosevelt pada tahun 1990 dan masuk ke Universitas Maryland, College Park.

Ahievement menuliskan, hanya dalam tiga tahun, Brin lulus dengan penghargaan tertinggi di bidang matematika dan ilmu komputer.

Dia masuk sekolah pasca-sarjana di Universitas Stanford dengan beasiswa pasca-sarjana dari National Science Foundation.

Baca juga: Google Akan Hapus Iklan yang Promosikan Teori Konspirasi Virus Corona

Brin telah menulis lebih dari selusin makalah tentang penambangan data dan ekstraksi pola untuk jurnal akademis terkemuka.

Diketahui, Brin juga lihai dalam membuat situs web untuk rating film dan merancang aplikasi perangkat lunak untuk menerjemahkan dokumen dari TeX, bahasa pemrosesan teks yang sering digunakan untuk makalah ilmiah, ke HTML.

Pada tahun 2003, Brin menikahi salah satu pendiri 23andMe, Anne Wojcicki. Namun, rumah tangga Brin tak berjalan mulus.

Brin dan Anne akhirnya bercerai pada 2015.

Brin menikah dengan pengacara dan pengusaha Nicole Shanahan pada tahun 2018. Keduanya juga memiliki seorang putri pada akhir tahun itu.

Baca juga: Siapa Jeanne Baret, Sosok yang Dijadikan Tema Google Doodle Hari Ini?

Perjalanan penamaan Google

Singkat cerita, kedua mahasiswa pasca-sarjana di Stanford University itu mengembangkan mesin pencari bernama "BackRub", yang dioperasikan menggunakan server di kampus mereka.

Pada 1997, Page ingin mengganti BackRub dengan nama lain. Dia pun berdiskusi dengan teman-teman mahasiswa lainnya, termasuk seorang koleganya, Sean Anderson.

Berjalannya waktu, mulailah muncul usulan nama "Googol", yakni istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol.

Nama ini diambil untuk menjelaskan misi sang mesin pencari sebagai gudang informasi tak terbatas di internet.

Sean lalu mencari apakah domain "Googol.com" sudah digunakan atau belum. Tetapi, dia salah mengetiknya sebagai "Google.com".

Walau salah dalam pengetikan, Page ternyata menyukai nama "Google" itu. Ditambah lagi, domain Google.com belum ada yang menggunakan.

Keduanya memang tidak menguasai bahasa pemrograman HTML sehingga tampak pada halaman muka Google tampil bersih sejak kali pertama beroperasi.

Page dan Brin juga menginginkan mesin pencari dengan antarmuka yang ringkas. Oleh karena itu, pencarian melalui Google dibuat sederhana.

Pengguna cukup menekan tombol Enter setelah memasukkan kata kunci pencariannya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Panduan Fitur Google Classroom

Keduanya mundur dari induk Google, sekarang kemana?

Tahun 2015, Larry Page dan Sergey Brin memutuskan untuk melakukan restrukturisasi pada Google.

Melansir Biography, kedua pendiri Google ini kemudian mendirikan sebuah perusahaan baru yang lebih besar bernama Alphabet.

Alphabet dijadikan sebagai perusahaan dengan kedudukan yang lebih tinggi.

Ia menjadi induk perusahaan Google dan sejumlah perusahaan besar lainnya.

Setelah restrukturiasi itu, keduanya pindah ke Alphabet, sementara pimpinan Google dipercayakan kepada Sundar Pichai.

Kini, Pichai menjabat sebagai CEO Google sekaligus Alphabet.

Seperti diketahui, dua pendiri Google telah melepaskan jabatan mereka sebagai CEO dan presiden di perusahaan induk Google, Alphabet pada Desember 2019.

Kendati telah menanggalkan jabatan tinggi mereka, Larry Page dan Serhey Brin masih menjadi anggota dewan direksi di Alphabet.

Baca juga: Simak, Cara Merekam Google Meet Hingga Zoom 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Perjalanan Google di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi